backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Manfaat Daun Senggugu, Bantu Redakan Demam hingga Asma

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 17/04/2023

Manfaat Daun Senggugu, Bantu Redakan Demam hingga Asma

Meski terdengar cukup asing, daun senggugu sebenarnya sudah cukup lama digunakan sebagai bahan alami dalam pengobatan tradisional.

Jika diolah dengan benar, tanaman liar yang satu ini bisa memberikan manfaat bagi kesehatan. Simak kandungan, manfaat, hingga cara mengolahnya dalam uraian berikut ini.

Kandungan daun senggugu

Termasuk dalam jenis perdu, senggugu atau Clerodendrum serratum (C. serratum) bisa tumbuh hingga 3,5 meter dengan batang berkayu dan percabangan simpodial (terbagi menjadi dua atau lebih).

Sementara itu, bagian daun senggugu memiliki ciri-ciri tepian yang bergerigi besar dengan tulang daun menyirip berwarna hijau.

Pada bagian daun tersebut, tersimpan berbagai senyawa aktif seperti:

  • saponin,
  • fenolik,
  • flavonoid, dan
  • alkaloid.

Dengan berbagai senyawa aktif di dalamnya, daun ini memiliki sifat antiradang, antibakteri, antidiabetes, antioksidan, dan sitotoksik (menghancurkan sel) terhadap sel kanker.

Manfaat daun senggugu

manfaat daun senggugu

Berikut adalah beberapa manfaat daun senggugu sebagai obat herbal untuk mengatasi masalah kesehatan.

1. Membantu meringankan gejala depresi

Penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Pharmacology menunjukkan bahwa ekstraksi daun senggugu dengan etanol dapat menghasilkan senyawa flavonoid berupa apigenin dan luteolin.

Flavonoid merupakan senyawa antioksidan yang berfungsi melawan stres oksidatif pada tubuh. Salah satu efek stres oksidatif ialah memperburuk gejala depresi.

Melalui penelitian tersebut, terlihat bahwa kerusakan oksidatif pada tikus dapat dikurangi setelah pemberian ekstrak daun C. serratum selama tujuh hari.

Apigenin dan luteolin bekerja dengan cara memberikan efek neuroprotektif untuk mengurangi kerusakan pada sel saraf.

2. Mempercepat penyembuhan luka

Dengan kandungan antiradang dan antibakteri alami yang dimilikinya, senggugu dapat digunakan sebagai bahan alami untuk mempercepat proses penyembuhan luka.

Daun C. serratum bekerja dengan cara mengecilkan pori-pori dan menarik kulit sehingga perdarahan lebih terkendali.

Guna mencegah infeksi, pastikan bahwa luka dan daun yang Anda gunakan dalam keadaan bersih.

3. Membantu mencegah penyebaran kanker

Ekstraksi daun senggugu dengan metanol menunjukkan sifat sitotoksik yang banyak ditemukan pada obat untuk mengatasi kanker.

Tidak hanya senyawa flavonoid dan fenolik, daun C. serratum juga terbukti mengandung asam tanat, kateik, rutin, dan reserpin yang memiliki sifat antikanker.

Pengujian daun ini sebagai obat herbal untuk kanker telah beberapa kali dilakukan pada sel kanker payudara, testis, hati, dan ginjal.

Akan tetapi, sejauh ini pengujian masih dilakukan pada hewan atau sel kanker buatan.

4. Membantu meredakan asma

Meski tidak bekerja sebaik bagian akarnya, daun senggugu juga bisa membantu meredakan asma dengan sifat antiradang yang dimilikinya.

Asma sendiri merupakan gangguan pernapasan karena penyempitan dan peradangan pada saluran napas.

Selain itu, daun C. serratum juga memiliki sifat antibakteri yang dapat meminimalkan infeksi bakteri dari debu. Jika dibiarkan, paparan debu dapat menimbulkan gejala asma.

Selain mengurangi peradangan, senggugu juga berpotensi meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi masalah pernapasan lain seperti batuk.

Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan sifat terapeutik daun ini bagi pengidap asma.

5. Membantu meringankan gejala rematik

Daun senggugu sudah cukup lama digunakan dalam pengobatan tradisional penyakit rematik.

Dengan sifat antiradang yang dimilikinya, obat herbal ini dipercaya mampu meredakan peradangan sendi yang kerap dialami pengidap rematik.

Hal ini pernah diuji dalam sebuah penelitian terbitan jurnal Biocatalysis and Agricultural Biotechnology pada 2019.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ekstrak kloroform daun C. serratum mengandung berbagai zat yang berpotensi sebagai antirematik (mencegah radang sendi).

6. Meredakan demam

Pada beberapa bagian senggugu, terutama akar, batang, dan daunnya, ditemukan sifat antipiretik.

Antipiretik merupakan senyawa aktif yang banyak digunakan pada obat demam. Oleh karena itu, daun C. serratum juga dipercaya dapat mengatasi demam.

Selain itu, kandungan antioksidan yang cukup tinggi pada daun ini juga akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dengan begitu, tubuh Anda akan terhindar dari infeksi yang merupakan salah satu penyebab demam.

Cara menggunakan daun senggugu

luka terbuka

Melansir dari laman Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian RI, berikut adalah beberapa cara mengolah daun senggugu sesuai dengan kebutuhannya.

  • Menyembuhkan luka: rebus tujuh lembar senggugu segar dengan tiga gelas air sampai mendidih. Gunakan air rebusan untuk membersihkan luka.
  • Meringankan gejala rematik: campurkan senggugu dengan adas pulosari, lalu gosokkan pada bagian yang nyeri. Anda juga bisa meremas daun senggugu muda dengan sedikit kapur untuk digunakan sebagai salep.
  • Meredakan batuk: kunyah satu lembar senggugu dengan daun sirih yang sudah dicuci bersih lalu telan. Ikuti dengan minum air hangat setidaknya satu gelas.

Karena sebagian besar pengujian daun ini masih terbatas pada hewan, pertimbangkan kembali dengan berkonsultasi bersama dokter sebelum mengonsumsinya. Terlebih jika Anda sedang menjalani pengobatan medis.

Efek samping daun senggugu

Sampai saat ini, belum ditemukan penelitian yang menunjukkan bahaya obat herbal dari daun senggugu. Namun, Anda sebaiknya tidak menggunakannya secara berlebihan.

Penggunaan tanaman obat secara berlebihan dikhawatirkan dapat menimbulkan efek samping seperti berikut.

  • Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan sakit perut.
  • Reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, hingga sesak napas.
  • Gangguan pada sistem saraf, seperti pusing, sakit kepala, hingga kejang.

Selain itu, pastikan Anda memilih daun senggugu dengan kualitas baik. Jangan lupa untuk mencuci semua bahan dan peralatan yang akan Anda gunakan untuk mengolahnya.

Semua tentang daun senggugu

  • Mengandung berbagai senyawa aktif alami yang baik untuk kesehatan tubuh.
  • Dapat digunakan untuk membantu melawan depresi, menyembuhkan luka, mencegah penyebaran kanker, serta meredakan gejala rematik, demam, dan asma.
  • Sebagian besar pengujian masih terbatas pada hewan, jadi sebaiknya berkonsultasilah terlebih dulu dengan dokter sebelum menggunakannya.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 17/04/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan