backup og meta

8 Efek Minum Alkohol yang Dirasakan Tubuh

PengaruhEfekCek kadar

Alkohol adalah zat yang paling sering dikonsumsi di seluruh dunia. Minum miras atau minuman keras sedikit saja mungkin tidak akan langsung menimbulkan bahaya fatal. Namun, sejak awal meminumnya, Anda akan merasakan sejumlah efek minum alkohol pada tubuh.

8 Efek Minum Alkohol yang Dirasakan Tubuh

Bagaimana alkohol memengaruhi tubuh?

Alkohol memengaruhi tubuh Anda dengan banyak cara. Sejumlah efek alkohol pada tubuh bisa bersifat langsung dan mungkin hanya bertahan sementara. 

Sementara itu, beberapa efek minum alkohol lain mungkin tidak akan tampak secara langsung.

Namun, Anda jangan senang dulu. Efek ini umumnya terakumulasi dari waktu ke waktu hingga pada saatnya akan mengganggu kesehatan fisik, mental, dan bahkan kualitas hidup Anda.

Secara umum, keparahan efek alkohol pada tubuh tergantung pada:

Pada dasarnya, makin banyak dan sering seseorang meminum alkohol, maka makin besar pula efek yang akan mereka rasakan pada tubuhnya.

Efek yang muncul setelah minum alkohol

efek minum alkohol bagi wanita

Saat mengonsumsi alkohol, Anda dapat merasakan beberapa efek pada tubuh. Efek ini dapat bersifat ringan hingga cukup parah, yang biasa disebut sebagai mabuk.

Berikut ini adalah beberapa gejala yang bisa timbul dari minum alkohol sejak tegukan pertama.

1. Jantung berdebar tidak teratur

Beberapa orang merasakan jantung berdebar tidak teratur setelah minum alkohol. Alkohol bisa memberikan pengaruh pada jantung.

Apabila Anda terus melanjutkan kebiasaan minum alkohol, risiko Anda mengalami atrial fibrilasi atau gangguan irama jantung cenderung meningkat.

2. Koordinasi tubuh terganggu

Anda tentu mengetahui adanya larangan mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Alkohol akan mengganggu kemampuan koordinasi antara visual otak dan kendali otot-otot pada tubuh.

Alkohol juga mampu melemahkan pandangan yang dikendalikan otak dan mengganggu kontrol bagian tubuh mana yang ingin digerakkan. 

Kondisi ini bisa membahayakan bila Anda tetap nekat mengemudi atau mengoperasikan mesin.

3. Mual dan muntah

Mual dan muntah adalah efek minum alkohol yang paling sering terjadi. Setelah minum alkohol, enzim di dalam hati mulai bekerja memecah zat dengan kecepatan sekitar satu gelas per jam.

Selama proses ini berlangsung, alkohol dipecah menjadi asetaldehida. Jika kadar asetaldehida menjadi terlalu tinggi, organ hati tidak akan mampu menampungnya. 

Akibatnya, hati bereaksi dengan membuat Anda muntah guna mengeluarkan kelebihan alkohol.

4. Wajah memerah

Ciri-ciri orang habis minum alkohol dapat tampak dari wajah yang merah merona. Seringnya, efek ini muncul karena tubuh kesulitan mencerna alkohol sepenuhnya.

Bagi orang yang sensitif dengan alkohol, mereka memiliki versi gen aldehid dehidrogenase 2 (ALDH2) yang salah. 

ALDH2 adalah enzim yang berfungsi memecah zat asetaldehida dalam alkohol. Ini membuat asetaldehida menumpuk dalam tubuh dan memicu semburat merah pada wajah saat minum alkohol.

5. Perubahan suasana hati

efek alkohol pada ereksi

Alkohol bisa menjadi depresan yang memengaruhi tingkat hormon yang mengatur kebahagiaan dalam otak, seperti serotonin dan dopamin.

Karena alasan ini, Anda tidak perlu heran bila di hari berikutnya Anda merasa cemas dan sedih meski malam sebelumnya alkohol membuat Anda merasa sangat bergairah.

6. Perubahan suhu tubuh

Efek minum anggur merah, wine, dan minuman beralkohol lain membuat tubuh terasa hangat. 

Alkohol memperlebar pembuluh darah dan membuat aliran darah ke kulit menjadi lebih lancar. Hal ini membuat kulit Anda memerah dan terasa hangat.

Namun, efek ini tidak bertahan lama. Panas dari aliran darah langsung keluar dari tubuh Anda. Begitu proses ini berakhir, suhu tubuh Anda akan kembali menurun.

7. Bicara cadel dan meracau

Tidak lama setelah minum alkohol, Anda menjadi lebih santai, ingin bersosialisasi, dan mungkin lebih banyak bicara. 

Apabila terus minum setelahnya, Anda bisa mulai kesulitan membentuk kata-kata dan berbicara tidak jelas. Alkohol dapat memengaruhi jumlah asam gamma-aminobutyric (GABA) di otak.

Jika kadar asam ini terlampau tinggi, kemampuan otak untuk memproses informasi yang dikirim dari tubuh akan terganggu. Alhasil, Anda akan bicara meracau.

8. Sering buang air kecil

Setiap harinya, otak akan mengeluarkan hormon yang mengatur ginjal agar tidak menghasilkan terlalu banyak urine. Namun, konsumsi alkohol dapat menunda proses ini.

Akibatnya, Anda menjadi lebih sering buang air kecil. Kondisi ini bahkan bisa memicu dehidrasi.

Jika kebiasaan ini terus berlanjut hingga menimbulkan kecanduan alkohol, bukan tidak mungkin efek racun alkohol dan beban kerja yang lebih ekstra akan melemahkan ginjal Anda.

Cek kadar alkohol dalam darah

Kadar alkohol dalam darah

Sah-sah saja bila Anda minum alkohol sesekali. Meski begitu, keseringan minum alkohol dalam jumlah banyak dan waktu lama bisa memicu masalah kesehatan fisik dan mental. 

Dikutip dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), alkohol telah menimbulkan lebih dari 200 jenis penyakit dan cedera.

Kadar alkohol dalam darah setelah minum minuman beralkohol bisa diukur dalam blood alcohol concentration (BAC). Pemeriksaan ini bisa memperkirakan apakah kadar alkohol dalam darah masih di batas normal atau tidak.

Orang biasanya akan mengalami sensasi euforia saat BAC mencapai 0,03–0,12 persen. Hal ini terjadi setelah minum 2–3 gelas alkohol untuk pria atau 1–2 gelas alkohol untuk wanita dalam satu jam.

Lebih dari batas tersebut, emosi tidak terkendali, hilang kesadaran, dan bahkan kematian dapat terjadi saat Anda terpengaruh oleh minuman beralkohol.

Mengingat bahaya alkohol yang dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental, sangat penting untuk membatasi konsumsinya. 

Jika Anda merasa kesusahan untuk mengontrol kebiasaan minum alkohol, jangan ragu mencari bantuan profesional untuk menemukan solusi terbaik.

Kesimpulan

  • Sejumlah efek minum alkohol yang biasanya langsung terlihat seperti mual dan muntah, wajah memerah, suhu tubuh naik, dan perubahan suasana hati.
  • Minum alkohol dalam jumlah besar dan jangka panjang meningkatkan risiko kecanduan. Hal ini bisa membuat emosi tidak terkendali, hilang kesadaran, dan kematian.
  • Penting untuk membatasi konsumsi alkohol untuk mencegah dampak negatifnya. Ketika mengalami kesulitan, sebaiknya segera mencari bantuan profesional.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Alcohol. (2022). World Health Organization. Retrieved June 25, 2025, from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/alcohol

Alcohol’s effects on the body. (2024). National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism. Retrieved June 25, 2025, from https://www.niaaa.nih.gov/alcohols-effects-health/alcohols-effects-body

What are the effects of alcohol? (2022). Australian Government Department of Health and Aged Care. Retrieved June 25, 2025, from https://www.health.gov.au/topics/alcohol/about-alcohol/what-are-the-effects-of-alcohol

How alcohol affects your body. (2020). Better Health Channel. Retrieved June 25, 2025, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/How-alcohol-affects-your-body

How alcohol impacts the brain. (2023). Northwestern Medicine. Retrieved June 25, 2025, from https://www.nm.org/healthbeat/healthy-tips/alcohol-and-the-brain

Versi Terbaru

25/06/2025

Ditulis oleh Winona Katyusha

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Satria Aji Purwoko


Artikel Terkait

Kata Siapa Mustahil? Ini 4 Langkah Utama Mengatasi Kecanduan Alkohol

6 Hal Ini yang Terjadi Pada Tubuh Bila Anda Berhenti Minum Alkohol


Ditinjau oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic · Ditulis oleh Winona Katyusha · Diperbarui 25/06/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan