Center for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan bahwa gejala flu tulang yang paling khas adalah demam dan nyeri di persendian, terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki, dan tangan, serta tulang belakang. Demam dari gejala flu tulang biasanya berkisar dari 39-40 derajat Celcius, tapi tanpa pola yang khas seperti pada DBD. Selain itu, kulit penderita juga akan terlihat kemerahan atau ruam selama demam, mata merah, muncul gejala flu, sering disertai kejang, mual, muntah, sakit kepala, dan kadang-kadang juga disertai diare.
Virus Chikungunya atau flu tulang biasanya memiliki masa inkubasi 2-4 hari, sementara gejalanya timbul antara 3 sampai 10 hari setelah gigitan nyamuk yang terinfeksi. Dalam beberapa kasus, seseorang yang terinfeksi mungkin tidak mengelami gejala flu tulang seperti yang sudah disebutkan di atas sama sekali.
Kelumpuhan dapat terjadi pada kasus demam chikungunya yang parah dan tidak tertangani dengan baik. Meski begitu kelumpuhan ini hanya bersifat sementara sebagai efek dari perkembangbiakan virus dalam darah yang menimbulkan perasaan nyeri pada tulang dan seputar persendian. Akibatnya, Anda jadi sulit menggerakan tubuh, sehingga seperti merasakan kelumpuhan.
Secara rinci, beberapa hal yang harus Anda ketahui terkait gejala flu tulang adalah:
- Kebanyakan orang yang terinveksi akan menunjukkan gejala flu tulang seperti yang sudah disebutkan di atas.
- Gejala flu tulang biasanya dimulai 2-4 hari setelah digigit nyamuk pembawa virus.
- Meski biasanya tidak menyebabkan kematian, gejalanya bisa sangat parah, bahkan melumpuhkan. Meski begitu, kelumpuhan ini hanya bersifat sementara.
- Kebanyakan pasien merasa lebih baik dalam seminggu. Pada beberapa orang, nyeri sendi bisa terus terasa selama beberapa bulan.
- Yang paling rentan mengalami flu tulang adalah orang dengan sistem imun lemah, seperti bayi yang baru lahir, lansia, dan orang-orang dengan kondisi medis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit jantung.
- Orang yang pernah terinfeksi akan terlindungi dari infeksi berikutnya.
Beberapa gejala atau tanda lainnya mungkin tidak tercantum atau belum disebutkan. Jika Anda merasa cemas tentang gejala flu tulang seperti yang sudah disebutkan di atas, segera konsultasi ke dokter Anda. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik dan tes penunjang lainnya untuk menemukan penyebab penyakit yang Anda alami.
Perlu dipahami bahwa penyakit Chikungunya jarang menyebabkan komplikasi yang fatal dan mengancam nyawa. Namun, gejala dari penyakit ini mungkin akan menganggu dan bisa memakan waktu beberapa hari untuk penyembuhan. Oleh karena itu, penanganan yang tepat dan cepat sangat dibutuhkan agar proses penyembuhan pasien bisa berjalan lebih optimal.
Membedakan gejala flu tulang dan demam berdarah
Beberapa orang yang terinfeksi virus penyebab flu tulang sering kali salah diagnosis dengan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya, gejala flu tulang dan DBD memang hampir sama. Karena sering kali diagnosisnya salah, pasien tidak mendapatkan pengobatan yang tepat.
Meski flu tulang dan demam berdarah disebabkan oleh jenis nyamuk yang sama, namun penyebab virusnya berbeda. Chikungunya alias flu tulang disebabkan oleh virus Chikungunya, sementara DBD disebabkan oleh virus Dengue. Selain itu, kedua penyakit ini sebenarnya sama-sama memiliki gejala khas.
Gejala khas dari penyakit DBD adalah demam tinggi mencapai 40 derajat Celcius. Siklus demam DBD umumnya berpola menyerupai bentuk pelana kuda. Gejala DBD juga biasanya disertai dengan kemunculan bintik merah di bagian bawah kulit yang terjadi akibat pendarahan dan bila ditekan, bintik merahnya tidak pudar. Selain bintik merah, orang yang terkena DBD juga sering mengalami mimisan dan perdarahan ringan pada gusi.
Sementara gejala flu tulang selain demam dan ruam kemerahan, tanda khas lainnya adalah nyeri atau pegal lini pada persendian. Orang-orang yang terinfeksi penyakit ini biasanya mengalami rasa sakit atau ngilu yang sangat hebat pada otot dan sendi-sendi akibat pembesaran kelenjar getah bening. Oleh karena itulah chikungunya sering disebut sebagai flu tulang karena penyakit ini memengaruhi persendian pengidapnya.
Bagaimana cara mendiagnosis penyakit flu tulang?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar