backup og meta

Minum Susu, Lebih Baik Sebelum Atau Sesudah Makan?

Minum Susu, Lebih Baik Sebelum Atau Sesudah Makan?

Minum susu merupakan salah satu cara untuk mencukupi kebutuhan zat gizi harian tubuh. Namun, tahukah Anda waktu terbaik minum susu?

Minum susu sebaiknya kapan?

Anda bisa minum susu kapan saja, baik pagi, siang, sore, dan malam.

Hingga saat ini, tidak ada kententuan khusus kapan sebaiknya Anda minum susu. Waktu minum susu tidak memengaruhi jumlah zat gizi yang Anda dapatkan.

Meski begitu, minum susu di waktu-waktu tertentu bisa memberikan asupan gizi yang sedang dibutuhkan oleh tubuh.

1. Setelah olahraga

Setelah olahraga merupakan waktu yang baik untuk minum susu.

Menambahkan asupan susu bisa menjadi tips makan sehat saat banyak aktivitas fisik. 

Studi terbitan European Journal of Science (2019) menemukan bahwa susu sapi kaya akan protein untuk membangun massa otot dan mengurangi nyeri otot setelah olahraga.

Tak hanya itu, minum susu setelah olahraga bisa mengembalikan energi karena adanya kandungan laktosa, yaitu gula alami pada susu.

Minum susu juga bisa memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit untuk mencegah dehidrasi.

2. Sebelum tidur

Ternyata, kebiasaan minum susu sebelum tidur membuat Anda lebih mengantuk.

Kandungan asam amino triptofan pada susu sapi membantu mengendalikan mood dan menjaga kualitas tidur.

Triptofan merupakan asam amino yang penting untuk menghasilkan serotonin dan melatonin.

Serotonin adalah senyawa kimia yang menjaga suasana hati, sedangkan melatonin adalah hormon yang membantu membuat Anda mengantuk.

3. Beberapa jam setelah makan berat

Mungkin Anda bertanya, minum susu sebaiknya sebelum makan atau sesudah makan

Bila makan biji-bijian, kacang-kacangan, nasi, dan gandum, sebaiknya Anda menunda minum susu beberapa jam setelah makan.

Makanan tersebut mengandung asam fitat yang bersifat antinutrisi, tepatnya menghambat penyerapan mineral pada susu, yaitu kalsium, zink, magnesium, kalium.

Sebaiknya Anda menunggu jeda beberapa jam setelah makan, baru minumlah susu seperti biasa.

Untuk anak-anak, waktu terbaik minum susu juga sebaiknya setelah makan. Hal ini disebabkan susu bisa memicu rasa kenyang sehingga mengurangi nafsu makan. 

Jadi, minum susu setelah makan bertujuan agar anak tetap mendapatkan zat gizi dari makanan berat terlebih dahulu.

Penting untuk diketahui

Anda tidak perlu khawatir dengan asam fitat. Senyawa ini hanya menghambat penyerapan mineral hanya saat dikonsumsi, bukan seluruh asupan mineral dalam satu hari.

Manfaat kesehatan minum susu

waktu terbaik minum susu setelah olahraga

Susu mengandung berbagai zat gizi penting bagi tubuh. Ini sangat diperlukan untuk menjaga berbagai fungsi organ tubuh. 

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dari minum susu.

  • Memenuhi kebutuhan gizi: susu menutrisi tubuh karena kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin A, multivitamin B vitamin D, fosfor, yodium, kalsium, dan kalium.
  • Menguatkan tulang: susu kaya kalsium dan fosfor yang meningkatkan kepadatan tulang sehingga mencegah pengeroposan tulang.
  • Menjaga massa otot: susu kaya akan protein dan mengandung semua asam amino esensial yang baik untuk pembentukan massa otot.

Kondisi kesehatan yang sebaiknya tidak minum susu sapi

Terlepas dari waktu terbaik minum susu, sayangnya tidak semua orang bisa melakukannya.

Pasalnya, bagi beberapa orang terkadang susu membawa dampak negatif bagi tubuhnya, seperti intoleransi laktosa dan alergi susu sapi.

Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan tubuh mencerna susu akibat kekurangan atau tidak mempunyai enzim laktase.

Sementara itu, alergi susu sapi adalah ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebih terhadap protein susu.

Jika mengalami kedua kondisi tersebut, makan atau minum yang mengandung susu sapi dapat menyebabkan perut bergas, kembung, kram, bahkan diare.

Bagi yang mengalami intoleransi laktosa dan tetap ingin mengonsumsi susu, konsumsilah susu nabati seperti susu kedelai atau susu beras.

Begitu pun Anda yang alergi minum susu sapi, susu nabati bisa menjadi alternatif. Namun, pastikan kandungan lain dalam susu nabati tidak memicu alergi.

Waktu terbaik minum susu bisa kapan saja, mulai dari pagi hingga malam. Anda tetap bisa mendapatkan zat gizinya, terlepas dari waktu yang dipilih.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

James LJ, Stevenson EJ, Rumbold PLS, Hulston CJ. Cow’s milk as a post-exercise recovery drink: implications for performance and health. Eur J Sport Sci. 2019 Feb;19(1):40-48. https://doi.org/10.1080/17461391.2018.1534989. Epub 2018 Oct 31. PMID: 30379113.

Brouns, F. (2022). Phytic Acid and Whole Grains for Health Controversy. Nutrients, 14(1). https://doi.org/10.3390/nu14010025

Fooddata Central Search Results. FoodData Central. (n.d.). Retrieved October 31, 2022, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/2340762/nutrients

Does Warm Milk Help You Sleep? | Sleep Foundation. (2021). Retrieved 31 October 2022, from https://www.sleepfoundation.org/nutrition/does-warm-milk-help-you-sleep

Gupta, R. K., Gangoliya, S. S., & Singh, N. K. (2015). Reduction of phytic acid and enhancement of bioavailable micronutrients in food grains. Journal of Food Science and Technology, 52(2), 676-684. https://doi.org/10.1007/s13197-013-0978-y

Lactose intolerance – Symptoms and causes. (2022). Retrieved 31 October 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/lactose-intolerance/symptoms-causes/syc-20374232

Milk allergy – Symptoms and causes. (2022). Retrieved 31 October 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/milk-allergy/symptoms-causes/syc-20375101

Versi Terbaru

04/11/2022

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Jangan Terjebak! Ini 10 Fakta & Mitos Susu Pasteurisasi yang Perlu Diketahui

5 Manfaat Susu Kuda Liar yang Lebih Unggul dari Susu Sapi


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 04/11/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan