Flu singapura atau hand, foot, and mouth disease (HFMD) adalah infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak. Untuk mempercepat pemulihan si Kecil, ada sejumlah pantangan yang perlu diperhatikan. Lantas, apa saja pantangan untuk penderita flu singapura?
Ragam pantangan untuk penderita flu singapura
Banyak orangtua bertanya, “Hal apa yang harus dihindari saat si Kecil terkena flu singapura?” Hal ini bergantung dari gejala flu singapura itu sendiri.
Penyakit akibat infeksi coxsackievirus dan human enterovirus 71 (HEV 71) ini ditandai dengan demam, ruam pada telapak tangan dan kaki, serta luka di dalam rongga mulut.
Itu sebabnya, orang yang terkena flu singapura bisa merasa lemas karena demam hingga sulit makan karena rasa perih akibat luka di mulut.
Berikut ini adalah beberapa pantangan bagi orang yang terjangkit flu singapura.
1. Mengonsumsi makanan pedas dan asam
Salah satu pantangan makanan untuk penderita HFMD ialah makanan pedas dan asam, termasuk cabai, jeruk, lemon, dan buah-buahan asam lainnya.
Pasalnya, kedua jenis makanan ini berisiko mengiritasi dan memperparah kondisi luka pada mulut pasien.
2. Mengonsumsi makanan bertekstur keras
Makanan lainnya yang menjadi pantangan bagi pasien flu singapura adalah yang bertekstur keras, seperti keripik, gorengan, atau roti kering.
Tekstur keras dari makanan tersebut dapat menggores luka di dalam mulut sehingga rasa sakit dan perihnya bertambah parah. Makanan keras juga cenderung lebih sulit ditelan.
Untuk mendukung pemulihan dari penyakit infeksi ini, lebih baik makanlah makanan bertekstur lembut, seperti bubur, sup, atau yoghurt.
Siapa yang berisiko terkena penyakit ini?
3. Jarang minum air putih
Keberadaan luka di mulut kerap membuat pengidap HFMD jarang minum air putih. Padahal, asupan cairan yang cukup akan membuat sistem kekebalan bekerja secara optimal dalam melawan virus.
Pastikan Anda cukup minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Jika si Kecil susah minum air putih, ganti sumber cairannya dengan susu atau jus buah murni.
4. Melakukan aktivitas fisik berat
Tubuh perlu istirahat yang cukup saat sakit. Pantangan flu singapura yang selanjutnya yaitu aktivitas berat, misalnya olahraga dengan intensitas tinggi.
Orangtua juga harus memastikan anak-anaknya tidak bermain secara berlebihan supaya tubuhnya tidak lelah.
Istirahat yang cukup dan isolasi diri di rumah juga penting agar penyakit menular ini tidak menyebar ke orang lain di sekitar pasien.
5. Berbagi peralatan pribadi
HFMD mudah menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, seperti melalui droplet air liur atau cairan dari lepuhan yang pecah.
Oleh sebab itu, penderita penyakit ini harus menghindari berbagi alat makan, handuk, sikat gigi, dan peralatan pribadi lainnya dengan orang lain.
Menggunakan peralatan pribadi masing-masing bisa membantu mencegah penularan infeksi ke orang lain.
6. Menggaruk lepuhan
Walau tidak terasa gatal, ruam pada kulit dapat berkembang menjadi lepuhan. Menggaruk lepuhan merupakan salah satu pantangan flu singapura.
Kebiasaan ini dapat menimbulkan luka terbuka dan memungkinkan bakteri masuk ke dalamnya. Lepuhan yang pecah juga bisa meningkatkan risiko penularan penyakit ini.
Pastikan Anda memotong kuku jari agar tetap pendek. Bayi yang sakit sebaiknya mengenakan sarung tangan agar mereka tidak menggaruk lepuhan.