Meski daging ular dipercaya memiliki banyak manfaat, keberadaan jenis hewan satu ini ditakuti banyak orang karena gigitan ular yang bisa melukai tubuh. Sayangnya, bukan hanya di alam liar, ular terkadang juga bisa bersarang di sekitar pemukiman dan membahayakan diri Anda. Sebagai upaya melindungi diri, ada beberapa jenis tanaman yang dipercaya bisa menjadi pengusir ular untuk mencegah ular bersarang di rumah.
Lalu, tanaman apa yang ditakuti ular? Ketahui beberapa daftarnya melalui ulasan di bawah ini.
Berbagai jenis tanaman pengusir ular
Perlu diketahui, penting untuk tidak memberikan pertolongan pertama yang salah saat digigit ular. Hal ini perlu dilakukan dengan hati-hati, terlebih jika ibu hamil yang digigit ular.
Namun, lebih baik mencegah dari pada mengobati, bukan? Untuk mencegah tergigit ular, Anda bisa menggunakan beberapa jenis tanaman untuk mengusir ular dari tempat tinggal Anda.
Tanaman pengusir ular dapat membantu mengurangi kemungkinan ular masuk ke area sekitar rumah atau taman. Berikut adalah beberapa tanaman yang bisa menjadi pengusir ular.
1. Serai wangi (Cymbopogon nardus)
Serai wangi termasuk tanaman pengusir ular yang memiliki aroma yang kuat dan menyengat sehingga dibenci dan dihindari ular.
Aroma tersebut berasal dari minyak esensial dalam serai wangi, yang mengandung senyawa seperti sitronelal dan geraniol.
Senyawa-senyawa ini memiliki bau yang tajam dan menyengat yang bisa mengganggu indra penciuman ular.
Ular menggunakan lidah mereka untuk “mencium” dan mendeteksi lingkungan sekitar. Jadi ketika mereka mendeteksi aroma yang tidak menyenangkan seperti dari serai wangi, mereka cenderung menjauh karena merasa tidak nyaman.
Aroma yang kuat ini tidak hanya mengusir ular tetapi juga beberapa serangga lain. Inilah mengapa serai wangi juga sering digunakan untuk mengendalikan hama secara alami.
2. Marigold (Tagetes spp.)
Marigold bisa menjadi tanaman pengusir ular karena mengeluarkan aroma yang tajam dan menyengat, yang berasal dari senyawa alami yang terdapat di dalamnya, seperti piretrin.
Piretrin adalah senyawa yang sering digunakan dalam pestisida alami karena kemampuannya untuk mengusir semut dan serangga lainnya serta hama.
Meskipun tidak secara khusus menargetkan ular, aroma kuat dari piretrin yang dihasilkan oleh marigold dapat mengganggu indra penciuman ular, sehingga membuat mereka tidak nyaman dan cenderung menghindari area tersebut.
Selain itu, marigold dikenal karena kemampuannya mengusir serangga dan hama lain, yang bisa mengurangi sumber makanan ular, sehingga ular menjadi kurang tertarik untuk berada di sekitar tanaman ini.
Jadi, meskipun marigold tidak secara langsung menyingkirkan ular, tanaman ini dapat menciptakan lingkungan yang tidak menyenangkan bagi ular dan meminimalkan kemungkinan mereka mendekat.
3. Bawang putih (Allium sativum)
Melansir dari jurnal Toxicon, bawang putih juga dapat menjadi tanaman anti ular yang efektif.
Ular tidak suka bawang putih karena bawang putih mengandung senyawa sulfur yang kuat, seperti allicin.
Senyawa ini menghasilkan aroma yang sangat menyengat dan tidak menyenangkan bagi ular.
Ular memiliki indra penciuman yang sangat sensitif, dan bau bawang putih yang kuat dapat mengganggu mereka, sehingga mereka cenderung menjauhi area yang beraroma bawang putih.
Selain itu, ketika bawang putih dihancurkan atau dipotong, senyawa allicin dilepaskan yang dapat memperkuat aroma dan membuat lingkungan menjadi lebih tidak nyaman bagi ular.
Itulah mengapa bawang putih sering digunakan sebagai salah satu metode alami untuk mengusir ular dari rumah atau taman.
4. Sambiloto (Andrographis paniculata)
Sambiloto menjadi tanaman penangkal ular karena mengandung senyawa yang pahit dan beraroma tajam, seperti andrographolide.
Senyawa ini menghasilkan rasa pahit yang sangat kuat dan aroma yang menyengat, yang dapat mengganggu indra penciuman ular.
Ular sangat bergantung pada indra penciuman mereka untuk menavigasi dan mencari mangsa.
Ketika mereka mendeteksi aroma pahit dan menyengat seperti yang dihasilkan oleh sambiloto, mereka cenderung menghindari area tersebut karena merasa tidak nyaman.
Selain itu, sifat pahit dari sambiloto dapat berfungsi sebagai mekanisme pertahanan, membuat tanaman ini kurang menarik bagi banyak hewan, termasuk ular.
Meskipun sambiloto lebih dikenal karena khasiatnya dalam pengobatan herbal, efek ini menjadikannya salah satu tanaman yang dipercaya dapat membantu mengusir ular secara alami.
5. Lavender (Lavandula spp.)
Meskipun lavender lebih sering digunakan untuk mengusir dan mencegah gigitan nyamuk, tanaman ini juga bisa menjadi pengusir ular, meskipun tidak seefektif beberapa tanaman lainnya.
Ular tidak suka lavender karena tanaman ini mengeluarkan aroma yang kuat dan menyengat, yang berasal dari minyak esensial di dalamnya, terutama senyawa seperti linalool dan kamper.
Aroma ini sangat tidak menyenangkan bagi ular, yang memiliki indra penciuman yang sangat sensitif.
Ular menggunakan lidah mereka untuk “mencium” dan mendeteksi lingkungan sekitar.
Aroma lavender yang kuat dan menyengat dapat mengganggu proses ini, sehingga membuat ular merasa tidak nyaman dan cenderung menghindari area yang ditanami lavender.
Meski lavender dikenal memiliki efek menenangkan pada manusia, tetapi bagi ular, aroma yang sama dapat menjadi penghalang yang efektif.
6. Lidah mertua (Sansevieria)
Selain sebagai tanaman pembersih udara, lidah mertua menjadi tanaman yang ditakuti ular karena bentuk daunnya, bukan karena aromanya.
Walaupun tanaman lidah mertua tidak memiliki aroma yang kuat atau senyawa khusus yang mengusir ular, bentuk dan struktur fisiknya cukup untuk membuat ular merasa tidak aman atau terjebak, sehingga bisa menjadi pengusir ular untuk menjauhi area tersebut.
Daun tanaman lidah mertua memiliki bentuk yang panjang, kaku, dan tajam di ujungnya.
Ular cenderung menghindari area dengan tanaman yang memiliki struktur seperti ini karena bisa membuat pergerakan mereka menjadi sulit dan tidak nyaman.
Tanaman-tanaman ini bisa ditanam di sekitar rumah, terutama di area-area yang sering dilalui oleh ular.
Namun, meskipun tanaman ini dapat membantu, tidak ada jaminan 100% bahwa ular akan sepenuhnya terhindar.
Jadi, Anda tetap perlu waspada serta menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya dari tumpukan batu atau kayu yang bisa menjadi tempat berlindung ular.
Kesimpulan
[embed-health-tool-bmr]