Terdapat berbagai virus yang bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Salah satu jenis virus yang bisa menginfeksi manusia adalah human metapneumovirus atau HMPV.
Lalu, apakah infeksi HMPV berbahaya? Bagaimana cara mengobati dan mencegah infeksi ini? Simak pembahasan selengkapnya berikut ini.
Apa itu HMPV?
HMPV atau human metapneumovirus adalah jenis virus yang menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan dan menimbulkan gejala mirip dengan batuk-pilek.
Jenis virus yang termasuk dalam keluarga yang sama dengan respiratory syncytial virus (RSV) ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001.
Infeksi HMPV diketahui dapat menyebabkan gejala dengan berbagai tingkat keparahan, mulai dari yang ringan seperti flu biasa hingga cukup serius berupa bronkitis dan pneumonia.
Penyakit ini bisa berbahaya pada beberapa kalangan yang berisiko, di antaranya anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan sistem imun yang lemah.
Penelitian dalam International Journal of Infectious Diseases (2023) menemukan sekitar 3,5% anak-anak yang mengidap infeksi saluran pernapasan akut terjangkit virus HMPV.
Kementerian Kesehatan RI belum menemukan adanya kasus HMPV di Indonesia hingga saat ini.
Penyakit infeksi virus ini sering terjadi di negara dengan empat musim, misalnya Tiongkok dan Jepang, dengan kasus yang meningkat pada akhir musim dingin dan awal musim semi.
Apakah infeksi HMPV sama seperti COVID-19?
Tanda dan gejala infeksi HMPV
Infeksi HMPV merupakan penyakit infeksi yang bisa menimbulkan gejala yang mirip batuk-pilek. Gejala biasanya muncul dalam 3–6 hari setelah tubuh Anda terpapar virus.
Tanda dan gejala umum dari infeksi human metapneumovirus meliputi:
- hidung tersumbat atau berair,
- batuk kering,
- demam,
- sakit tenggorokan,
- kelelahan,
- nyeri otot, serta
- ruam kemerahan pada kulit.
Dikutip dari American Lung Association, kasus infeksi HMPV parah dapat menimbulkan gejala lain, seperti napas berbunyi dan sesak napas.
Infeksi saluran pernapasan bawah, seperti bronkitis dan pneumonia, mungkin bisa terjadi akibat infeksi HMPV sehingga membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.
Penyebab infeksi HMPV
Infeksi HMPV disebabkan oleh human metapneumovirus yang menyebar melalui droplet atau percikan cairan dari hidung dan mulut orang yang terinfeksi.
Penularan bisa terjadi melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, seperti berjabat tangan, berpelukan, atau berciuman.
Selain itu, infeksi saluran pernapasan ini bisa terjadi setelah Anda menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus (seperti gagang pintu), lalu menyentuh wajah, hidung, atau mulut.
HMPV memiliki pola penularan yang mirip dengan virus pernapasan lainnya, seperti RSV dan influenza.
Oleh karena itu, lingkungan dengan kepadatan tinggi seperti sekolah, tempat penitipan anak, dan rumah sakit menjadi tempat yang berisiko tinggi untuk penyebaran virus ini.