Tipes atau demam tifoid adalah penyakit infeksi bakteri yang perlu segera mendapatkan penanganan medis. Jika dibiarkan, tipes bisa menimbulkan komplikasi bahaya yang serius dan bahkan mengancam nyawa. Supaya Anda bisa lebih waspada terhadap tipes dan risiko komplikasinya, simak informasi berikut.
Apa saja bahaya tipes?
Tipes adalah infeksi bakteri Salmonella typhi yang biasanya terbawa oleh makanan atau minuman yang kurang higienis. Risiko penularan tipes akan meningkat pada seseorang dengan sistem imun lemah.
Karena disebabkan oleh bakteri, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk mengobati tipes. Antipiretik mungkin juga diberikan untuk mengatasi demam akibat tipes.
Dengan perawatan yang tepat, tipes bisa membaik dalam kurun 3–14 hari. Sebaliknya, demam tifoid yang tidak diatasi bisa menimbulkan beragam komplikasi berikut.
1. Perdarahan di dalam tubuh
Komplikasi paling umum dari demam tifoid yang tidak diatasi adalah perdarahan di dalam tubuh.
Kendati tidak mengancam nyawa, kondisi ini akan membuat Anda merasa tidak nyaman. Gejalanya antara lain:
- lelah sepanjang waktu,
- sesak napas,
- kulit pucat,
- detak jantung tidak teratur,
- muntah darah, dan
- tinja berwarna sangat gelap.
Dalam kasus yang cukup parah, Anda mungkin membutuhkan transfusi darah untuk menggantikan darah yang hilang.
Jika dibutuhkan, dokter bisa melakukan pembedahan untuk mengobati lokasi perdarahan.
2. Perforasi usus
Ketika gejala tipes dibiarkan, infeksi ini bisa menimbulkan efek lebih buruk yang disebut perforasi usus. Ini adalah kondisi saat dinding usus robek sehingga bakteri menginfeksi lapisan perut.
Peritoneum atau lapisan perut adalah jaringan yang tidak punya mekanisme untuk melawan infeksi. Akibatnya, infeksi yang mencapai peritoneum akan lebih mudah menyebar ke dalam darah dan menyebabkan sepsis.
Laman National Health Services (NHS) menyebutkan bahwa peritonitis atau peradangan pada peritonium juga bisa menyebabkan gagal organ.
Karena itulah, perforasi usus perlu segera mendapatkan penanganan medis. Dokter bisa melakukan pembedahan untuk menutup lubang di usus.
Peritonitis akibat tipes biasanya ditandai dengan nyeri perut hebat, pembengkakan pada perut, demam, dan badan menggigil.
3. Gangguan pernapasan
Bahaya lain yang bisa timbul jika tipes tidak diatasi adalah gangguan pernapasan, tepatnya pneumonia.
Pneumonia adalah infeksi pada paru-paru yang menyebabkan kantung udara di dalam paru (alveolus) meradang dan bengkak.
Ketika tipes sudah menyebabkan pneumonia, Anda mungkin akan mengalami gejala berupa kelelahan, demam, nyeri otot, serta sakit dan sesak pada dada.
Dokter mungkin akan memberikan antibiotik, obat batuk, dan obat pereda nyeri untuk mengatasi pneumonia akibat tipes.
4. Gangguan fungsi jantung
Tipes yang tidak segera diatasi juga bisa meningkatkan risiko beberapa gangguan jantung, seperti miokarditis (peradangan otot jantung), endokarditis (peradangan dinding jantung), hingga gagal jantung akut.
Beberapa gejala yang perlu Anda waspadai adalah:
- kesulitan bernapas ketika olahraga dan istirahat,
- nyeri dada,
- kelelahan,
- kepala terasa ringan,
- demam,
- nyeri otot dan sendi, serta
- jarang buang air kecil.
Studi yang diterbitkan pada Cureus Journal of Medical Science (2019) menyebutkan bahwa pengobatan miokarditis yang disebabkan oleh demam tifoid sama dengan pengobatan miokarditis pada umumnya.
Jika penyakit tipes pada umumnya dapat diatasi dengan antibiotik dan istirahat yang cukup, berbagai komplikasi di atas mungkin membuat pasien demam tifoid membutuhkan perawatan tambahan.
Karena itulah, penting untuk melakukan perawatan sedini mungkin terhadap tipes dan lakukanlah sampai benar-benar tuntas.
Dengan perawatan optimal, tipes bisa sembuh dalam kurun 1–2 minggu. Anda bisa mendapatkan perawatan lebih lama jika tipes sudah menimbulkan komplikasi seperti di atas.
Selain itu, jangan lupa menjaga kebersihan diri dan lingkungan, terutama terkait ketersediaan air bersih sebagai langkah pencegahan tipes. Ingat, tipes adalah infeksi yang bisa terjadi berkali-kali atau berulang.
Kesimpulan
- Salah satu bahaya tipes yang dibiarkan adalah perdarahan di dalam tubuh. Kondisi ini akan membuat Anda merasa tidak nyaman sepanjang hari.
- Infeksi demam tifoid yang dibiarkan bisa merobek dinding usus sehingga memicu peritonitis. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan gagal organ.
- Tipes yang tidak mendapatkan perawatan juga berisiko menyebabkan gangguan pernapasan hingga gangguan fungsi jantung.