Sayangnya, masih ada beberapa mitos tentang malaria yang tersebar dan harus diketahui pada masyarakat. Jika tidak, kesalahan akibat mempercayai mitos malaria itu bisa membuat korban malaria bertambah banyak. Apa saja mitos tentang malaria yang harus diketahui? Simak penjelasannya di bawah ini.
Mitos tentang malaria yang salah besar dan faktanya
1. Anda baru periksa ke dokter kalau malaria sudah parah saja
Faktanya, malaria adalah penyakit yang mematikan. Penyakit ini bisa dengan cepat menyebabkan hilangnya kesadaran, kejang, syok, gagal ginjal, serta sulit bernapas.
Jika Anda sudah mengalami gejala terkena malaria, pengobatan perlu diperhatikan dalam kurun waktu empat minggu. Bahkan jika Anda merasa sudah sehat dan membaik, Anda masih harus tetap waspada. Pasalnya, malaria masih bisa berkembang dalam tubuh Anda tanpa disadari.
2. Jika Anda sudah pernah kena malaria, Anda jadi kebal dan tidak akan kena lagi
Faktanya, kalau Anda sudah terkena malaria sekali atau bahkan dua kali, hal itu tidak akan meningkatkan kekebalan tubuh Anda terhadap penyakit ini. Ini berarti Anda masih bisa kena malaria lagi selama tidak diobati atau dicegah secara berkala. Apalagi bila Anda tinggal di wilayah persebaran nyamuk dan parasit penyebab malaria.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar