Menurut Riskesdas tahun 2018, jumlah warga Indonesia yang mengalami ISPA sebanyak 9,3%.
Memang, batuk pilek sering ditemui pada kehidupan sehari-hari dan tidak terbatas pada usia dan jenis kelamin tertentu.
Namun, kondisi ini biasanya lebih sering ditemui pada anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem imun yang lemah.
Rata-rata orang dewasa mengalami 2—3 kali batuk pilek setiap tahunnya, sedangkan anak-anak bisa mencapai sekitar 2 kali lipatnya.
Berdasarkandata di atas, dapat kita lihat bahwa batuk pilek memang menjadi penyakit “langganan” pada anak.
Untuk memberikan penanganan yang tepat, kita harus mengetahui penyebab dari penyakit ini.
Bagaimana mengatasi batuk pilek pada anak yang tepat?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, antibiotik bukanlah pengobatan yang tepat untuk menyembuhkan anak dari batuk dan pilek.
Berikut penanganan yang tepat ketika anak batuk dan pilek.
1. Memastikan anak cukup terhidrasi
Memberikan hidrasi yang baik pada anak dengan memberinya cukup minum.
Hidrasi yang baik membuat dahak lebih encer sehingga memudahkan anak mengeluarkan atau menelannya, khususnya bagi anak yang berusia lebih kecil.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar