Apakah Anda suka makan rambutan? Rasanya yang manis dan menyegarkan membuat jenis buah ini disukai banyak orang. Nah, kalau Anda memang suka makan buah rambutan, jangan dibuang daunnya. Ternyata, ada banyak manfaat daun rambutan yang juga bisa Anda dapatkan.
Kandungan daun rambutan
Rambutan, dengan nama latin Nephelium lappaceum, adalah tanaman dari famili Sapindaceae yang tumbuh di banyak wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Selain buahnya yang dijadikan sebagai makanan, tanaman ini juga diketahui menyimpan banyak khasiat di bagian daunnya.
Inilah mengapa daun rambutan telah lama digunakan sebagai obat herbal untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Khasiatnya ini bisa Anda dapatkan berkat berbagai bahan yang terkandung di dalamnya. Berikut adalah kandungan daun rambutan yang diketahui membawa dampak positif pada kesehatan.
- Tanin.
- Saponin.
- Terpenoid.
- Flavonoid.
- Fenol.
- Alkaloid.
Bukan cuma itu, kandungan dalam daun rambutan ini juga diketahui memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antidiabetik yang dapat berguna bagi kesehatan Anda.
Karakteristik daun rambutan
Daun rambutan memiliki bentuk majemuk menyirip dengan panjang sekitar 15—40 cm. Daun ini biasanya tumbuh berkelompok yang tersusun berselang-seling hingga mencapai 3—8 lembar daun.
Manfaat daun rambutan bagi kesehatan
Berkat kandungan-kandungan di atas, berikut adalah beragam manfaat atau khasiat daun rambutan untuk kesehatan tubuh Anda.
1. Mengatasi rambut beruban
Daun rambutan telah diketahui dapat menjadi penghitam warna rambut, sehingga bisa digunakan untuk mengatasi atau menutupi rambut yang beruban.
Khasiat ini bisa didapat berkat kandungan tanin dan saponin di dalamnya. Tanin diketahui bisa menghasilkan warna kuning, coklat, hingga keemasan.
Studi pada jurnal Science Midwifery juga menunjukkan bahwa warna yang dihasilkan stabil hingga 15 kali pencucian dan terhadap sinar matahari serta tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
2. Mengatasi ketombe
Khasiat daun rambutan untuk kesehatan rambut tak hanya sampai di situ. Faktanya, daun ini juga bisa menjadi obat tradisional untuk mengatasi ketombe.
Studi yang diterbitkan pada Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia menemukan fakta bahwa ekstrak daun rambutan memiliki efek antijamur terhadap Malassezia furfur yang merupakan mikroorganisme penyebab ketombe.
Kandungan dalam ekstrak daun ini diketahui dapat membantu menghambat pertumbuhan jamur di rambut sehingga ketombe dapat teratasi.
3. Mengontrol kadar gula darah
Dari berbagai studi pada hewan telah ditemukan fakta bahwa ekstrak daun rambutan dapat mengurangi kadar gula darah.
Kandungan flavonoid pada daun rambutan diketahui dapat meregenerasi sel pankreas serta membantu merangsang pelepasan insulin.
Berkat khasiat tersebut, ekstrak dari jenis daun ini mungkin bisa digunakan oleh pasien diabetes untuk mengontrol penyakitnya.
4. Mengatasi diare
Manfaat daun rambutan berikutnya yang bisa Anda dapatkan, yaitu membantu mengatasi diare.
Studi pada 2018 oleh peneliti dari Universitas Padjadjaran membuktikan bahwa ekstrak etanol dan etil asetat dari daun rambutan memiliki sifat antibakteri.
Bahkan, sifat antibakteri ini bisa berefek langsung pada Shigella dysenteriae dan Bacillus cereus yang merupakan mikroorganisme penyebab diare akibat infeksi.
5. Mencegah demam berdarah
Cara tepat mencegah penyakit demam berdarah adalah dengan menghindari gigitan dari nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Ternyata, daun rambutan juga bisa Anda gunakan untuk mencegah gigitan nyamuk tersebut. Pasalnya, ekstrak daun rambutan diketahui efektif membunuh larva Aedes aegypti sehingga perkembangan dan penyebarannya terhambat.
Adapun hal ini telah terbukti melalui penelitian yang diterbitkan pada Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan. Penggunaan ekstrak daun ini diketahui dapat mengurangi penggunaan insektisida kimia.
6. Meredakan sakit kepala
Rasa sakit pada kepala memang sering tak tertahankan. Bila Anda mengalaminya, coba gunakan daun rambutan sebagai obat alami sakit kepala Anda.
Kandungan flavonoid, tanin, dan saponin dalam daun rambutan diketahui memiliki sifat analgesik yang diketahui dapat membantu meredakan sakit kepala.
7. Meredakan demam
Bukan cuma sakit kepala, khasiat daun rambutan lainnya yang sudah cukup dikenal, yaitu dapat membantu meredakan demam.
Khasiat ini bisa Anda dapat berkat efek antibakteri yang dimiliki jenis daun ini. Efek antibakteri tersebut dapat membantu melawan bakteri penyebab infeksi yang bisa menimbulkan demam.
Efek samping dari penggunaan daun rambutan
Penelitian pada hewan menemukan fakta bahwa penggunaan daun rambutan sebagai obat herbal diketahui tidak menimbulkan efek samping dan relatif aman selama dalam dosis normal.
Meski begitu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memahami kemungkinan efek samping yang bisa terjadi bila digunakan pada manusia.
Di sisi lain, perlu Anda memahami bahwa efektivitas daun rambutan untuk mengatasi masalah kesehatan di atas mungkin tak sama pada setiap orang.
Beberapa khasiat di atas juga mungkin belum terbukti 100% efektif. Jadi, sebaiknya Anda tidak menggunakan obat herbal sebagai pengobatan utama.
Anda disarankan untuk tetap berkonsultasi kepada dokter guna mengatasi penyakit yang Anda derita.
Tanyakan juga keamanan daun rambutan sesuai kondisi Anda sebelum menggunakan obat herbal ini.
Cara menggunakan daun rambutan
Penggunaan daun rambutan mungkin tak sama dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan. Berikut beberapa cara penggunaannya.
1. Tapal
Untuk mengatasi sakit kepala dan demam, Anda bisa menggunakan daun rambutan dalam bentuk tapal.
Untuk membuatnya, Anda perlu menghancurkan beberapa lembar daun rambutan, kemudian dilumatkan dengan air hingga menjadi bubur.
Oleskan langsung bubur daun ini ke area dahi atau kepala Anda atau menggunakan perban untuk menutupinya.
2. Air perasan
Sementara untuk perawatan rambut, Anda juga bisa melakukan langkah-langkah berikut untuk membuat dan menggunakan daun ini.
- Ambil beberapa lembar daun rambutan dan cuci hingga bersih.
- Tumbuk daun sampai halus.
- Tambahkan sedikit air dan aduk rata.
- Peras dan saring adonan daun menggunakan sepotong kain.
- Air yang terkumpul bisa Anda gunakan sebagai pembersih rambut dan kulit kepala Anda.
3. Air rebusan atau teh
Air rebusan atau teh juga bisa Anda konsumsi untuk mengontrol kadar gula darah, diare, dan demam. Berikut caranya yang bisa Anda lakukan.
- Ambil beberapa lembar daun dan biarkan dia mengering (daun rambutan kering juga tersedia di pasaran). Lalu, bersihkan daun yang kering tersebut.
- Tambahkan air, kemudian rebus selama 10—15 menit.
- Dinginkan air rebusan, saring, kemudian minum.
Adapun untuk menjadikannya sebagai pewarna rambut yang beruban, Anda bisa membuat pasta daun dari bubuk daun rambutan yang Anda buat atau beli di pasaran.
Bila Anda membeli dari pasaran, pastikan produk yang Anda beli sudah mendapat izin edar dari Badan POM untuk menghindari penggunaan obat herbal berbahaya.
Konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut mengenai cara aman mengatasi penyakit Anda.
[embed-health-tool-bmi]