Lantas, kenapa timbul sesak napas setelah berhenti merokok?
Asap rokok dan bahan kimia lainnya yang masuk ke tubuh dapat merusak paru-paru, yakni menebalkan lendir pada alat pernapasan Anda.
Saat Anda berhenti merokok, paru-paru Anda akan kembali memulihkan diri dan lendir akan semakin berkurang.
Nah, proses pemulihan inilah yang bisa menyebabkan Anda merasa sesak napas, terus batuk, atau sakit tenggorokan.
Meskipun begitu, Anda tidak boleh menyepelekan sesak napas saat berhenti merokok.
Ini bisa jadi pertanda bahwa Anda telah mengalami masalah pernapasan ketika mulai berhenti dari kebiasaan buruk ini.
Jadi, langkah terbaik adalah periksa kesehatan Anda ke dokter. Dokter akan merekomendasikan tes fungsi paru untuk mencari tahu penyebab sesak napas yang Anda alami.
Selain itu, dokter juga akan mempertimbangkan beberapa hal, seperti berapa lama Anda merokok dan berapa rokok yang biasanya Anda habiskan dalam sehari.

Tips mengatasi sesak napas saat berhenti merokok
Jika Anda berhenti merokok, persiapkan diri untuk mendetoksifikasi paru-paru. Dengan begitu, efek samping dari putus rokok akan berkurang dan mereda.
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membantu memulihkan paru-paru dari racun dan karsinogen, seperti:
1. Perbanyak minum air putih
Air putih bisa membantu mengencerkan dahak yang melapisi saluran pernapasan Anda. Lendir yang mencair ini akan lebih mudah dikeluarkan tubuh lewat batuk.
Jadi, tingkatkan asupan air putih Anda setiap hari. Anda bisa minum air hangat atau minuman hangat lainnya untuk meredakan gejala batuk dan sakit tenggorokan.
2. Tingkatkan asupan makanan kaya nutrisi
Untuk mempercepat proses pemulihan dari sesak napas saat berhenti merokok, paru Anda membutuhkan nutrisi.
Nutrisi tersebut bisa Anda dapatkan dari berbagai jenis makanan, mulai dari sayur, buah, kacang-kacangan, hingga daging.
Namun, kurangi asupan makanan tinggi garam dan gula untuk mengurangi peradangan yang terjadi.
3. Rajin olahraga
Untuk memperbaiki laju pernapasan Anda, beberapa jenis olahraga bisa membantu. Anda bisa memilih yoga sebagai latihan fisik.
Olahraga ini dapat melatih pernapasan yang meningkatkan kerja paru-paru sehingga Anda dapat bernapas lebih baik.
4. Jauhi asap rokok
Walaupun Anda berhenti merokok, asap rokok tetap bisa terhirup oleh Anda, terutama jika orang-orang di sekeliling Anda adalah seorang perokok.
Jadi, baiknya hindari berada di sekitar orang-orang tersebut ketika mereka sedang merokok.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar