backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

4

Tanya Dokter
Simpan

Panduan Memilih Sunscreen Terbaik Sesuai Jenis Kulit

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 30/12/2020

    Panduan Memilih Sunscreen Terbaik Sesuai Jenis Kulit

    Melindungi tubuh dari sinar UV yang dapat merusak kulit wajib dilakukan setiap hari. Berbagai produk sunscreen di pasaran berlomba-lomba menawarkan keunggulannya hingga kerap menimbulkan kebingungan ketika harus memilih. Namun, pada dasarnya sunscreen terbaik memiliki beberapa kriteria penting yang perlu dipenuhi.

    Sunscreen untuk kulit berminyak misalnya, tentu berbeda dengan sunscreen untuk kulit kering apalagi sensitif. Lantas bagaimana cara memilih sunscreen untuk setiap jenis kulit? Simak tipsnya dalam ulasan berikut ini.

    Sekilas tentang sunscreen dan kriteria dalam memilihnya

    arti SPF dan PA dalam sunscreen

    Sunscreen merupakan produk skin care yang bekerja dengan menembus lapisan teratas kulit untuk menyerap sinar matahari seperti halnya spons. Produk ini mengandung sederet bahan kimia aktif yang bertindak sebagai penghalang radiasi sinar UV ke kulit.

    Ada dua jenis sunscreen, yakni sunscreen kimiawi dan mineral. Bahan yang umum ditemukan dalam sunscreen kimiawi yakni avobenzone, oxybenzone, dan octocrylene, sedangkan sunscreen mineral dibuat dari titanium dioksida dan zinc oksida.

    Senyawa dalam sunscreen kimiawi umumnya tidak berwarna serta terasa ringan pada kulit. Berbagai senyawa ini hanya dapat menyaring sinar UVB, tapi kini sudah banyak ditemukan produk yang juga melindungi kulit dari sinar UVA.

    Ada sejumlah kriteria yang perlu Anda perhatikan dalam memilih sunscreen terbaik, yakni:

    • Jenis sunscreen. Sunscreen mineral dan kimiawi memiliki efek yang berbeda pada kulit.
    • Bahan aktif yang ditambahkan. Sunscreen untuk kulit kombinasi, normal, kering, dan berminyak tentu mengandung bahan aktif yang berbeda.
    • Tekstur dan kekentalan. Pemilik kulit normal bisa saja memakai sunscreen dengan tekstur krim atau gel, tapi tipe kulit lain belum tentu demikian.
    • Spektrum sunscreen. Sunscreen terbaik adalah yang berspektrum luas (broad spectrum). Ini berarti sunscreen bisa menangkal sinar UVA dan UVB sekaligus.
    • Sifat komedogenik. Komedogenik adalah kemungkinan produk menyumbat pori-pori. Sunscreen untuk kulit berjerawat idealnya bersifat non-komedogenik.
    • Sun Protection Factor (SPF). SPF sunscreen amat bervariasi, mulai dari 15, 30, hingga 50. Besarnya SPF menentukan kemampuannya dalam menyaring sinar matahari.

    Tips memilih sunscreen terbaik

    sunscreen untuk kulit kepala

    Meskipun dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari, beberapa bahan dalam sunscreen mungkin tidak sesuai untuk Anda yang punya masalah kulit tertentu. Jadi, pastikan untuk mengetahui kriteria suatu sunscreen sebelum Anda membelinya.

    Berikut beberapa hal yang perlu Anda cek sebelum membeli sunscreen.

    1. Sunscreen untuk kulit berminyak dan berjerawat

    Sunscreen mineral dan kimiawi sama-sama aman untuk semua jenis kulit. Namun, sunscreen mineral dengan titanium dioksida dan zinc oksida dinilai lebih bersahabat untuk pemilik kulit berminyak dan mudah berjerawat.

    Ini karena sunscreen mineral berkemungkinan lebih kecil menimbulkan reaksi alergi daripada sunscreen kimiawi. Pemilik kulit berjerawat pun tidak perlu khawatir akan risiko interaksi antara bahan kimia dalam sunscreen dengan kulit yang meradang.

    Pemilik kulit yang berminyak dan berjerawat juga disarankan menggunakan sunscreen berbasis air, bukan minyak. Ini bertujuan agar bahan sunscreen mudah terserap ke dalam kulit dan tidak menyumbat pori. Produk jenis ini biasanya berbentuk gel bening.

    Sunscreen dalam rangkaian skin care kulit berminyak dan rentan berjerawat idealnya juga bersifat non-komedogenik. Artinya, produk ini telah dirancang sedemikian rupa supaya tidak menyumbat pori-pori dan memicu pembentukan jerawat.

    Jangan lupa memeriksa kandungan SPF-nya. Sunscreen dengan SPF 15 sudah dapat melindungi kulit berminyak dari matahari. Akan tetapi, Anda idealnya memilih produk dengan SPF 30 ke atas untuk mendapatkan perlindungan optimal.

    2. Sunscreen untuk kulit kering dan sensitif

    perawatan kulit untuk kanker kulit

    Jika jenis kulit Anda kering atau sensitif, Anda harus lebih waspada terhadap cuaca yang terik ataupun dingin. Sunscreen terbaik untuk kulit kering dan sensitif akan sangat membantu Anda dalam mencegah kulit pecah-pecah dan iritasi.

    Produk sunscreen yang disarankan untuk pemilik kulit kering dan sensitif adalah yang terbuat dari mineral. Pasalnya, titanium dioksida adalah mineral alami yang mampu memantulkan radiasi sinar UV dan tidak akan terurai di bawah sinar matahari.

    Sementara itu, zinc oksida merupakan mineral sintetis yang bertugas untuk memecah panas dan energi yang dilepaskan oleh sinar UV, serta menghalangi radiasi matahari agar menjauh dari kulit bahkan sebelum mencapai permukaan kulit.

    Kedua mineral ini juga lebih jarang menyebabkan reaksi alergi karena tidak meresap ke dalam kulit. Ini sebabnya sunscreen mineral adalah pilihan terbaik untuk anak-anak dan orang-orang dengan kulit yang lebih rentan terkena dampak sinar matahari.

    Pilihlah sunscreen mineral dengan bahan aktif yang melembapkan seperti hyaluronic acid. Anda juga dianjurkan memilih sunscreen berbentuk krim atau losion, sebab tekstur yang lebih kental dapat melindungi dan melembapkan kulit secara bersamaan.

    Sebaliknya, hindari produk mengandung para-aminobenzoic (PABA), dioxybenzone, oxybenzone, atau sulisobenzone. Hindari juga sunscreen yang mengandung alkohol, pewangi, dan pengawet berlebihan.

    3. Sunscreen untuk kulit normal

    cara memakai sunscreen

    Pemilik kulit normal tanpa masalah tertentu pada wajah mungkin lebih diuntungkan dalam mencari sunscreen terbaik. Pasalnya, kulit normal lebih mudah beradaptasi dengan tekstur, kandungan, maupun sifat lainnya dari suatu produk skin care.

    Anda bisa memilih sunscreen mineral maupun kimiawi, baik dengan tekstur gel, krim, maupun losion. Cukup sesuaikan bahan aktif di dalamnya dengan target yang ingin Anda raih. Contohnya, memilih sunscreen dengan hyaluronic acid untuk menambah kelembapan ekstra.

    4. Sunscreen untuk kulit kombinasi

    Produk skin care untuk kulit kombinasi umumnya disesuaikan dengan karakter kulit si pengguna. Misalnya, Anda yang punya T-zone berminyak perlu menyediakan produk skin care untuk kulit berminyak, termasuk sunscreen.

    Gunakan sunscreen mineral pada area wajah yang kering, berminyak, atau memiliki masalah kulit tertentu. Area berminyak biasanya terpusat di dahi, hidung, dan dagu (T-zone), sedangkan area yang lebih kering ditemukan pada pipi dan sekitar mata.

    Penting untuk memilih sunscreen non-komedogenik karena pemilik kulit kombinasi biasanya bermasalah dengan komedo, terutama di bagian yang berminyak. Jangan sampai penggunaan sunscreen malah memperparah masalah komedo Anda.

    Anda mungkin harus mencoba beberapa jenis sunscreen sebelum mendapatkan yang terbaik. Ini adalah hal yang wajar. Bagaimanapun, kulit kombinasi adalah perpaduan beberapa jenis kulit yang membutuhkan perhatian lebih.

    Saat memilih sunscreen, yang penting lihat kandungan, tekstur, sifat komedogenik, dan kemampuannya dalam melindungi kulit. Bila Anda mengalami kendala, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan produk sunscreen yang tepat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 30/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan