Saat melakukan tes swab antigen mandiri, kemungkinan Anda tidak memperhatikan kebersihan diri atau penggunaan alat dengan cermat selayaknya petugas kesehatan.
Hal ini penting karena pengambilan sampel yang tidak mengikuti prosedur kesehatan bisa menjadi celah penularan virus.
Tidak seperti petugas kesehatan, Anda kemungkinan besar tidak mengenakan APD saat mengambil sampel untuk orang lain. Akibatnya, Anda bisa menularkan COVID-19 jika ternyata terinfeksi tapi tidak bergejala.
Walaupun bisa membersihkan alat, cuci tangan, atau mengenakan sarung tangan dan masker, risiko penularan tetap ada jika tidak mengetahui secara pasti cara pengambilan sampel.
Karena memiliki banyak risiko, Anda sebaiknya tidak melakukan tes swab antigen sendiri atau tanpa bantuan petugas yang berkompetensi.
Jika ingin memastikan apakah terinfeksi COVID-19 atau tidak, datanglah ke puskesmas, klinik, rumah sakit, atau laboratorium penyedia layanan swab antigen terdekat untuk melakukan tes.
Anda juga bisa menghubungi layanan swab antigen atau swab PCR yang menerima panggilan ke rumah.
Swab antigen bisa dilakukan ketika Anda memiliki riwayat kontak dengan orang yang terdiagnosis COVID-19 atau saat hendak bepergian ke wilayah tertentu yang memerlukan lampiran hasil tes.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar