Vape adalah alat rokok berisi liquid vape atau cairan dengan macam-macam rasa dan tidak memakai tembakau. Kalau begitu tidak ada nikotin yang terkandung di dalamnya? Tunggu dulu, cairan vape tersebut tetap mengandung nikotin yang diekstrak dari tembakau. Bedanya, cairan ini juga dicampur berbagai macam perasa.
Maka jangan mudah terpancing iklan yang menjanjikan liquid vape lebih sehat daripada rokok tembakau biasa. Sebuah penelitian terbaru justru menguak bahwa liquid vape mungkin mengancam jantung Anda. Bagaimana bisa?
Liquid vape juga bisa membahayakan kesehatan jantung
Sebuah studi yang dikepalai oleh spesialis jantung dr. Holly Middlekauff dari University of California, Los Angeles (UCLA) di Amerika Serikat (AS) membuktikan bahwa vape sebetulnya masih dapat menyebabkan berbagai bahaya bagi tubuh. Menurut dr. Holly Middlekauf, ini karena masih ada kandungan nikotin pada liquid vape.
Pada uap nikotin dari vape yang diisi liquid, ditemukan adanya hal yang menyebabkan meningkatkan produksi dan kadar hormon adrenalin. Jika lama dibiarkan begitu saja, hal ini berpotensi meningkatkan risiko adanya serangan jantung dan kematian mendadak.
Nikotin akan memicu produksi hormon adrenalin. Di dalam tubuh, hormon adrenalin biasanya hanya akan meningkat bila Anda sedang terancam atau stres. Hormon ini akan lantas meningkatkan detak jantung supaya darah bisa mengalir lebih deras ke seluruh bagian tubuh. Karena jantung dipaksa untuk bekerja terlalu keras, akhirnya muncul risiko berbahaya seperti serangan jantung. Apalagi kalau Anda menggunakan liquid vape secara terus-terusan atau rutin. Risikonya pun akan terus naik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar