backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Katanya, Terapi Pijat Bisa Menurunkan Tekanan Darah. Bagaimana Caranya?

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 07/01/2021

    Katanya, Terapi Pijat Bisa Menurunkan Tekanan Darah. Bagaimana Caranya?

    Ketika Anda didiagnosis memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi, dokter biasanya akan meresepkan obat hipertensi untuk membantu mengendalikan tekanan darah. Ini bertujuan untuk menjauhkan Anda dari risiko stroke, serangan jantung, hingga gagal ginjal sebagai bentuk komplikasi hipertensi. Sebenarnya, dalam melakukan terapi hipertensi, Anda bisa melakukan berbagai hal lain dan tak hanya mengandalkan obat-obatan dari dokter. Salah satunya dengan melakukan terapi pijat.

    Tekanan darah tinggi bisa dipicu oleh stres

    Pernahkah Anda merasakan tekanan darah tiba-tiba naik saat sedang dilanda stres? Anda tentu tidak sendirian. Stres memang bisa menyebabkan tekanan darah naik, walaupun secara tidak langsung.

    Saat sedang stres, Anda cenderung lebih mudah tergoda untuk melakukan perilaku yang tak sehat, seperti merokok, makan berlebihan, malas olahraga, dan sebagainya. Kebiasaan buruk ini nyatanya dapat dengan mudah meningkatkan tekanan darah Anda. Jadi, bukan hal yang mustahil bila stres bisa membuat Anda cepat emosi hingga darah tinggi.

    Maka itu, luangkanlah waktu sejenak untuk membuat pikiran Anda tenang agar tekanan darah tak lantas naik. Salah satunya, cobalah pijat sebagai salah satu terapi hipertensi yang katanya cukup manjur.

    Bagaimana pijat bisa menjadi terapi hipertensi yang ampuh?

    Dilansir dari Verywell, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa terapi pijat dapat membantu menurunkan tekanan darah. Salah satunya dibuktikan oleh sebuah studi yang diterbitkan pada International Journal of Neuroscience tahun 2007 terhadap 58 wanita menopause yang rentan dengan hipertensi atau prehipertensi.

    Saat penelitian berlangsung, keseluruhan peserta diberikan pijat aromaterapi dengan menggunakan berbagai jenis minyak esensial, seperti lavender, mawar geranium, mawar merah, dan melati. Hasilnya, hampir seluruh peserta mengalami penurunan tekanan darah setelah mendapatkan sesi terapi pijat.

    Menurut para ahli, hal ini disebabkan karena terapi pijat dapat menenangkan sistem saraf simpatik, saraf yang mengendalikan pembuluh darah dalam tubuh.

    Ketika Anda stres, cemas, atau panik, sistem saraf simpatik Anda menjadi aktif dan menyebabkan pembuluh darah Anda menjadi menyempit dan mengerut. Darah yang seharusnya menuju ke organ vital seperti otak dan jantung menjadi berkurang sehingga perlu diberikan tekanan berlebih agar aliran darahnya bisa sampai ke organ-organ tubuh. Akibatnya, tekanan darah menjadi meningkat.

    Begitu tubuh Anda merasa rileks dan santai, sistem saraf simpatik ini akan ikut “tertidur” alias lebih tenang. Pembuluh darah akan lebih terbuka sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Alhasil, tekanan darah akan kembali normal seperti semula.

    Meski bisa jadi terapi hipertensi yang manjur, jangan asal pijat saja

    Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan terapi pijat, pastikan Anda sudah mengantongi izin dokter terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mencegah risiko masalah kesehatan yang serius akibat pijatan di titik-titik tertentu pada tubuh, contohnya masalah pembekuan darah atau risiko perdarahan internal. Bila dokter menilai kondisi tubuh Anda cukup sehat dan prima, barulah Anda bisa memulai terapi pijat.

    Teknik pemijatan yang dapat mengendalikan tekanan darah biasanya dilakukan pada bagian wajah, leher, bahu, dan dada. Terapi ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik, seperti menekan, menggosok, meremas, atau meregangkan otot tubuh, tergantung kenyamanan tubuh masing-masing orang.

    Disini Anda bisa berbicara dengan terapis mengenai bagian tubuh mana saja yang boleh dipijat dan tidak, pijatan lembut atau mendalam, atau bila merasa kesakitan pada bagian tubuh tertentu. Yang terpenting adalah Anda wajib memahami kondisi tubuh Anda sendiri pada saat terapi berlangsung.

    Tidak hanya menjadikan tubuh Anda rileks, terapi pijat juga dapat membantu mengurangi pembengkakan atau edema yang disebabkan karena tekanan darah tinggi. Jadi, kini Anda tak perlu ragu lagi untuk membuktikan sendiri manfaat terapi pijat untuk menurunkan tekanan darah.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 07/01/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan