backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

6 Perubahan Gaya Hidup untuk Anda yang Sering Depresi

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 14/02/2020

    6 Perubahan Gaya Hidup untuk Anda yang Sering Depresi

    Depresi merupakan sebuah gangguan suasana hati yang ditandai dengan kesedihan, kesepian, keputusasaan, dan kekosongan yang mendalam. Depresi dapat mempengaruhi seluruh aspek hidup Anda sehari-hari dan dapat menjadi penghalang dari hal-hal yang membuat Anda bahagia. Hidup dengan depresi memang tidak mudah. Meski demikian, beberapa perubahan gaya hidup ini dapat Anda lakukan setiap hari untuk membantu mengurangi gejala depresi.

    Perubahan kecil pada gaya hidup untuk bantu Anda yang depresi

    Mengatasi depresi secara efektif tidak cukup hanya dengan minum obat dan menjalani terapi. Gejala depresi datang tak kenal waktu, melakukan berbagai cara yang sekiranya akan memperbaiki perasaan Anda tentu sangat penting.

    Walau hanya dengan hal-hal kecil, gaya hidup yang lebih baik akan membantu Anda mengatasi berbagai tantangan saat gejala depresi kembali muncul.

    Berikut adalah perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan pada kehidupan sehari-hari untuk Anda yang hidup dengan depresi:

    1. Makan makanan sehat

    Mungkin beberapa orang kehilangan nafsu makan pada masa-masa depresi, mereka juga kerap melewatkan makan atau memilih makan makanan dengan gula tinggi sebagai cara cepat untuk mengisi energi.

    Padahal, apapun keadaannya, konsumsi makanan sehat tetap dibutuhkan. Walau tidak ada penelitian yang menyatakan bahwa depresi dapat disembuhkan dengan makanan tertentu, mengubah gaya hidup dengan memenuhi nutrisi keseluruhan yang baik sangat penting untuk kesehatan mental Anda.

    Mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi seperti vitamin esensial dan mineral adalah kunci untuk menjaga otak Anda agar tetap berfungsi dengan baik. Salah satunya, konsumsi makanan dengan karbohidrat kompleks akan membantu otak menghasilkan serotonin yang dapat memicu perasaan senang.

    2. Membuat to-do list

    Ketika Anda sedang merasa tertekan atau sedih, otak jadi sulit mengingat sesuatu terutama pada hal-hal kecil. Membuat daftar berisi hal-hal yang harus dikerjakan mungkin akan membantu. Berilah tanda ketika Anda selesai melakukan satu tugas. Dengan ini, Anda dapat melihat kembali semua hal yang sudah dilakukan dalam sehari dan merasa lebih produktif.

    Anda juga mungkin mudah kewalahan saat mengalami depresi. Sebaiknya, kerjakan tugas-tugas yang ada pada to-do list satu persatu secara perlahan.

    Tidak hanya untuk yang depresi, perubahan kecil pada gaya hidup satu ini juga bisa dilakukan siapa saja.

    3. Tertawa

    Sekilas memang terkesan sepele. Tapi, tertawa ternyata dapat memberikan berbagai manfaat untuk Anda. Tak hanya membuat suasana hati jadi membaik, tertawa dapat membantu meningkatkan sistem imun, mengurangi hormon yang membuat stress, mengurangi rasa nyeri, melemaskan otot, bahkan juga berkhasiat untuk kesehatan jantung Anda.

    Ketika gejala depresi mulai muncul, carilah hal-hal yang dapat membuat Anda tertawa. Mungkin Anda bisa membaca komik, menonton acara komedi, atau melihat meme yang banyak tersebar di media sosial.

    4. Bergerak lebih aktif

    Tak perlu sampai harus pergi ke gym atau melakukan olahraga berat, cukup dengan kegiatan yang sederhana seperti mengajak hewan peliharaan Anda jalan-jalan atau mengerjakan pekerjaan rumah. Tujuannya, pergerakan tubuh yang Anda lakukan akan memperlancar aliran darah serta meningkatkan kadar dopamin yang dapat memperbaiki suasana hati Anda.

    5. Meditasi

    Meditasi sudah dilakukan oleh manusia selama beribu-ribu tahun sebagai salah satu cara untuk menenangkan diri. Menyertakannya ke dalam gaya hidup Anda dapat membantu menghilangkan kecemasan yang terkadang menyertai depresi.

    Jika depresi mulai mengganggu jam tidur Anda, melakukan teknik pernafasan akan membantu menenangkan pikiran sehingga tidur jadi lebih mudah.

    Banyak cara untuk bermeditasi, Anda bisa melakukannya dengan bantuan instruktur maupun mencobanya sendiri dengan panduan dari video di internet.

    6. Habiskan waktu dengan orang-orang terdekat

    Mungkin Anda kerap merasa sepi dan sendirian saat depresi menyerang. Namun, jangan biarkan diri Anda untuk menyendiri dalam waktu yang lama. Lakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia bersama orang-orang terdekat yang akan selalu mendukung dan membantu Anda melewati masa-masa sulit. Habiskan waktu dengan orang-orang positif yang dapat membuat suasana hati Anda jadi lebih tenang.

    Hidup dengan depresi memang terasa berat, wajar jika Anda sering merasa lelah dan ingin menyerah. Namun, tetap berusaha dan melakukan perubahan kecil pada gaya hidup Anda mungkin akan membantu melupakan depresi. Ingat untuk tetap rutin melakukan konsultasi atau terapi dengan dokter serta beristirahat yang cukup.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 14/02/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan