backup og meta

Tak Sekadar Hiasan, Ada 7 Manfaat Makan Kaktus bagi Kesehatan

Tak Sekadar Hiasan, Ada 7 Manfaat Makan Kaktus bagi Kesehatan

Bentuk kaktus yang unik dan estetik membuat tanaman ini sering dijadikan sebagai dekorasi di ruangan. Meski keras bahkan berduri, beberapa orang percaya makan kaktus bisa memberikan manfaat untuk kesehatan. Benarkah kaktus bisa dikonsumsi seperti tumbuhan lain?

Bolehkah makan kaktus?

Ya, ternyata kaktus bisa dimakan. Terdapat puluhan jenis kaktus yang aman dikonsumsi, salah satunya adalah kaktus nopales atau prickly pear yang sangat populer di Amerika Latin dan Meksiko. 

Ketika dipotong dan dihilangkan durinya, nopales menyerupai paprika hijau. Tanaman ini kemudian dapat diubah menjadi jus, selai, teh, atau tumisan.

Cara memasak sayuran kaktus biasanya dipotong-potong kecil, kemudian ditumis. Ada yang menambahkan rempah atau telur orak-arik. Hasil tumisan biasanya dimakan bersama keripik nacos.

Kaktus juga dapat dimakan mentah atau ditumis bersama bahan pelengkap lainnya. Agar hidangan terasa lebih lezat, tumbuhan kaktus yang digunakan sebaiknya masih muda dan empuk.

Beragam manfaat makan kaktus

Tumbuhan ini memiliki tekstur yang renyah. Rasanya tawar dan padat, dengan sedikit rasa asam segar.

Tak hanya nikmat, makan kaktus pun diketahui memiliki berbagai manfaat sebagai berikut ini. 

1. Kaya kandungan gizi

Seperti bahan makanan pada umumnya, kaktus mengandung berbagai nutrisi bermanfaat. Kaktus mentah seberat 128 gram mengandung 3 gram karbohidrat, 1 gram protein, 2 gram serat, dan 14 kkal.

Manfaat lain dari makan kaktus adalah memberikan tubuh Anda 20 mikrogram vitamin A, 8 miligram vitamin C, 4,6 mikrogram vitamin K, dan 141 miligram kalsium.

Vitamin dan mineral adalah dua zat gizi yang penting untuk menjaga kelangsungan fungsi tubuh.

2. Memperlancar pencernaan

Makan kaktus ternyata juga memiliki manfaat untuk melancarkan pencernaan.

Kaktus mengandung banyak serat pangan yang penting bagi proses pencernaan. Kandungan serat pada makanan membuat feses menjadi padat sehingga lebih mudah dikeluarkan dari saluran cerna.

Asupan serat yang Anda peroleh dari makan kaktus juga merangsang gerak peristaltik (gerakan meremas) pada otot-otot halus di sepanjang usus.

Kondisi ini dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit.

3. Membantu mengendalikan gula darah

Trik menghindari gula darah rendah

Makan kaktus dinilai aman bagi penderita diabetes karena dapat membantu mengendalikan gula darah.

Khasiat kaktus ini didukung oleh sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal ISRN Pharmacology.

Penelitian tersebut menemukan bahwa ekstrak biji kaktus bisa menurunkan gula darah sekaligus meningkatkan glikogen pada otot dan hati.

Manfaat makan kaktus yang satu ini akan semakin baik jika diimbangi dengan konsumsi obat-obatan sesuai dengan resep dokter.

4. Menurunkan risiko kanker

Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa kaktus dapat menghambat pertumbuhan tumor di dalam tubuh. Manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan yang begitu beragam.

Dengan makan kaktus, Anda bisa mendapatkan antioksidan berupa pektin, karoten, asam askorbat, betalain, polifenol, dan asam galat.

Seluruh senyawa antioksidan ini melindungi tubuh Anda dari radikal bebas yang memicu pembentukan kanker.

5. Membantu menurunkan berat badan

Makan kaktus juga membawa manfaat untuk menurunkan berat badan. Kaktus dapat menurunkan berat badan dengan berbagai cara.

Pertama, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya akan mempercepat laju metabolisme sehingga akan lebih banyak kalori yang dibakar.

Kedua, kandungan serat pada kaktus dapat membuat Anda kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan. Ketiga, kaktus dapat menurunkan kolesterol jahat dan membantu proses pembakaran lemak.

6. Menurunkan kolesterol

Kaktus, terutama jenis nopalitos mengandung serat larut yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Serat larut membantu mengikat kolesterol dalam usus dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Hal ini dapat menjaga kolesterol darah tetap normal.

Tanaman kaktus ini juga mengandung fitosterol yang mirip dengan struktur kolesterol.

Ketika fitosterol diserap oleh tubuh, ia dapat menggantikan kolesterol dalam usus dan menghambat penyerapannya. Ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

7. Mengandung antioksidan yang tinggi

Tubuh sehat

Kaktus nopalitos juga kaya akan antioksidan yang diperlukan tubuh untuk melawan radikal bebas. Antioksidan dipercaya telah menangkal berbagai penyakit dan gangguan kesehatan.

Beberapa penyakit yang disebabkan karena paparan radikal bebas yaitu, kanker, gejala penuaan, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Selain kaktus nopalitos, konsumsi beragam sayuran dan buah-buahan sehat juga akan membantu Anda mendapatkan manfaat penuh dari antioksidan.

Kesimpulan


Kaktus ternyata dapat dikonsumsi dan bermanfaat. Tanaman ini kaya akan serat, antioksidan, vitamin, serta mineral. Rasanya pun cukup lezat jika Anda bisa mengolahnya dengan baik. Jadi, tak ada salahnya menjadikan kaktus sebagai alternatif menu harian. Selamat mencoba!

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Rai, A., Eapen, C., & Prasanth, V. (2012). Interaction of Herbs and Glibenclamide: A Review. ISRN Pharmacology, 2012, 1-5. doi: 10.5402/2012/659478.

11 Impressive Benefits of Nopales | Organic Facts. (2013). Retrieved 31 July 2023, from https://www.organicfacts.net/health-benefits/vegetable/nopales.html 

Madrigal-Santillán, E., García-Melo, F., Morales-González, J., Vázquez-Alvarado, P., Muñoz-Juárez, S., & Zuñiga-Pérez, C. et al. (2013). Antioxidant and Anticlastogenic Capacity of Prickly Pear Juice. Nutrients, 5(10), 4145-4158. doi: 10.3390/nu5104145.

Shirazinia, R., Rahimi, V., Kehkhaie, A., Sahebkar, A., Rakhshandeh, H., & Askari, V. (2019). Opuntia dillenii: A Forgotten Plant with Promising Pharmacological Properties. Journal Of Pharmacopuncture, 22(1), 16-27. doi: 10.3831/kpi.2019.22.002.

Dahl, W. J., & Stewart, M. L. (2015). Position of the Academy of Nutrition and Dietetics: Health Implications of Dietary Fiber. Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, 115(11), 1861–1870. https://doi.org/10.1016/j.jand.2015.09.003.

Versi Terbaru

03/08/2023

Ditulis oleh Diah Ayu Lestari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Manfaat Daun Perilla (Daun Basil Tiongkok) untuk Kesehatan

Manfaat Rumput Laut untuk Kecantikan Kulit, Bisa Bikin Awet Muda!


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 03/08/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan