Pada pasien TBC yang sedang menjalani pengobatan, perlu diberikan obat antituberkulosis lebih dahulu, minimal 2 minggu sebelum menerima vaksin.
Sebaliknya, pasien TBC bisa saja tidak diperbolehkan mengikuti vaksin jika pada saat vaksinasi kondisi tubuh sedang tidak sehat.
Untuk tahu boleh atau tidaknya menerima vaksin, pasien TBC perlu melakukan konsultasi lebih dahulu pada dokter yang menangani kondisinya. Dokter mungkin akan meminta pasien untuk menjalani skrining kesehatan lebih dahulu. Tujuannya, untuk memastikan bahwa pasien benar-benar dalam kondisi yang sehat sebelum menjalani vaksinasi.
Pentingnya menjalani pengobatan bagi pasien TBC di tengah pandemi

Tidak hanya vaksinasi saja yang menjadi perhatian bagi pasien TBC. Kemenkes RI juga mengharapkan pasien TBC untuk tetap menjalani pengobatan sesuai dengan arahan dokter di tengah pandemi. Pasalnya, kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan menjadi kunci kesembuhan pasien dari penyakit TBC.
Jadi, jangan sampai pasien TBC berhenti melakukan kunjungan ke rumah sakit atau berhenti minum obat untuk mengobati penyakitnya. Pemerintah telah menjamin pelayanan kesehatan bagi pasien TBC agar tetap berjalan lancar di tengah pandemi COVID-19 ini.
Di samping fokus pada pengobatan dan menerima vaksin Covid, pasien TBC juga diwajibkan untuk melakukan tindakan pencegahan dari infeksi virus Corona. Lebih jelasnya, berikut tindakan pencegahan Covid-19 yang perlu pasien terapkan.
- Menggunakan masker jika pergi ke luar rumah. Gunakan masker yang direkomendasikan Kemenkes RI ampuh untuk mengurangi penularan virus SARS-CoV-2.
- Jaga jarak dan hindari tempat-tempat yang ramai. Akan lebih baik, batasi aktivitas di luar rumah jika bukan untuk hal penting dan mendesak.
- Sering cuci tangan pakai sabun dan bilas dengan air mengalir. Bisa juga menggunakan handsanitizer ketika cuci tangan dengan air tidak memungkinkan. Lakukan ini setelah melakukan aktivitas atau setelah keluar rumah. Jangan menyentuh mulut, hidung, atau mata jika Anda belum mencuci tangan.
- Tutupi mulut dan hidung Anda ketika bersin, atau gunakan siku. Tindakan ini juga membantu menurunkan risiko penularan penyakit TBC pada orang di sekitar Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar