backup og meta

7 Cara Menghilangkan Rasa Panas di Tangan Akibat Cabai

7 Cara Menghilangkan Rasa Panas di Tangan Akibat Cabai

Membayangkan makan nasi panas dengan sambal pedas memang sangat menggugah selera. Namun, mungkin Anda jadi malas jika harus mengulek dan mengolah cabainya dulu menjadi sambal. Pasalnya, tangan Anda akan terasa panas akibat cabai. Jangan khawatir, terdapat cara menghilangkan panas akibat cabai berikut ini.

Daftar cara menghilangkan panas akibat cabai

Cabai mengandung senyawa kimia yang disebut dengan capsaicin. Senyawa inilah yang membuat tangan atau perut terasa panas dan terbakar saat mengonsumsi makanan pedas

Capsaicin merangsang dan mengikat reseptor rasa sakit. Akibatnya, saat reseptor ini diaktifkan tak heran Anda merasakan sensasi panas dan terbakar.

Sensasi panas dan terbakar akibat paparan cabai bukanlah kondisi serius serta akan hilang dengan sendirinya tanpa menggunakan zat apa pun.

Namun, jika Anda merasa terganggu dengan sensasi ini, simak beberapa cara menghilangkan panas cabai di tangan berikut.

1. Cuci tangan dengan sabun pencuci piring

cairan antiseptik diffuser

Saat tangan panas setelah makan sambal mulai muncul, segera bilas tangan Anda dengan sabun cuci piring. Gosok sabun cuci piring di seluruh bagian telapak tangan dan juga bawah kuku. 

Sabun cuci piring biasanya lebih mudah menghilangkan minyak pada cabai yang menempel di tangan daripada sabun pencuci tangan biasa. Kemudian, bilas dengan air hingga bersih.

2. Menggosok tangan dengan minyak zaitun

Minyak zaitun tak hanya bagus sebagai sumber lemak baik untuk tubuh tetapi juga untuk menghilangkan capsaicin di tangan. 

Cara menghilangkan panas akibat cabai dengan minyak zaitun yaitu Anda hanya perlu menggosokkan ke bagian kulit yang terpapar cabai.

Tunggu hingga satu sampai dua menit sebelum kemudian Anda bilas dengan air dan sabun pencuci piring.

3. Rendam tangan dalam susu

Berbagai produk susu bersifat asam sehingga bisa membantu mengurangi rasa panas di tangan akibat cabai.

Selain itu, protein dalam susu atau kasein, serta lemak di dalam susu dapat membuat capsaisin lebih mudah larut.

Untuk mengatasi tangan panas akibat cabai, coba rendam tangan Anda dalam semangkuk susu. Diamkan selama beberapa saat atau sampai rasa panas mulai mereda. Kemudian, bilas tangan dengan air bersih.

4. Oleskan alkohol

Cabai mengandung capsaicin yang menghasilkan efek rasa terbakar di mulut maupun pada kulit. Capsaicin ini lebih mudah larut dalam alkohol. 

Oleh karena itu, mengoleskan alkohol dapat meredakan rasa terbakar pada bagian kulit yang terkena cabai.

Cara menghilangkan panas akibat cabai cukup tuangkan sedikit alkohol pada kapas, lalu oleskan ke beberapa bagian.

5. Oleskan dengan gel lidah buaya

Saat tubuh terkena cabai, otak akan menafsirkannya sebagai sensasi terbakar. Nah, gel lidah buaya dapat menenangkan dan mendinginkan rasa terbakar ini sehingga sensasinya makin mereda.

Anda dapat terus mengoleskan gel lidah buaya sampai rasa terbakar dari cabai benar-benar hilang.

6. Oleskan madu

Madu memang telah lama digunakan sebagai bahan yang mempercepat penyembuhan luka, infeksi, dan luka bakar. Manfaat madu lainnya juga dapat meredakan sensasi terbakar dari cabai.

Manfaat dalam madu ini berkat sifatnya yang meredakan peradangan. 

Dikutip dari penelitian Annals of Burns and Fire Disasters, segera oleskan madu setelah rasa panas muncul. Oleskan 15 – 30 mililiter madu lalu balut dengan kasa agar tidak terlepas.

7. Rendam dengan cairan pemutih

Cara menghilangkan panas akibat cabai lainnya yaitu dengan merendam area yang terpapar cabai dengan cairan pemutih.

Cairan ini bisa dengan mudah melunturkan capsaisin yang ada di kulit. Untuk menggunakannya, larutkan pemutih 5 sendok makan pemutih dan 1 sendok air. 

Kemudian, rendam kulit yang terpapar cabai selama beberapa menit. Lalu, bersihkan cairan pemutih dengan air yang mengalir.

Tahukah Anda?

Sebenarnya, untuk mencegah sensasi panas di tangan akibat cabai, Anda bisa menggunakan sarung tangan saat memasak. Namun, Anda tidak perlu melakukan hal ini jika dirasa merepotkan atau justru terlupakan.

Cara menghilangkan panas di tangan karena kecabean cukup mudah dan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah.

Anda harus ingat, apabila tangan terkena panas cabai, jangan menyentuh mata atau hidung terlebih dulu agar rasa panas tidak menyebar.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How to Make Hot Peppers Stop Burning. (2021). Retrieved 8 September 2023, from https://sciencenotes.org/how-to-make-hot-peppers-stop-burning/ 

Fattori, V., Hohmann, M., Rossaneis, A., Pinho-Ribeiro, F., & Verri, W. (2016). Capsaicin: Current Understanding of Its Mechanisms and Therapy of Pain and Other Pre-Clinical and Clinical Uses. Molecules, 21(7), 844. doi: 10.3390/molecules21070844

Chili Pepper Burns | HealthLink BC. (2023). Retrieved 8 September 2023, from https://www.healthlinkbc.ca/health-topics/chili-pepper-burns#:~:text=The%20best%20treatment%20is%20to,vegetable%20oil%20for%20the%20hour

Chili Pepper Burns. Retrieved 8 September 2023, from https://www.columbiadoctors.org/health-library/article/chili-pepper-burns/ 

Can Milk Relieve Pain from Spicy Food?. (2021). Retrieved 8 September 2023, from https://health.clevelandclinic.org/does-milk-help-with-spicy-food/ 

McCallum, K. (2020). How To Cool Your Mouth Down After Eating Spicy Food. Houston Methodist. Retrieved 8 September 2023, from https://www.houstonmethodist.org/blog/articles/2020/sep/how-to-cool-your-mouth-down-after-eating-spicy-food/ 

Milk: Best drink to reduce burn from chili peppers. (2019). Penn State News. Retrieved 8 September 2023, from https://news.psu.edu/story/578794/2019/06/25/research/milk-best-drink-reduce-burn-chili-peppers 

Lee, K., & Kim, K. (2013). Effects of fat and sucrose in palate cleansers on discrimination of burning sensation of capsaicin samples. Food Science And Biotechnology, 22(3), 691-696. doi: 10.1007/s10068-013-0133-6. Retrieved 26 August 2021.

Subrahmanyam M. (2007). Topical application of honey for burn wound treatment – an overview. Annals of burns and fire disasters20(3), 137–139.

Versi Terbaru

19/09/2023

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

6 Manfaat Kesehatan yang Mengejutkan di Balik Pedasnya Cabe Jalapeno

Meski Pedas, Cabai Punya 8 Manfaat Ini untuk Kesehatan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 19/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan