backup og meta

6 Risiko Kesehatan Akibat Terlalu Sering Pakai Pakaian Ketat

6 Risiko Kesehatan Akibat Terlalu Sering Pakai Pakaian Ketat
6 Risiko Kesehatan Akibat Terlalu Sering Pakai Pakaian Ketat

Pakaian ketat memang membuat tubuh membentuk dan menutupi lemak sehingga Anda bisa memadukan dengan berbagai gaya baju. Namun, ternyata terlalu sering menggunakan baju ketat berbahaya untuk kesehatan.

Daftar bahaya pakai pakaian ketat

Sebenarnya, pakaian bisa saja membentuk tubuh dan masih terasa nyaman saat dikenakan. 

Akan tetapi, ketika mulai muncul kemerahan di kulit, adanya lekukan di kulit, kesulitan bernapas, hingga gerakan tubuh terbatas, kemungkinan pakaian tersebut sudah masuk kategori terlalu ketat.

Pakaian ketat bisa membuat penampilan terlihat menarik dan meningkatkan rasa percaya diri. 

Namun, pakaian yang terlalu ketat ternyata bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan seperti berikut ini.

1. Masalah pencernaan

Baju ketat bisa memperparah kondisi GERD dan menimbulkan masalah pencernaan lainnya.

Pakaian ketat yang digunakan terlalu lama bisa memberi tekanan ekstra pada area perut dan sistem pencernaan, terutama jika dikenakan terlalu sering atau terlalu lama.

Kondisi ini bisa memperparah gejala GERD, seperti heartburn, bersendawa, mual, dan muntah.

Dalam jangka panjang, asam lambung yang sering naik bisa menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti esofagitis atau peradangan pada kerongkongan. 

2. Infeksi jamur vagina

Bahaya pakaian ketat yang digunakan terlalu lama dan sering juga bisa meningkatkan infeksi jamur, terutama bagi wanita. 

Hal ini karena baju ketat, apalagi yang terbuat dari bahan tidak menyerap keringat, dapat menciptakan lingkungan yang lembap dan hangat.

Kondisi ini ideal bagi jamur untuk tumbuh, terutama di area organ intim.

Infeksi jamur vagina bisa menimbulkan gejala seperti gatal, perih, keputihan berlebih, atau bau tidak sedap.

3. Meralgia paresthetica

Pakaian yang terlalu ketat juga bisa menekan saraf di tubuh yang disebut meralgia paresthetica, yaitu jenis penjepitan saraf di area tulang belakang.

Kondisi ini bisa membuat Anda merasakan mati rasa, kesemutan, atau bahkan nyeri di bagian samping paha.

Biasanya, ini terjadi karena saraf yang bertugas memberi rasa di area paha terjepit, misalnya oleh celana yang terlalu ketat di bagian pinggang atau paha.

Kalau Anda sering merasakan sensasi aneh seperti ini saat pakai pakaian tertentu, bisa jadi itu tanda bahwa pakaian terlalu ketat dan mulai memengaruhi saraf di tubuh.

4. Penurunan performa olahraga

Gerakan olahraga lunges kiri ke depan

Salah satu penelitian dalam jurnal International Islamic Medical Journal mengevaluasi dampak penggunaan baju ketat terhadap postur tubuh dan aktivitas fisik pada wanita usia 15 – 55 tahun.

Hasilnya, 80,6% partisipan memiliki tingkat aktivitas fisik rendah dan 97,8% mengalami postur tubuh yang buruk. 

Jenis pakaian ketat yang paling sering digunakan meliputi pakaian dalam, bra, sabuk, kaus, celana jeans, dan sepatu ketat. 

Bagian tubuh yang paling sering terdampak adalah kaki, paha, punggung bawah, dan telapak kaki, dengan keluhan utama berupa nyeri, gatal, rasa berat, dan mati rasa.

Sebanyak 78,5% peserta menyatakan pakaian ketat mengganggu aktivitas sehari-hari, dan lebih dari separuh berencana mengubah kebiasaan berpakaian.

5. Kanker payudara

Menggunakan baju ketat terlalu lama, termasuk bra juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara menurut salah satu penelitian dalam jurnal Advances in Oncology Research and Treatment.

Penelitian dilakukan pada 152 wanita dengan kanker payudara dan 152 wanita sehat. Peneliti mengukur bra dan lingkar dada di level tali bawah bra, kemudian menghitung koefisien (persentase kelenturan x jam pemakaian per hari).

Hasilnya, wanita dengan koefisien tinggi (bra ketat dan dipakai dalam waktu lama) memiliki risiko kanker payudara 2,27 kali lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki koefisien rendah.

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara penggunaan bra yang ketat dalam waktu lama setiap hari dengan peningkatan risiko kanker payudara.

6. Mengurangi kesuburan pria

Efek pakai jeans ketat pada penis juga bisa menurunkan kualitas sperma. 

Celana yang terlalu ketat dapat meningkatkan suhu di sekitar skrotum, padahal area ini secara alami membutuhkan suhu yang lebih rendah dari suhu tubuh agar produksi sperma tetap optimal

Ketika suhu skrotum terus-menerus meningkat akibat kurangnya sirkulasi udara, proses pembentukan sperma bisa terganggu. 

Dalam jangka panjang, kondisi ini berisiko menurunkan jumlah sperma dan mengganggu kesuburan pria. 

Jika Anda merasa ada yang salah dengan tubuh Anda setelah memakai pakaian ketat, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Ringkasan

Berikut ini daftar bahaya baju ketat yang perlu diwaspadai.
  • Munculnya masalah pencernaan.
  • Infeksi jamur vagina.
  • Meralgia paresthetica.
  • Penurunan performa olahraga.
  • Kanker payudara.
  • Mengurangi kesuburan pria.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Sherazi, S. A. H., Awan, W., Kazmi, M., Mahmood, K., & Awan, A. M. (2021). Perils of Tight Clothing; A Survey Report. International Islamic Medical Journal, 3(1), 6-15.

Cox, E., Sabiston, C. M., Karlinsky, A., Manzone, J., Neyedli, H. F., & Welsh, T. N. (2020). The impact of athletic clothing style and body awareness on motor performance in women. Psychonomic bulletin & review, 27, 1025-1035.

When Clothing becomes A Health Risk. (n.d.). Retrieved 8 April 2025, from https://www.eehealth.org/blog/2017/08/when-clothing-becomes-a-health-risk/

Rios, S. S. D., Chen, A. C. R., & Chen Filho, J. R. (2016). CMC, Amorim NTS, et al.(2016) Wearing a Tight Bra for Many Hours a Day is Associated with Increased Risk of Breast Cancer. Advances in Oncology Research and Treatment, 1(105), 2.

Disproven or Controversial Breast Cancer Risk Factors. (n.d.). Retrieved 8 April 2025, from https://www.cancer.org/cancer/types/breast-cancer/risk-and-prevention/disproven-or-controversial-breast-cancer-risk-factors.html

Healthy Child Content Hub. (n.d.). Retrieved 8 April 2025, from https://www.connecticutchildrens.org/healthy-child-content-hub

Hill, J. (2016). Doctors Say Tight Clothes Can Harm Your Health And Put You At Risk. Retrieved 8 April 2025, from https://www.lifehack.org/493062/doctors-say-tight-clothes-can-harm-your-health-and-put-you-at-risk

Versi Terbaru

08/04/2025

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Annisa Nur Indah Setiawati


Artikel Terkait

4 Cara Memilih Celana Dalam Wanita untuk Kesehatan Vagina

8 Cara Menjaga Kebersihan Pakaian dengan Baik


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 2 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan