Penanganan malaria yang dilakukan bagi setiap orang berbeda-beda, tergantung pada jenis parasit yang menyebabkannya, seberapa parah gejala malaria yang muncul, dan usia pasien.
Ada 3 jenis pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi malaria, yaitu dengan minum obat-obatan medis, penanganan di RS, serta memanfaatkan bahan alami sebagai obat.
Berikut penjelasan lebih lengkapnya:
1. Obat-obatan medis
Usia akan menentukan dosis obat yang dibutuhkan. Ketika pertama didiagnosis positif malaria, tenaga kesehatan akan memberikan obat yang wajib diminum sampai habis untuk mencegah Plasmodium menjadi kebal terhadap obat.
Dilansir dari Buku Saku Penatalaksanaan Malaria Kementrian Kesehatan, jika penderita malaria melakukan rawat jalan di rumah, 3 hari setelah diberi obat antimalaria pasien harus check up untuk memantau perubahan yang positif atau jika tidak ada perubahan sama sekali.
Dokter akan meninjau seberapa ampuh obat yang sudah diminum.
Selanjutnya, pada hari ke-7, hari ke-14, hari ke-21, dan hari ke-28 dokter juga harus kembali memeriksa segala perubahan yang terjadi sehingga Anda benar-benar dinyatakan sembuh.
Berikut adalah obat-obatan malaria yang sering diresepkan dokter:
Obat malaria falciparum
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar