Ya, apa yang Anda harapkan? Segala sesuatu yang memiliki klaim elektrik pasti memiliki risiko meledak atau terbakar. Beberapa ledakan memang cukup parah. Dikutip dari NBC News, dr. Anne Wagner dari University of Colorado Hospital (UCH) Burn Center, mengungkapkan bahwa timnya telah telah menangani kasus luka bakar akibat ledakan rokok elektrik. Ledakan tersebut cukup fatal, beberapa orang bahkan membutuhkan transplantasi kulit.
Kapan biasanya vape meledak?
Baterai dari rokok elektrik ini dapat meledak kapan saja dan di mana saja. Seringnya, rokok elektrik meledak ketika disimpan di kantong celana para penggunanya. Beberapa pengguna memang tidak menyadari hal tersebut, begitu yang diungkapkan Alexander Shonkwiler, 19 tahun, pada NBC News.
Tidak jarang juga, vape meledak ketika Anda sedang asyik vaping. Menurut dr. Elisha Brownson, fellow perawatan luka bakar-kritis dan trauma di Harborview Medical Center Seattle, timnya pernah melihat cedera jaringan dan kerusakan pada mulut, tangan, dan tendon. Luka tersebut terjadi karena ledakan itu sendiri, dan api yang ditimbulkan setelahnya.
BACA JUGA: Rokok Elektrik vs Rokok Tembakau: Mana Lebih Aman?
Bagaimana vape bisa meledak? Apa penyebabnya?
Memang ada banyak faktor risiko yang menyebabkan baterai rokok elektrik dapat meledak, seperti pemakaian yang sembarangan, atau kegagalan produksi. Contoh dari pemakaian sembarangan adalah memakainya terlalu sering atau membiarkan baterai terus tersambung ke listrik, padahal sudah terisi penuh. Bisa juga karena salah menggunakan charger. Penggunaan yang tidak apik akan mengarah pada panas berlebihan vape Anda. Ada beberapa produsen yang memang menawarkan proteksi terhadap panas yang berlebihan. Namun, tidak menutup kemungkinan ledakan masih akan terjadi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar