backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Hasil Tes Kolesterol Tidak Akurat, Apa Penyebabnya?

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 08/08/2022

    Hasil Tes Kolesterol Tidak Akurat, Apa Penyebabnya?

    Alat tes kolesterol merupakan salah satu alat kesehatan yang dapat Anda miliki di rumah. Pengukuran ini tergolong penting karena berkaitan dengan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. Namun, jika hasil tes kolesterol menunjukkan “LO”, “HI”, atau berbeda dari hasil pengukuran sebelumnya. Hal ini mungkin saja menandakan bahwa tes kolesterol tidak akurat. Lantas, apa penyebabnya? Cari tahu lewat ulasan berikut ini.

    Kemungkinan penyebab hasil tes kolesterol tidak akurat

    Cek kolesterol digunakan untuk mengukur beberapa jenis lemak (lipid) dalam aliran darah. Pada orang dewasa, kadar kolesterol total yang normal adalah kurang dari 200 miligram per desiliter (mg/dL). Seseorang dikatakan memiliki kolesterol tinggi bila kadarnya mencapai 240 mg/dL atau lebih.

    Menurut American Heart Association, kolesterol tinggi adalah penyebab utama terjadinya penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke. Nah, inilah pentingnya tes kolesterol secara berkala, supaya bisa tahu kondisi dan risiko kesehatan yang mungkin terjadi.

    Dilansir dari WebMD, alat tes kolesterol di rumah umumnya memiliki tingkat akurasi sekitar 95 persen atau mendekati hasil pengukuran dengan alat laboratorium. Meski demikian, tetap ada 5 persen kemungkinan hasil pengukuran menjadi tidak akurat.

    Biasanya, hal ini disebabkan oleh adanya perubahan sementara pada tubuh Anda karena:

    • Terkena penyakit jantung baru-baru ini, seperti serangan jantung atau stroke. Kejadian tersebut dapat menurunkan tingkat lipid untuk sementara waktu.
    • Baru saja menjalani operasi atau terkena infeksi tertentu. Hal ini dapat menurunkan kadar lipid yang memengaruhi hasil tes.
    • Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid dan estrogen, yang dapat meningkatkan kadar lipid.
    • Kehamilan dapat meningkatkan kadar kolesterol. Maka itu, tes kolesterol yang lebih akurat akan nampak setelah empat bulan pasca persalinan.
    • Makan makanan tertentu. Ini sebabnya, Anda dianjurkan untuk berpuasa terlebih dahulu selama 9 sampai 12 jam sebelum tes kolesterol. Namun, bila Anda tidak berpuasa sebelumnya, segera beri tahu dokter.
    • Minum alkohol. Anda harus menghindari minuman beralkohol selama 24 jam sebelum pengukuran.
    • Kesalahan manusia. Bukan tidak mungkin bila hasil tes menjadi tidak akurat karena kesalahan manusia atau kesalahan laboratorium, walaupun cukup jarang terjadi.

    Apa yang harus dilakukan saat hasil tes kolesterol nampak tidak akurat?

    Beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa hasil tes kolesterol yang dilakukan ternyata tidak akurat dan cenderung terima-terima saja dengan hasilnya. Namun, bila Anda menduga bahwa hasilnya tidak akurat, maka jangan ragu untuk meminta tes ulang pada tim medis.

    Kalau Anda ingin melakukan tes kolesterol di rumah sakit, pastikan Anda sudah memberitahukan tim medis mengenai masalah kesehatan yang sedang dialami, riwayat keluarga mengenai penyakit jantung, dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Hal ini bertujuan untuk mencegah kemungkinan hasil tes tidak akurat.

    Sedangkan bila Anda melakukannya sendiri di rumah, pastikan bahwa Anda sudah menghindari hal-hal yang bisa memengaruhi hasil tes. Ingat, hasil tes kolesterol Anda adalah kunci yang menentukan besar-kecilnya risiko penyakit jantung atau stroke. Maka itu, penting bagi Anda untuk memiliki hasil tes yang paling akurat.

    Jika Anda bingung untuk melakukancek kolesterol di rumah, lebih baik konsultasikan dulu dengan tim medis tentang bagaimana cara penggunaan alat tersebut dan apa saja pantangannya. Sebagai contoh, apakah perlu puasa sebelum tes kolesterol atau tidak. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan hasil kadar kolesterol yang lebih akurat.

    Selain itu, jangan hanya terpaku pada satu jenis tes saja. Anda juga perlu melakukan tes kesehatan lainnya, seperti cek gula darah, asam urat, dan tes lainnya untuk memastikan kondisi kesehatan Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 08/08/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan