backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Hati-Hati, Ini 7 Tanda Anda Memakai Sepatu yang Salah

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 02/12/2021

    Hati-Hati, Ini 7 Tanda Anda Memakai Sepatu yang Salah

    Banyak orang yang tidak menyadari bahwa sepatunya bisa menjadi penyebab kaki sakit. Bila Anda terbiasa memakai sepatu dengan ukuran yang salah atau tidak sesuai, ini dapat berdampak pada kesehatan. Berikut ini kesalahan, efek samping, dan cara memilih sepatu agar kaki tidak sakit.

    Tanda memakai ukuran sepatu yang salah

    Meski sepele, memakai sepatu yang terlalu kecil atau besar bisa berdampak pada kondisi kesehatan kaki Anda.

    Bahkan, kebiasaan ini bisa sampai membuat kuku kaki terlepas. 

    Memilih sepatu untuk olahraga harus sesuai dengan jenis olahraga yang akan Anda lakukan. 

    Bagaimana cara mengetahui kalau menggunakan sepatu yang tidak tepat? Berikut tanda-tanda Anda memakai sepatu yang salah.

    1.  Memakai sepatu yang sudah lama

    Ukuran kaki akan terus berubah seiring dengan bertambahnya usia. Jadi, memakai sepatu yang sudah lama bukan hal yang tepat. 

    Semakin tua, beberapa ligamen dan tendon menjadi lebih longgar.

    Selain itu, berat badan dan gravitasi membuat kaki Anda menjadi lebih lebar dan meregang sehingga sepatu lama bisa membuat kaki lecet.

    Wanita hamil atau yang memiliki kondisi tertentu, seperti rheumatoid arthritis (pembengkakan sendi) dan diabetes, biasanya akan mengalami perubahan bentuk kaki. 

    Maka dari itu, orang dengan kondisi ini cenderung mengalami kesemutan, nyeri, atau bahkan mati rasa jika menggunakan sepatu-sepatunya yang lama.

    2. Jari kaki menekuk pada ujung sepatu

    Biasanya kondisi ini terjadi ketika Anda menggunakan jenis pointed shoes atau sepatu yang mengerucut pada bagian depan. 

    Sepatu jenis ini umumnya terlalu sempit di bagian depan sehingga membuat jari kaki terasa sesak, kemerahan, atau lecet.

    Saat sepatu terasa sesak, kemerahan, atau lecet, tidak jarang Anda harus menekuk jari kaki pada ujung sepatu.

    Mengutip dari American Academy of Orthopaedic Surgeons, kebiasaan menggunakan sepatu ini bisa menyebabkan kerusakan kaki seperti:

    • bunion kaki (kelain bentuk jempol kaki), 
    • ketidakseimbangan otot yang menyebabkan hammertoes (jari kaki bengkok), dan
    • kerusakan saraf.

    Hal yang perlu Anda perhatikan adalah adanya ruang antara kaki dan ujung sepatu. Untuk memeriksanya, Anda bisa menggoyangkan jari-jari kaki saat mencoba sepatu.

    3. Telapak kaki nyeri

    Saat Anda memakai sepatu dengan ukuran yang salah dalam waktu lama, telapak kaki akan terasa nyeri dan sesak.

    Jika sepatu terlalu besar, otot-otot bagian bawah kaki akan mengeras seiring kaki melangkah.

    Hal tersebut terjadi karena tubuh menjaga lengkungan kaki tetap terangkat. 

    Nyeri pada telapak kaki dapat membuat telapak kaki cedera berlebihan, seperti plantar fasciitis.

    Plantar fasciitis adalah kondisi kaki mengalami peradangan pada tendon fascia plantar.

    Tendon fascia plantar membentang di sepanjang bagian bawah kaki, yakni dari kaki ke tumit.

    4. Alas sepatu bagian tumit mulai menipis

    Pernahkah Anda memperhatikan alas sepatu bagian tumit mulai menipis daripada lainnya? Ini normal terjadi jika Anda sering menggunakan sepatu. 

    Tumit adalah bagian telapak kaki yang menopang seluruh berat badan.

    Ketika berjalan, ada tekanan dan gesekan antara sepatu dengan lantai atau aspal sehingga lebih mudah menipis.

    Bila Anda terus memakai sepatu ini, alas bagian tumit akan semakin tipis. Apalagi, menipisnya antara sepatu sebelah kanan dan kiri tidak mungkin sama. 

    Kondisi ini bisa membuat Anda tidak bisa berdiri dengan seimbang, berisiko terpeleset atau jatuh, dan membuat tumit menjadi sakit.

    5. Cara berjalan yang berubah

    Tanda Anda memakai sepatu yang salah adalah cara berjalan yang berubah. Umumnya, ini terjadi saat wanita memakai sepatu hak tinggi (high heels).

    Mengutip dari Walkrite Foot Clinic, penyebab perubahan cara berjalan ini adalah tekanan pada tulang belakang sehingga Anda perlu melangkah dengan hati-hati.

    6. Mengalami kuku kaki lepas

    Jika ujung sepatu terlalu kecil, Anda akan menempatkan banyak tekanan pada jari-jari kaki. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kuku menghitam, bahkan lepas. 

    Untuk mencegahnya, Anda harus memberikan ruang lebih antara ujung jari terpanjang dan bagian depan sepatu.

    7. Kulit pada jari kaki mengalami pengerasan

    Masalah yang bisa terjadi ketika Anda memakai sepatu yang salam adalah pengerasan kulit pada jari kaki atau kapalan.

    Kondisi ini bisa terjadi ketika Anda memakai sepatu yang terlalu ketat dan menekan kulit dalam waktu lama. 

    Pengerasan ini biasanya terjadi pada sela-sela jari kaki yang terlalu sering menempel sehingga kulit tertekan.

    Cara memilih sepatu yang tepat

    Memakai sepatu yang salah bisa membuat kaki tidak nyaman bahkan mengubah cara berjalan.

    Maka dari itu, Anda perlu memulai untuk memilih sepatu yang tepat.

    Berikut tips memilih sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki Anda.

    • Mengenakan kaus kaki yang sering Anda pakai ketika akan membeli sepatu yang baru.
    • Kaus kaki yang tebal atau tipis mempengaruhi kecocokan sepatu.
    • Ukur lebar sepatu agar jari kelingking kaki tidak menekuk.
    • Beli sepatu saat malam hari ketika kaki membesar.
    • Jika menyukai sepatu yang sedikit terlalu besar, coba dengan menambahkan insole.
    • Kalau memiliki ukuran kedua kaki yang berbeda, pilih ukuran yang paling besar.

    Memakai sepatu yang salah bisa menimbulkan masalah pada kesehatan kaki.

    Mengingat kaki adalah bagian tubuh yang berperan penting dalam aktivitas sehari-hari, Anda perlu memilih sepatu yang tepat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 02/12/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan