Ada berbagai macam tanaman di Indonesia yang sering dijadikan obat herbal, salah satunya daun sendok. Daun ini dipercaya mengurangi keluhan asam lambung, sembelit, dan biduran. Lantas, apakah klaim ini sudah terbukti?
Kandungan daun sendok
Daun sendok sebenarnya merupakan hama yang bisa menyebar luas. Daun dengan nama latin Plantago major ini memiliki bunga warna hijau dengan ukuran daun yang besar dan berbentuk oval.
Tanaman ini tumbuh di Benua Eropa, Amerika, dan beberapa daerah di Asia.
Mengutip studi terbitan Electronic Physician (2018), daun ini mengandung senyawa khas tanaman (fitonutrien) yang penting untuk kesehatan. Berikut daftar kandungannya.
- Glikosida feniletanoid.
- Triterpenoid.
- Polisakarida.
- Asam fenolik.
- Caffeic acid.
- Sterol.
- Coumarin.
- Lemak.
- Polisakarida.
- Sterol.
- Luteolin.
- Apigenin.
- Hispidulin.
- Baicalein.
- Asam oleanolat.
Tahukah Anda?
Manfaat daun sendok untuk kesehatan
Dengan kandungan di atas, berikut potensi khasiat daun sendok.
1. Mengurangi infeksi
Ekstrak daun sendok berpotensi melawan infeksi bakteri, seperti:
- Bacillus cereus,
- Bacillus subtilis,
- Staphylococcus aureus,
- Staphylococcus epidermidis,
- Escherichia coli,
- Klebsiella pneumonia,
- Pseudomonas aeruginosa,
- Proteus mirabilis, dan
- Salmonella enteritidis.
Selain itu, ekstrak daun herbal ini berpotensi melawan infeksi jamur Candida albicans. Manfaat ini berasal dari senyawa tanin dan asam oleanolat yang terkandung dalam daun.
2. Mengurangi peradangan
Inflamasi atau radang pada dasarnya merupakan respons tubuh terhadap gangguan. Namun, radang berkepanjangan bisa menimbulkan penyakit yang serius.
Nah, daun sendok bekerja mengurangi peradangan di tubuh. Manfaat ini didapat berkat senyawa flavonoid, terpenoid, glikosida, dan tanin.
Sebuah studi terbitan Evidence-based Complementary and Alternative Medicine (2015) bahkan menemukan bahwa kandungan di atas berpotensi mengurangi peradangan akibat kerusakan liver meskipun harus diteliti lebih lanjut.
3. Mempercepat penyembuhan luka
Manfaat daun sendok sudah digunakan sejak lama untuk menyembuhkan luka. Terdapat agen antiradang dalam daun ini yang membantu mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan nyeri pada luka.
Selain itu, daun ini dapat melawan bakteri penyebab infeksi pada luka. Luka yang terinfeksi menyebabkan proses penyembuhan melambat.
Khasiat untuk pemulihan luka ini diduga berasal dari kandungan polifenol bernama plantamajoside.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Manfaat rebusan daun sendok berpotensi sebagai herbal yang memperkuat imunitas.
Berbagai kandungan fitonutrien di dalam daun ini bisa meningkatkan sel-sel kekebalan tubuh dan senyawa bernama nitric oxide. Keduanya membantu menurunkan risiko terkena infeksi hingga pertumbuhan tumor.
Selain itu, flavonoid pada daun ini berperan sebagai antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas pemicu berbagai penyakit kronis.
5. Melancarkan BAB
Daun sendok juga punya manfaat sebagai obat pencahar alami. Khasiat ini berasal dari kandungan polisakarida atau karbohidrat yang nantinya akan dipecah oleh bakteri di usus.
Proses ini membuat kadar bakteri baik di saluran pencernaan semakin seimbang dan proses BAB pun lancar.
Polisakarida juga akan mengikat air dan membuat feses menjadi lunak dan mudah dikeluarkan.
6. Menjaga kesehatan lambung
Daun herbal ini mengandung eicosanoid yang berpotensi mengurangi cairan asam lambung.
Diketahui, cairan lambung berlebih rentan menyebabkan kembung, nyeri ulu hati, hingga cairan naik ke kerongkongan alias refluks asam lambung.
Selain itu, kondisi tersebut bisa membuat keasaman pada cairan lambung pun berkurang. Akibatnya, ada risiko iritasi dinding lambung yang bisa menimbulkan tukak.
Nah, kandungan lendir pada daun sendok bisa memberikan lapisan pelindung pada dinding lambung.