Kedua jenis migrain ini dapat diobati dengan jenis obat yang hampir sama. Biasanya, dokter akan merekomendasikan obat-obat yang sering digunakan untuk meredakan nyeri kepala.
Dokter umumnya juga akan menyarankan obat untuk mengobati gejala-gejala lain yang timbul, seperti mual dan muntah.
Pemberian obat-obatan pencegahan juga sering dilakukan untuk mencegah terjadinya gejala migrain.
Jenis obat-obatan seperti obat antidepresan, antiseizure, onabotulinumtoxinA (botox), dan obat pereda rasa sakit, yang dapat membantu mengurangi frekuensi, durasi, serta keparahan nyeri kepala Anda.
Sementara untuk mencegah kemungkinan terjadinya migrain, Anda sebaiknya menghindari beberapa hal.
Pencegahan yang bisa dilakukan di antaranya menghindari kelelahan, kecemasan, hingga berlebihan dalam minum jenis obat tertentu.
Perhatikan juga jenis makanan yang Anda konsumsi. Pasalnya, beberapa jenis makanan berpotensi menimbulkan migrain, seperti terlalu banyak kafein serta makanan dan minuman kemasan.
Penting juga untuk rutin berolahraga guna membantu Anda mencapai berat badan ideal. Sebab, kegemukan bisa meningkatkan risiko Anda terserang migrain.
Dengan menerapkan upaya pencegahan dan pengobatan yang tepat, Anda bisa mengurangi risiko mengalami migrain, termasuk migrain episodik dan migrain kronis.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar