backup og meta

5 Pantangan Makanan setelah Sembuh dari DBD

5 Pantangan Makanan setelah Sembuh dari DBD

Pasien demam berdarah dengue atau DBD perlu mendapatkan asupan gizi yang tepat. Mengabaikan pantangan makanan dan minuman saat atau setelah sembuh dari DBD berisiko mengganggu proses pembentukan trombosit selama masa pemulihan. Akibatnya, pemulihan tidak berjalan dengan optimal.

Daftar pantangan makanan setelah sembuh dari DBD

Penyakit demam berdarah dengue akan menyebabkan penurunan jumlah trombosit. Trombosit atau keping darah adalah komponen darah yang berfungsi untuk menghentikan pendarahan.

Jumlah trombosit normal pada orang dewasa berkisar 150.000–450.000 keping per mikroliter darah (mcL). Pada pengidap DBD, jumlah trombosit ini bisa jauh lebih rendah.

Trombosit yang rendah bisa menyebabkan mimisan, mudah memar, gusi berdarah saat menyikat gigi, dan bintik-bintik merah pada kulit pasien DBD.

Bahkan setelah sembuh dari DBD, terdapat pantangan makanan dan minuman yang harus diperhatikan agar daya tahan tubuh naik dan Anda bisa pulih secara optimal.

1. Makanan dan minuman manis

Makanan manis diabetes

Konsumsi gula secara berlebihan dari makanan dan minuman manis akan menghambat sistem kekebalan tubuh untuk pulih kembali setelah Anda terkena demam berdarah dengue.

Akan tetapi, Anda tetap bisa mengonsumsi makanan untuk DBD yang punya rasa manis alami, seperti jambu biji dalam bentuk utuh maupun jus.

Kandungan vitamin C di dalam buah jambu biji dapat membantu tubuh melawan virus. Anda dapat rutin mengonsumsinya untuk mendukung proses pemulihan setelah DBD.

2. Makanan berlemak dan berminyak

Makanan berlemak dan berminyak harus dihindari saat DBD. Pasalnya, jenis makanan ini bisa meningkatkan kadar kolestrol di dalam aliran darah. 

Tingginya kadar kolesterol membuat fungsi trombosit terganggu. Lemak yang sulit dicerna juga bisa membuat tubuh bekerja lebih keras selama fase pemulihan demam berdarah.

Hindari konsumsi gorengan dan daging berlemak jenuh. Ada baiknya Anda memilih sumber protein yang lebih sehat, seperti ayam atau daging tanpa lemak, supaya daya tahan tubuh lekas naik.

3. Makanan pedas

Makanan pedas juga termasuk pantangan saat dan setelah sembuh dari DBD karena bisa menimbulkan iritasi pada saluran pencernaan yang sudah lemah akibat penyakit ini.

Lebih dari 30% pasien demam berdarah dengue melaporkan dirinya mengalami sakit perut yang parah, seperti disebutkan studi dalam Journal of Acute Disease (2017).

Makanan ini dapat memperburuk kondisi pasien karena meningkatkan produksi asam lambung yang bisa memperparah sakit pada perut.

4. Minuman berkafein

manfaat kafein

Kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya sebaiknya dihindari karena berisiko menyebabkan dehidrasi.

Kafein memiliki efek diuretik. Artinya, kafein dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil yang mengakibatkan tubuh Anda kehilangan cairan lebih banyak.

Dalam fase pemulihan setelah DBD, menjaga keseimbangan cairan tubuh sangat penting untuk mendukung proses penyembuhan dan menjaga fungsi organ yang optimal. 

5. Alkohol

Sebuah studi dalam jurnal Alcohol (2020) menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dapat menyebabkan penurunan trombosit dengan menghambat produksinya di dalam sumsum tulang.

Penurunan jumlah trombosit dapat menghambat proses pembekuan darah. Akibatnya, risiko komplikasi DBD seperti perdarahan serius bisa meningkat.

Konsumsi alkohol juga dapat memicu dehidrasi. Hal ini perlu dihindari karena tubuh Anda perlu cukup cairan untuk mendukung fungsi organ vital dan mempercepat proses penyembuhan.

Hal-hal yang menjadi pantangan setelah sembuh dari DBD

Selain mematuhi pantangan makanan saat DBD, Anda juga perlu menghindari beberapa hal di bawah ini untuk mempercepat proses penyembuhan dari demam berdarah.

  • Aktivitas fisik yang berat, seperti mengangkat beban berat atau olahraga terlalu intens, yang dapat menyebabkan kelelahan ekstrem.
  • Kurang tidur yang dapat menghambat kerja sistem kekebalan untuk memulihkan tubuh.
  • Kurang minum air putih. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi dan memperburuk kondisi tubuh saat pemulihan DBD.
  • Terpapar sinar matahari langsung dalam waktu lama sehingga meningkatkan risiko dehidrasi.
  • Kebiasaan yang bisa memicu perdarahan, seperti menggosok gigi terlalu keras.
  • Merokok karena kandungan di dalamnya bisa menekan kerja sistem imun.
  • Stres tidak terkontrol yang dapat mengganggu keseimbangan hormon sehingga sistem imun tidak bekerja secara optimal.
  • Minum obat tidak sesuai resep dokter, seperti minum ibuprofen atau asam asetilsalisilat (Aspirin) yang bisa meningkatkan risiko perdarahan.

Dengan menghindari makanan dan aktivitas seperti di atas, proses pemulihan setelah sembuh dari demam berdarah dengue akan berjalan secara optimal.

Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter bila Anda merasakan gejala DBD maupun kondisi lainnya yang mengganggu selama masa pemulihan.

Kesimpulan

  • Mematuhi pantangan makanan dan minuman saat dan setelah sembuh dari DBD sangat penting untuk mendukung proses pembentukan trombosit di dalam tubuh.
  • Sejumlah makanan yang perlu dihindari yakni makanan manis, berlemak, pedas, serta minuman berkafein dan alkohol.
  • Menjauhi aktivitas berat, kurang tidur, dehidrasi, merokok, dan stres juga penting untuk menjaga kesehatan dan mempercepat pemulihan setelah DBD.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Dengue and severe dengue. (2023). World Health Organization (WHO). Retrieved August 20, 2024, from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue

Dengue fever. (2022). Mayo Clinic. Retrieved August 20, 2024, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dengue-fever/symptoms-causes/syc-20353078

Thrombocytopenia. (2022). National Heart, Lung, and Blood Institute. Retrieved August 20, 2024, from https://www.nhlbi.nih.gov/health/thrombocytopenia

How to boost your immune system. (2021). Harvard Health. Retrieved August 20, 2024, from https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/how-to-boost-your-immune-system

Foods and drinks that hurt your immune system. (n.d.). Piedmont Healthcare. Retrieved August 20, 2024, from https://www.piedmont.org/living-real-change/foods-and-drinks-that-compromise-your-immune-system

Silczuk, A., & Habrat, B. (2020). Alcohol-induced thrombocytopenia: Current review. Alcohol (Fayetteville, N.Y.), 86, 9–16. https://doi.org/10.1016/j.alcohol.2020.02.166

Gupta, B., Nehara, H., Parmar, S., Meena, S., Gajraj, S., & Gupta, J. (2017). Acute abdomen presentation in dengue fever during recent outbreak. Journal of Acute Disease, 6(5), 198. https://doi.org/10.4103/2221-6189.219612

Versi Terbaru

10/09/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

5 Ciri Nyamuk Demam Berdarah (DBD) yang Perlu Anda Ketahui

7 Buah untuk DBD agar Trombosit Naik dan Cepat Pulih


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 10/09/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan