Saat Anda memeriksakan gejala-gejala adanya peningkatan tekanan pada rongga kepala, dokter akan menanyakan beberapa hal yang diduga menjadi penyebab. Apakah Anda baru saja mengalami benturan di kepala atau ada tumor otak tertentu.
Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan melihat apakah pupil mata Anda melebar dengan normal atau tidak. CT scan atau MRI pada otak juga akan dilakukan guna memperkuat diagnosis.
Pengobatan yang paling pertama dilakukan tentunya bertujuan untuk mengurangi tekanan di dalam rongga kepala Anda. Hal ini dilakukan dengan pemasangan shunt, yaitu saluran yang dipasang untuk mengalirkan kelebihan cairan dalam kepala untuk mengurangi tekanan. Anda juga akan diberikan obat penenang untuk mengatasi kecemasan yang dapat menaikkan tekanan darah Anda.
Mencegah adanya tekanan pada rongga kepala
Terdapat beberapa upaya yang dapat Anda lakukan untuk mencegah tekanan intrakranial meningkat. Bila Anda memiliki tekanan darah yang begitu tinggi dan berisiko stroke, obat hipertensi dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda yang sekaligus menurunkan tekanan intrakranial Anda.
Anda juga bisa mencegah peningkatkan tekanan intrakranial akibat cedera kepala. Maka, pastikan untuk selalu menggunakan helm saat bersepeda atau berolahraga yang memerlukan kontak fisik.
Selain itu, Anda wajib menggunakan sabuk pengaman saat mengemudi dan berikan jarak yang tepat antara kursi dengan kemudi atau bagian dasbor mobil. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya benturan yang tidak iinginkan.
Terjatuh memang terkadang tidak bisa dihindari, terutama pada orang lanjut usia. Maka, Anda bisa mengantisipasinya dengan menjaga lantai tetap kering dan memasang pegangan tangan di tempat-tempat licin yang sering dilalui, bila diperlukan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar