Kabar baiknya, sebagian besar operasi epilepsi memberikan hasil yang memuaskan. Kebanyakan pasien tak lagi mengalami kejang epilepsi setelah operasi. Kalaupun masih mengalami kejang, durasinya akan jauh berkurang dan terbilang jarang.
Meski begitu, dokter akan tetap memberikan obat epilepsi selama satu tahun ke depan untuk membantu mengendalikan kejang epilepsi. Namun, jika Anda justru mengalami kejang epilepsi yang sulit dikendalikan setelah minum obat, sebaiknya kurangi dosisnya atau bahkan berhenti minum obat epilepsi.
Risiko efek samping operasi epilepsi
Sama seperti jenis operasi lainnya, pengobatan epilepsi dengan pembedahan juga memiliki risiko dan efek samping yang harus diperhatikan. Hal ini dapat berbeda-beda untuk setiap orang karena tergantung dari jenis bedah epilepsi dan seberapa banyak area otak yang diangkat.
Beberapa risiko dan efek samping bedah epilepsi yang mungkin terjadi meliputi:
1. Gangguan ingatan
Area lobus temporal otak bertanggung jawab untuk memproses memori sekaligus menggabungkannya dengan sensasi rasa, suara, penglihatan, sentuhan, dan emosional. Bedah epilepsi yang dilakukan pada area otak ini dapat membuat pasien sulit mengingat, berbicara, hingga memahami informasi yang diberikan.
2. Perubahan perilaku
Area lobus frontal adalah bagian otak yang terletak di belakang dahi. Fungsinya untuk mengendalikan pikiran, penalaran, dan perilaku. Jika bedah epilepsi dilakukan pada area otak ini, pasien cenderung akan hilang kendali, perubahan suasana hati yang drastis, hingga depresi.
3. Penglihatan ganda
Penglihatan ganda dapat terjadi jika bedah epilepsi dilakukan pada lobus temporal otak. Anda mungkin juga akan mengalami kesulitan untuk melihat benda pada jarak jauh akibat efek samping dari bedah epilepsi.
Untuk mempercepat pemulihan dari efek samping tersebut, pasien dianjurkan untuk rawat inap 3 sampai 4 hari setelah operasi di bawah pengawasan dokter. Anda mungkin akan mengalami nyeri dan pembengkakan di bagian tubuh tertentu selama beberapa minggu setelahnya. Namun tak perlu cemas. Yang terpenting, lakukan kontrol rutin untuk memantau kondisi kesehatan Anda pasca operasi.
Lengkapi pengobatan epilepsi dengan terapi
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar