Saat ini banyak orang yang beralih dari rokok biasa ke rokok elektrik alias vape. Vaping menawarkan cara baru untuk merokok, ada berbagai macam rasa yang bisa Anda coba. Rokok jenis ini diproduksi dengan tujuan supaya orang perlahan akan berhenti menghisap tembakau, sehingga lama-lama mereka akan terbiasa untuk tidak merokok. Padahal, pada kenyataannya tidak semudah itu.
BACA JUGA: Apakah Rokok Elektrik Alias Vaping Efektif Membantu Berhenti Merokok?
Tentu kita tahu bahwa nikotin tetap ada di dalam kandungan cairan yang digunakan untuk mengisi tabung rokok elektrik. Nikotin merupakan zat adiktif yang membuat seseorang menjadi ketergantungan. Ketika Anda berhenti mengonsumsi nikotin, tubuh akan menunjukkan gelaja fisik seperti pusing, mual, batuk, sakit tenggorokan, dan lain-lain. Itulah salah satu penyebab seseorang mengalami kesulitan untuk berhenti merokok.
Meskipun masih menjadi pro dan kontra, Anda tetap harus berhat-hati dalam menggunakan vape. Mungkin, Anda pernah mendengar berita tentang vape yang meledak? Benar atau tidak ya?
Apakah benar rokok elektrik atau vape bisa meledak?
Segala sesuatu yang elektrik pasti memerlukan listrik untuk mengoperasikannya. Begitu juga dengan vape, aliran listrik didapat dari baterai. Anda juga bisa mengisi ulang (charge) baterai vape Anda, sama halnya seperti ponsel. Komponen ini sangat penting, berapa lama Anda bisa ‘bermain’ bersama vape, tergantung dari jenis baterai yang Anda gunakan. Kapasitas baterai yang tahan lama, tentu akan menawarkan keuntungan bermain vape seharian.
BACA JUGA: Bahaya Vape dan Fakta Lain Seputar Rokok Elektrik
Harga yang ditawarkan oleh produsen baterai vape pun bermacam-macam. Tentunya, jangan hanya mencari yang harganya murah. Anda juga harus mencari kualitas yang baik. Faktanya, baterai vape ini bisa meledak. Bagaimana bisa?
Ya, apa yang Anda harapkan? Segala sesuatu yang memiliki klaim elektrik pasti memiliki risiko meledak atau terbakar. Beberapa ledakan memang cukup parah. Dikutip dari NBC News, dr. Anne Wagner dari University of Colorado Hospital (UCH) Burn Center, mengungkapkan bahwa timnya telah telah menangani kasus luka bakar akibat ledakan rokok elektrik. Ledakan tersebut cukup fatal, beberapa orang bahkan membutuhkan transplantasi kulit.
Kapan biasanya vape meledak?
Baterai dari rokok elektrik ini dapat meledak kapan saja dan di mana saja. Seringnya, rokok elektrik meledak ketika disimpan di kantong celana para penggunanya. Beberapa pengguna memang tidak menyadari hal tersebut, begitu yang diungkapkan Alexander Shonkwiler, 19 tahun, pada NBC News.
Tidak jarang juga, vape meledak ketika Anda sedang asyik vaping. Menurut dr. Elisha Brownson, fellow perawatan luka bakar-kritis dan trauma di Harborview Medical Center Seattle, timnya pernah melihat cedera jaringan dan kerusakan pada mulut, tangan, dan tendon. Luka tersebut terjadi karena ledakan itu sendiri, dan api yang ditimbulkan setelahnya.
BACA JUGA: Rokok Elektrik vs Rokok Tembakau: Mana Lebih Aman?
Bagaimana vape bisa meledak? Apa penyebabnya?
BACA JUGA: Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Berhenti Merokok
[embed-health-tool-bmi]