Hapus stigma negatif yang menghantui orang dengan gangguan jiwa
Masyarakat Indonesia masih menganggap gangguan jiwa hanyalah penyakit yang diderita oleh orang di Rumah Sakit Jiwa. Stigma masyarakat membuat orang yang mengalami gejala gangguan jiwa enggan berobat karena tidak ingin dikatakan “gila”.
Padahal gangguan jiwa adalah kondisi serius yang membuat seseorang tidak bisa sepenuhnya mengendalikan perasaan, pikiran, dan perbuatannya. Gangguan jiwa bisa menyerang siapa saja, tidak terkecuali diri kita dan orang-orang terdekat. Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tidak “bertingkah aneh’ atau “gila’ dan hanya “mendramatisir kondisinya’ saja. ODGJ tidak bisa “membaik” sendiri, mereka membutuhkan dukungan dari keluarga, tenaga kesehatan, pemerintah, dan komunitas sosialnya.
Gangguan jiwa bisa diatasi dan dipulihkan sepenuhnya. Dengan penanganan yang tepat misalnya psikoterapi, konseling, dan obat yang diresepkan dokter, gangguan jiwa bisa disembuhkan. Memang ada beberapa jenis gangguan jiwa yang tidak bisa sembuh total, misalnya skizofrenia. Akan tetapi, Anda masih bisa mengendalikan gejala dan mengurangi intensitasnya. Maka, bukan mustahil bagi ODGJ berat untuk menjalani kehidupan normal seperti bekerja, berkeluarga, dan berkarya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar