Meski begitu, gejala akibat dua penyakit ini bisa sangat parah mengingat keduanya sama-sama menyerang paru-paru. Apalagi jika pasien TBC juga memiliki masalah kesehatan tambahan, seperti diabetes atau penyakit kronis lainnya.
Bolehkah pasien TBC menerima vaksin COVID-19?

Pemberian vaksin merupakan langkah untuk menekan angka kasus dan keparahan gejala COVID-19 yang terus melonjak. Perlu diingat, vaksin memang tidak sepenuhnya menghindarkan Anda dan keluarga dari penularan virus SARS-CoV-2.
Namun, vaksin bisa membantu tubuh untuk membentuk antibodi yang bisa mengenali virus tersebut lebih awal sehingga melawannya lebih cepat. Jika di kemudian hari Anda terinfeksi, tubuh akan lebih mudah melawan virus tersebut. Hasilnya, gejala bisa jadi lebih ringan dan Anda akan lebih cepat pulih.
Sayangnya, pemberian vaksin belum terbilang aman untuk semua orang terutama orang-orang yang memiliki penyakit tertentu.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyaki TBC bukan merupakan kontraindikasi untuk menerima vaksin COVID-19. Maksudnya, ada peluang bagi pasien TBC untuk menerima vaksin COVID-19 asal memenuhi kriteria kesehatan yang telah ditetapkan.
Jadi pasien TBC atau penyakit saluran pernapasan lainnya, termasuk asma, boleh saja menerima vaksin. Syaratnya, pada saat vaksinasi berlangsung, kondisi tubuh pasien dalam keadaan sehat dan terkontrol.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar