Daun mindi memang sudah dikenal cukup lama sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Namun, Anda tetap perlu berhati-hati saat mengonsumsinya karena daun mindi juga bisa mengakibatkan keracunan. Simak uraian berikut untuk mengetahui lebih jauh kandungan, manfaat, hingga efek samping tanaman ini.
Kandungan daun mindi
Pohon mindi atau Melia azedarach merupakan tanaman obat yang banyak ditemukan di daerah tropis dan sudah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional.
Hampir semua bagian pohon mindi dapat dimanfaatkan, termasuk akar dan batangnya. Akan tetapi, daunnya merupakan bagian yang paling banyak diolah.
Berikut adalah berbagai senyawa aktif yang bisa ditemukan pada daun Melia azedarach dan bermanfaat bagi kesehatan.
- Flavonoid.
- Toosendanin.
- Sulfonilurea.
- Polifenol.
- Etanol.
- Alkaloid.
- Margoside.
Selain itu, daun mindi juga memiliki sifat antibakteri dan antioksidan. Berkat sifat tersebut, daun satu ini bisa membantu membunuh beberapa jenis bakteri dan menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel.
Manfaat daun mindi bagi kesehatan
Dengan beragam zat aktif yang dimilikinya, olahan daun mindi dapat membawa berbagai khasiat untuk kesehatan seperti berikut.
1. Berpotensi menurunkan risiko kanker
Sejumlah studi terdahulu menemukan bahwa seluruh bagian tumbuhan mindi berpotensi menghambat dan bahkan membunuh sel kanker usus, paru, payudara, dan beberapa jenis kanker lainnya.
Hal tersebut dilaporkan dalam sebuah studi terbitan Asian Pacific Journal of Cancer Prevention pada 2021. Studi yang sama pun menunjukkan potensi daun mindi untuk membantu pengobatan kanker payudara.
Manfaat ini diduga berasal dari kandungan fitohormon dalam daun mindi yang memengaruhi siklus sel kanker dan menyebabkan apoptosis.
Apoptosis adalah kemampuan sel untuk menghancurkan diri guna memelihara populasi sel. Dengan begitu, proses pembentukan sel abnormal penyebab kanker dapat dihambat.
2. Membantu pengobatan penyakit kulit
Khasiat daun mindi yang sudah cukup dikenal adalah mengobati penyakit kulit, termasuk jerawat.
Dengan kandungan antibakteri yang dimilikinya, daun Melia azedarach dapat membantu membunuh bakteri Staphylococcus aureus penyebab jerawat.
Gatal-gatal, kurap, kudis, dan eksim merupakan masalah kulit lainnya yang kerap diobati dengan daun ini.
Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, orang-orang yang menggunakan daun ini biasanya langsung mengoleskannya pada kulit.
3. Menyehatkan gigi dan mulut
Kandungan antibakteri pada daun Melia azedarach yang dicampurkan dengan petroleum eter ternyata efektif menghilangkan Streptococcus mutans, bakteri penyebab berbagai kerusakan gigi.
Manfaat tersebut ditemukan pada sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Medicinal Food pada 2015.
Selain menghilangkan plak dan mencegah gigi berlubang, daun mindi juga dipercaya mampu membantu mengatasi bau mulut, radang gusi, hingga gigi yang goyang.