Selain buahnya yang enak dan bergizi, daun dari pohon alpukat juga punya manfaat untuk kesehatan. Daun ini bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk hipertensi, asam urat, jerawat, hingga sembelit. Memang apa saja kandungan yang terdapat dalam daun alpukat?
Kandungan daun alpukat
Pohon alpukat (Persea americana) yang tumbuh subur di wilayah tropis. memiliki daun berbentuk oval memanjang dengan permukaan yang mengilap.
Daun alpukat seringkali dijadikan obat herbal karena memiliki kandungan fitokimia yang bersifat antioksidan, antiradang, dan antibakteri.
Berikut kandungan senyawa di dalam daun alpukat.
- Flavonoid: berperan sebagai antioksidan untuk melindungi sel tubuh.
- Tanin: memiliki sifat antiradang dan antioksidan untuk menjaga metabolisme tubuh.
- Alkaloid: dapat berperan sebagai pereda nyeri.
- Glikosida: memiliki sifat antibakteri dan mampu menghambat perdarahan.
- Steroid: mengatasi peradangan pada tubuh.
- Saponin: memiliki efek sebagai antimikroba dan menghambat pertumbuhan jamur.
Selain senyawa tersebut, daun alpukat memiliki kandungan kalsium, vitamin A, vitamin E, dan serat.
Manfaat daun alpukat untuk kesehatan
Berikut ini potensi manfaat daun alpukat untuk kesehatan yang diketahui dari penelitian.
1. Mengobati hipertensi
Salah khasiat daun alpukat yang cukup terkenal adalah kemampuannya dalam membantu mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Sebuah riset dalam jurnal F100 Research meneliti mengenai efek daun alpukat untuk mengobati hipertensi. Percobaan ini dilakukan pada tikus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun alpukat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi serta peningkatan volume urine.
2. Mengobati batu ginjal
Manfaat daun alpukat selanjutnya adalah untuk mengobati penyakit batu ginjal.
Batu ginjal terbentuk karena tingginya kadar asam oksalat, kalsium, dan fosfor di dalam urine. Kelebihan mineral ini kemudian membentuk kristal yang menumpuk di ginjal.
Ekstrak daun alpukat mengandung senyawa alkaloid, tanin, saponin serta flavonoid yang dapat menghambat pembentukan kristal kalsium oksalat penyebab batu ginjal.
3. Mengobati diabetes
Selain berkhasiat untuk mengatasi batu ginjal, daun herbal yang satu ini dipercaya dapat bermanfaat untuk mengobati penyakit diabetes.
Kandungan antioksidan di dalam daun alpukat seperti polifenol dan flavonoid bisa menghambat fungsi enzim amilase dalam tubuh.
Amilase adalah enzim yang berfungsi mengubah karbohidrat dari makanan menjadi glukosa.
Jika aktivitas amilase terhambat, setelah makan, glukosa tidak segera dilepaskan ke pembuluh darah sehingga kadar gula darah pasien diabetes lebih terkendali.
4. Mengobati asam urat
Daun alpukat memiliki kandungan flavonoid yang dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk mengurangi kadar asam urat.
Flavonoid diketahui dapat menghambat pembentukan asam urat di dalam tubuh.
Selain itu, kandungan alkaloid di dalam daun herbal ini dapat membuat tubuh memproduksi urine lebih banyak. Dengan begitu, asam urat dapat keluar melalui urine.
5. Menurunkan kadar kolesterol
Sebuah studi dalam jurnal Biomolecular and Health Science melakukan uji coba pada 25 tikus untuk melihat efektivitas daun alpukat dalam menurunkan kadar kolesterol
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar kolesterol pada kelompok tikus yang diberikan ekstrak daun alpukat.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat daun alpukat pada manusia.
6. Mencegah gigi berlubang
Gigi berlubang atau karies gigi merupakan masalah kesehatan yang sering mengganggu aktivitas.
Umumnya, kondisi ini terjadi akibat infeksi bakteri Streptococcus mutans.
Sifat antibakteri yang terdapat di dalam ekstrak daun alpukat membantu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans pada mulut dan mencegah gigi berlubang.
7. Mengobati jerawat
Daun alpukat juga dikenal dapat membantu menjaga kesehatan kulit, termasuk untuk menghilangkan jerawat.
Sifat antiseptik serta kandungan antioksidan di dalam daun alpukat membantu mencegah munculnya bakteri penyebab jerawat, serta mengurangi minyak berlebih pada kulit.