backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan

6 Penyebab Anda Merasa Sakit Saat Ejakulasi

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 31/05/2021

    6 Penyebab Anda Merasa Sakit Saat Ejakulasi

    Rasa sakit saat berhubungan seks bukan cuma keluhan yang jadi langganan para perempuan saja. Sejumlah laki-laki juga dapat mengalaminya, terutama sakit saat ejakulasi. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi kinerja seksual, tetapi kenikmatan seksual yang bisa Anda peroleh. Masalah ini mungkin juga bahkan bisa membuat Anda merasa enggan untuk melakukan penetrasi hingga menyebabkan impotensi. Tidak menutup kemungkinan juga rasa sakit saat ejakulasi yang Anda alami dapat meregangkan hubungan Anda dan pasangan.

    Apa penyebab rasa sakit saat ejakulasi?

    Ada beberapa kemungkinan penyebab timbulnya rasa sakit saat ejakulasi. Simak sejumlah alasan di bawah ini untuk mengetahui kemungkinan penyakit yang dialami, atau diskusikan setiap kemungkinannya dengan dokter jika Anda tidak yakin dari mana sumber rasa sakit Anda.

    1. Penyakit menular seksual

    Rasa sakit bisa datang akibat penyakit menular seksual. Penyakit menular seksual seperti gonore dan herpes kadang dapat menyebabkan rasa terbakar atau sakit saat ejakulasi yang tajam menusuk.

    Jika Anda kemungkinan terinfeksi penyakit menular seksual, penting untuk segera kunjungi dokter atau klinik untuk melakukan pengujian. Semakin cepat Anda tahu jika Anda terinfeksi, semakin cepat Anda bisa mendapatkan pengobatan dan berpotensi melawan efek dari infeksi ini.

    Cara mengobatinya: Anda biasanya dapat mengobati infeksi dengan antibiotik. Jika Anda memiliki penyakit kelamin, Anda perlu memastikan pasangan Anda juga mendapatkan pengobatan yang sama.

    2. Orchitis

    Orchitis adalah peradangan di salah satu atau kedua testis. Orchitis biasanya terjadi sebagai hasil dari peradangan epididimitis, sebuah selang kecil yang menghubungkan testis dengan struktur lain dalam penis yang disebut vas deferens. Epididimitis juga biasa timbul sebagai akibat infeksi virus atau bakteri.

    Gejala orchitis termasuk darah dalam air mani, tekstur cairan yang tidak biasa, demam, nyeri di selangkangan, buah zakar membengkak, rasa sakit pada testis, sakit saat berhubungan seks, dan rasa sakit saat ejakulasi.

    Cara mengobatinya: Pengobatan untuk orchitis terdiri dari kombinasi antibiotik, obat anti peradangan, obat pereda nyeri, dan istirahat. Jika infeksi disebabkan oleh virus atau bakteri yang berhubungan dengan penyakit menular seksual, pasangan seksual Anda juga harus ikut diobati.

    3. Masalah pada fisik penis

    Kelainan fisik pada penis dapat menyebabkan rasa sakit saat ejakulasi, misalnya penyakit Peyronie (penis bengkok saat ereksi), fimosis (kulup penis yang terlalu ketat), jaringan parut, frenulum pendek, atau masalah kulup lainnya — gesekan, iritasi, sobek, atau peradangan.

    Cara mengobatinya: Konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lengkap untuk menyingkirkan penyebab masalah Anda. Pengobatan untuk kelainan fisik penis biasanya melibatkan operasi.

    4. Prostatitis kronis

    Prostatitis pada umumnya ditandai dengan berbagai kesulitan seputar urusan buang air kecil. Prostatitis kronis juga dapat menyebabkan rasa sakit saat ejakulasi bagi sebagian pria, terutama jika infeksi disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam prostat dari uretra.

    Rasa sakit saat ejakulasi yang disebabkan oleh prostatitis biasanya disertai dengan kaku atau kelemahan otot, hingga nyeri panggul dan/atau nyeri testis hebat yang dapat menyulitkan penetrasi. Namun demikian, pada umumnya penyebab prostatitis kronis tidak diketahui sehingga sulit untuk diobati.

    Cara mengobatinya: Pengobatan prostatitis kronis biasanya terdiri dari kombinasi obat-obatan penghilang nyeri dan pijat prostat. Ada banyak juga alat, latihan, pengobatan alternatif, dan suplemen yang dapat membantu mengurangi rasa sakit saat ejakulasi. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

    5. Kanker prostat

    Kanker prostat adalah jenis kanker yang paling umum dialami oleh kalangan pria dari semua ras dan etnis. Gejala kanker prostat berbeda antara individu, tetapi umumnya termasuk kesulitan buang air kecil, aliran urin terganggu, kesulitan mengosongkan kandung kemih, nyeri saat buang air kecil, darah dalam urin dan air mani, nyeri punggung dan panggul, serta rasa sakit saat ejakulasi.

    Cara mengobatinya: Ada banyak pilihan pengobatan yang tersedia untuk kanker prostat. Prostatektomi, bedah pengangkatan kelenjar prostat, merupakan pengobatan yang paling umum untuk kanker prostat. Perawatan lain yang juga tersedia termasuk terapi radiasi dan terapi hormon. Konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan pengobatan mana yang Anda ingin jalani.

    6. Masalah psikologis

    Setelah dokter telah mengesampingkan kelainan fisik atau penyakit tertentu, dokter mungkin akan mempertimbangkan isu psikologis atau emosional sebagai penyebab Anda mengalami sakit saat ejakulasi. Ini bukan cara dokter untuk menyepelekan rasa sakit Anda sebagai keluhan yang tidak nyata, tapi nyeri fisik bisa disebabkan oleh stres, kecemasan, atau masalah emosional/hubungan dengan orang lain atau pasangan sendiri. Depresi juga mungkin menyebabkan Anda mengalami rasa sakit saat ejakulasi.

    Beberapa gangguan seksual telah dikaitkan dengan kecemasan. Rasa sakit yang Anda alami dapat terjadi sebagai akibat dari memiliki kecemasan yang berhubungan dengan seks atau keintiman. Trauma menjadi korban kekerasan seksual atau pelecehan dapat terwujudkan dalam rasa sakit selama berhubungan seksual atau kecemasan menjalin hubungan dengan orang lain.

    Cara mengobatinya: Penting untuk tidak memendam segala emosi dan rasa sakit Anda sendirian. Katakan sejujurnya kepada pasangan tentang rasa sakit yang selama ini Anda alami, dan temukan bantuan medis profesional yang bisa Anda ajak diskusi dengan nyaman soal masalah seksual Anda — dan bagaimana cara mengatasinya. Psikoterapi dapat membantu Anda mengatasi rasa sakit saat ejakulasi yang disebabkan oleh masalah emosional atau kecemasan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 31/05/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan