Kristalisasi virus merupakan salah satu pendekatan dalam dunia virologi yang bertujuan untuk menggali struktur terdalam dari mikroorganisme ini. Ketahui informasi lebih lanjut mengenai pengkristalan virus dalam pembahasan di bawah ini.
Apa yang dimaksud dengan pengkristalan virus?
Pengkristalan virus adalah proses saat partikel virus diubah ke dalam bentuk kristal padat. Hal ini memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari struktur virus secara detail.
Proses kristalisasi virus punya peran penting untuk studi virologi sejak pertengahan abad ke-20.
Virologi sendiri merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari kehidupan virus, di antaranya struktur dan penyakit infeksi yang ditimbulkannya.
Sejarah pengkristalan virus dimulai pada 1935, saat ahli kimia bernama Wendell Stanley berhasil mengkristalkan virus mosaik tembakau atau tobacco mosaic virus (TMV).
Sejak itu, kristalisasi virus menjadi sebuah tahapan penting untuk memahami struktur dan cara kerja virus, terutama dalam pengembangan obat dan vaksin.
Dengan mempelajari struktur kristal virus, ilmuwan bisa mengidentifikasi bagian dari virus yang akan dijadikan sebagai target terapi.
Kontribusi pengkristalan virus terhadap virologi modern
Salah satu alasan virus dapat dikristalkan adalah karena strukturnya yang simetris dan teratur.
Karena memiliki komponen-komponen yang susunannya teratur, virus dapat membentuk pola kristal yang serupa dengan garam atau gula.
Hasilnya, virus dalam bentuk kristal bisa dipelajari dengan lebih mudah menggunakan teknik khusus, seperti kristalografi sinar-X yang memperlihatkan bagian virus hingga ke tingkat molekul.
Kontribusi pengkristalan virus sangat besar terhadap studi virologi modern. Dengan memahami struktur kristal virus, ilmuwan dapat mengidentifikasi bagian virus.
Salah satu contohnya adalah dalam pengenalan protein spike, yaitu bagian virus yang dapat menjadi target untuk obat atau vaksin.
Kristalisasi untuk studi virologi akan membantu mempercepat pengembangan obat antivirus. Itu sebabnya, hal ini menjadi fondasi penting dalam melawan penyakit akibat infeksi virus.
Bisakah virus berubah ke dalam bentuk kristal di tubuh manusia?
Contoh virus yang berhasil dikristalisasi
Virus mosaik tembakau atau tobacco mosaic virus (TMV) merupakan jenis virus pertama yang berhasil dikristalkan oleh Wendell Stanley pada tahun 1935.
Seiring dengan perkembangan teknologi, semakin banyak virus yang berhasil dikristalkan untuk tujuan penelitian. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.
1. Adenovirus
Adenovirus adalah jenis virus yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan atas.
Struktur kristal adenovirus menunjukkan bentuk ikosahedral atau 20 sisi mirip bola. Ini membantu ilmuwan mengetahui cara virus menempel dan masuk ke dalam sel inang.
Karena hal ini pula, banyak vaksin menggunakan adenovirus sebagai vektor untuk mengirimkan materi genetik dari virus lain ke dalam tubuh.
2. Virus dengue
Virus dengue yang menjadi penyebab demam berdarah dengue (DBD) juga sudah dikristalkan.
Pengkristalan virus dengue dilakukan pada enzim NS2B–NS3. Enzim protease ini punya peran penting dalam proses replikasi virus di dalam tubuh.
Replikasi virus terjadi saat virus menghasilkan salinan dirinya sendiri di dalam sel inang. Hal ini memungkinkan virus untuk berkembang biak dan menyebabkan infeksi.