Capsaicin adalah senyawa komponen bioaktif yang memiliki banyak manfaat untuk ketahanan tubuh terhadap infeksi. Tapi di sisi lain, capcaisin ini merupakan senyawa pemicu sensasi panas yang bisa memicu iritasi pada sel manusia, terutama yang terletak di membran mulut, tenggorokan, lambung, dan mata.
Dalam jumlah sedikit, capsaicin umumnya hanya akan memicu sensasi panas yang memberikan sedikit rasa hangat seperti menimbulkan efek “kegerahan’ saat Anda kepedasan. Namun, ketika Anda mengonsumsi makanan yang super pedas semakin banyak, tubuh secara otomatis akan memproduksi ingus dan air mata sebagai bentuk pertahanan tubuh untuk melawan capsaicin. Hasilnya, Anda akan mengalami hidung meler, mulut berair karena terjadi peningkatan air liur dalam mulut, dan tentunya mengeluarkan keringat.
Nah, tuli sementara yang diakibatkan makan makanan pedas ini bisa dipicu karena adanya sumbatan lendir atau ingus di saluran eustachius, yaitu saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan telinga.
Penyebab tuli setelah mengonsumsi makanan pedas
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar