backup og meta

7 Pantangan Flu Singapura yang Perlu Diperhatikan

7 Pantangan Flu Singapura yang Perlu Diperhatikan

Flu singapura atau hand, foot, and mouth disease (HFMD) adalah infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak. Untuk mempercepat pemulihan si Kecil, ada sejumlah pantangan yang perlu diperhatikan. Lantas, apa saja pantangan untuk penderita flu singapura?

Ragam pantangan untuk penderita flu singapura

Banyak orangtua bertanya, “Hal apa yang harus dihindari saat si Kecil terkena flu singapura?” Hal ini bergantung dari gejala flu singapura itu sendiri.

Penyakit akibat infeksi coxsackievirus dan human enterovirus 71 (HEV 71) ini ditandai dengan demam, ruam pada telapak tangan dan kaki, serta luka di dalam rongga mulut.

Itu sebabnya, orang yang terkena flu singapura bisa merasa lemas karena demam hingga sulit makan karena rasa perih akibat luka di mulut.

Berikut ini adalah beberapa pantangan bagi orang yang terjangkit flu singapura.

1. Mengonsumsi makanan pedas dan asam

Mengonsumsi makanan pedas

Salah satu pantangan makanan untuk penderita HFMD ialah makanan pedas dan asam, termasuk cabai, jeruk, lemon, dan buah-buahan asam lainnya.

Pasalnya, kedua jenis makanan ini berisiko mengiritasi dan memperparah kondisi luka pada mulut pasien.

2. Mengonsumsi makanan bertekstur keras

Makanan lainnya yang menjadi pantangan bagi pasien flu singapura adalah yang bertekstur keras, seperti keripik, gorengan, atau roti kering.

Tekstur keras dari makanan tersebut dapat menggores luka di dalam mulut sehingga rasa sakit dan perihnya bertambah parah. Makanan keras juga cenderung lebih sulit ditelan.

Untuk mendukung pemulihan dari penyakit infeksi ini, lebih baik makanlah makanan bertekstur lembut, seperti bubur, sup, atau yoghurt.

Siapa yang berisiko terkena penyakit ini?

Dilansir dari Cleveland Clinic, bayi dan anak-anak berusia di bawah lima tahun paling berisiko untuk terkena hand, foot, and mouth disease (HFMD). Namun, penyakit ini juga bisa terjadi pada orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

3. Jarang minum air putih

Keberadaan luka di mulut kerap membuat pengidap HFMD jarang minum air putih. Padahal, asupan cairan yang cukup akan membuat sistem kekebalan bekerja secara optimal dalam melawan virus.

Pastikan Anda cukup minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Jika si Kecil susah minum air putih, ganti sumber cairannya dengan susu atau jus buah murni.

4. Melakukan aktivitas fisik berat

Tubuh perlu istirahat yang cukup saat sakit. Pantangan flu singapura yang selanjutnya yaitu aktivitas berat, misalnya olahraga dengan intensitas tinggi. 

Orangtua juga harus memastikan anak-anaknya tidak bermain secara berlebihan supaya tubuhnya tidak lelah.

Istirahat yang cukup dan isolasi diri di rumah juga penting agar penyakit menular ini tidak menyebar ke orang lain di sekitar pasien.

5. Berbagi peralatan pribadi

bentuk dan fungsi sikat gigi

HFMD mudah menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, seperti melalui droplet air liur atau cairan dari lepuhan yang pecah.

Oleh sebab itu, penderita penyakit ini harus menghindari berbagi alat makan, handuk, sikat gigi, dan peralatan pribadi lainnya dengan orang lain.

Menggunakan peralatan pribadi masing-masing bisa membantu mencegah penularan infeksi ke orang lain.

6. Menggaruk lepuhan

Walau tidak terasa gatal, ruam pada kulit dapat berkembang menjadi lepuhan. Menggaruk lepuhan merupakan salah satu pantangan flu singapura.

Kebiasaan ini dapat menimbulkan luka terbuka dan memungkinkan bakteri masuk ke dalamnya. Lepuhan yang pecah juga bisa meningkatkan risiko penularan penyakit ini.

Pastikan Anda memotong kuku jari agar tetap pendek. Bayi yang sakit sebaiknya mengenakan sarung tangan agar mereka tidak menggaruk lepuhan.

7. Menggunakan obat tanpa resep dokter

Penting untuk tidak sembarangan memakai obat tanpa resep dokter, terutama pada anak-anak.

Menggunakan asam asetilsalisilat (Aspirin) untuk meredakan demam akibat flu singapura dapat menyebabkan sindrom Reye yang berbahaya untuk bayi dan anak-anak.

Pastikan Anda selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan apa pun agar pengobatan yang diberikan aman dan efektif.

Memperhatikan pantangan flu singapura penting supaya proses pemulihan bisa berjalan lancar.

Dengan menghindari hal-hal di atas, pengidap HFMD dapat sembuh lebih cepat dan tidak menularkan virus ke orang lain di sekitarnya.

Kesimpulan

  • Memperhatikan pantangan flu singapura bisa membantu mempercepat pemulihan dan meringankan gejala, seperti demam dan luka di mulut.
  • Beberapa pantangan tersebut adalah makanan pedas dan keras, jarang minum air putih, berbagi peralatan pribadi, dan menggaruk lepuhan.
  • Penting juga untuk menggunakan obat sesuai resep dokter untuk mencegah komplikasi berbahaya, seperti sindrom Reye pada anak-anak.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

About hand, foot, and mouth disease. (2024). Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved November 8, 2024, from https://www.cdc.gov/hand-foot-mouth/about/index.html

Hand-foot-and-mouth disease. (2022). Mayo Clinic. Retrieved November 8, 2024, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hand-foot-and-mouth-disease/symptoms-causes/syc-20353035

Hand, foot & mouth disease. (2023). Cleveland Clinic. Retrieved November 10, 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/11129-hand-foot-and-mouth-disease

Hand, foot, and mouth disease. (2022). Nemours KidsHealth. Retrieved November 8, 2024, from https://kidshealth.org/en/parents/hfm.html

Hand, foot, and mouth disease (HFMD). (2016). Ikatan Dokter Anak Indonesia. Retrieved November 8, 2024, from https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/hand-foot-mouth-and-disease-hfmd

Chapman, J., & Arnold, J.K. (2023). Reye Syndrome. StatPearls Publishing. Retrieved November 8, 2024, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526101/

Versi Terbaru

16/11/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

7 Penyakit Infeksi pada Anak yang Rentan Terjadi

Roseola, Infeksi Virus yang Menyebabkan Ruam pada Si Kecil


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 16/11/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan