backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

8

Tanya Dokter
Simpan

Apakah Sperma yang Menembus Kain Bisa Sebabkan Kehamilan?

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 06/11/2020

    Apakah Sperma yang Menembus Kain Bisa Sebabkan Kehamilan?

    Banyak yang bertanya, apakah bisa perempuan hamil karena terkena sperma yang menempel pada celana pasangan? Atau menggunakan handuk yang sama untuk mengelap vagina namun terdapat bekas air mani? Benarkah setelah sperma tembus kain, ia tetap masih bisa membuahi?

    Apakah sperma bisa menembus kain dan menyebabkan hamil?

    Dalam dunia medis, sangat tidak mungkin sperma mampu menembus pakaian dan kemudian bergerak ke dalam vagina. Seorang wanita bisa hamil ketika sel sperma membuahi sel telur. Penyatuan sperma dengan sel telur dikenal sebagai pembuahan. Saat berhubungan seksual pria harus melakukan ejakulasi yaitu mengeluarkan air mani pada saat penis berada dalam vagina, karena dengan demikian memungkinkan sperma dapat bergerak dari leher rahim ke tuba falopi untuk bertemu sel telur. Penting untuk dicatat bahwa jika ejakulasi tidak terjadi, maka kehamilan tidak mungkin terjadi.

    Bagaimana jika pria ejakulasi di luar vagina?

    Untuk beberapa pasangan, ada yang pula yang masih bertanya-tanya tentang risiko kehamilan jika pria berejakulasi di luar vagina, atau bahkan mungkin kedapatan jika celana basah terkena air mani. Dalam kasus-kasus tersebut, sebenarnya tidak ada alasan untuk panik.

    Pria memiliki miliaran sperma yang dapat berejakulasi pada satu waktu, yang mana kadang-kadang ada kemungkinan ejakulasi terjadi di luar vagina dan terkena pakaian. Lalu bagaimana jika sperma tersebut berenang dari leher rahim ke saluran telur yang kemudian menemukan sel telur untuk dibuahi? Pada kenyataannya hal ini sangat tidak mungkin. Meskipun banyak terjadi kehamilan yang tidak diinginkan, tapi ini bukanlah penyebabnya.

    Hal penting lainnya untuk dipahami bahwa ejakulasi pada saat masturbasi berbeda saat ejakulasi setelah Anda memasukkan dan mengeluarkan penis dari vagina. Jika Anda dan pasangan tidak sedang melakukan program hamil atau tidak memakai alat kontrasepsi dalam berhubungan seksual, hal ini dapat menyebabkan kehamilan bahkan jika Anda tidak ejakulasi di dalam vagina. Hal ini terjadi apabila sperma mengandung cukup banyak air mani namun Anda tidak sadari menetes di dalam vagina pasangan meskipun dalam jumlah yang sedikit, sehingga memungkin untuk menyebabkan kehamilan.

    Berapa lama sperma bisa bertahan hidup setelah ejakulasi?

    Di dalam tubuh wanita

    Di lingkungan yang sempurna dalam tubuh wanita, sperma dapat bertahan hidup selama lima hari saja. Namun, umumnya sperma mati pada hari-hari pertama setelah masuk dalam vagina karena tidak bisa bertahan hidup. Mereka akan mulai berenang setelah disimpan ke dalam vagina wanita, kemudian bergerak melalui leher rahim untuk mencapai rahim. Terlebih lagi, tubuh wanita menghasilkan lendir agar memudahkan mereka berenang menemukan sel telur. Sperma dapat berenang di dalam tubuh wanita selama 4-5 jam. 

    Di luar tubuh wanita

    Sperma dapat bertahan hidup di mana saja berkisar 20 menit sampai 60 menit di luar tubuh. Kelangsungan hidupnya tergantung pada pencahayaan ke udara dan faktor lingkungan. Setelah sperma keluar dari tubuh, kemungkinan terpengaruh terhadap lingkungan sekitar sangat besar. Hal tersebut membuat sperma menjadi tidak berguna lagi ketika air mani sydah mengering setelah ejakulasi. Sehingga jika ada pakaian atau handuk yang terdapat bercak air mani kemudian mengalami kontak langsung dengan vagina perempuan, sangat kecil bahkan hampir tidak ada kemungkinan jika sperma bisa masuk ke dalam vagina.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 06/11/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan