Ada berbagai tanaman di Indonesia yang digunakan sebagai obat herbal, salah satunya daun meniran.
Daun ini sudah sering digunakan sebagai bahan baku obat fitofarmaka atau obat herbal untuk berbagai gangguan kesehatan, mulai dari asam urat hingga penyakit ginjal.
Apa itu daun meniran?
Sebelum mengetahui manfaat daun meniran, Anda perlu mengetahui lebih lanjut tentang tanaman ini.
Daun meniran adalah tanaman yang memiliki batang kecil yang terdiri dari sederet daun kecil dan berukuran seragam.
Di bagian bawah daun, terdapat deretan buah kecil yang menyerupai biji. Tanaman ini bisa tumbuh setinggi 50 – 80 cm.
Tanaman ini tersebar di negara beriklim tropis dan sering dijumpai pada daerah pesisir.
Umumnya, tanaman ini terdiri dari dua jenis, yaitu meniran merah (Phyllanthus urinaria) dan meniran hijau (Phyllanthus niruri).
Kandungan daun meniran
Khasiat daun meniran berasal dari kandungan di dalamnya. Daun ini mengandung berbagai jenis fitonutrien atau senyawa khas yang hanya ada pada tanaman.
Berikut fitonutrien yang bermanfaat pada daun yang satu ini.
- 4-methoxy-nor-securinine.
- Astragalin.
- Cymene.
- Geraniin.
- Gallic acid.
- Hipofilantin.
- Limonene.
- Niranthin.
- Nirtetralin.
- Niruretin.
- Niruriflavone.
- Nirurin.
- Phyllanthin.
- Phyllochrysine.
- Phyltetralin.
- Quercetin.
- Saponin.
Manfaat daun meniran
Berikut potensi khasiat daun meniran berdasarkan masalah kesehatan yang timbul.
1. Masalah kekebalan tubuh
Di Indonesia, obat tradisional yang terbuat dari meniran berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada manusia.
Mengutip studi terbitan Frontiers in Pharmacology (2019) daun ini mampu menghambat stres oksidatif atau masalah pada tubuh akibat paparan radikal bebas.
Selain itu, daun ini juga menghambat senyawa pemicu peradangan. Tanaman ini bahkan bisa menekan reaksi imun berlebih sehingga mengurangi risiko kerusakan sel dan radang.
Beberapa senyawa yang memberikan manfaat ini, di antaranya geraniin, gallic acid, dan hipofilantin.
Keseluruhan cara kerja tersebut membuat tubuh lebih kebal terhadap berbagai masalah kesehatan.
2. Batu ginjal
Ekstrak daun meniran hijau dipercaya sebagai obat alami batu ginjal.
Pasalnya, beberapa kandungan daun ini berpotensi mencegah pembentukan bahan penyusun batu ginjal, yaitu kristal oksalat.
Kandungan tersebut adalah triterpene, seperti limonene, phyllanthenol, phyllanthenone, dan phyllantheol.
Selain itu, jenis daun ini bisa menurunkan kadar kalsium pada urine yang bisa memicu pembentukan batu ginjal.
Pasien yang mengonsumsi ekstrak daun saat menjalani tindakan pemecahan batu ginjal pun memiliki kadar batu ginjal yang lebih sedikit daripada orang yang tidak mengonsumsinya.
Hal ini dikutip dari tinjauan terbitan Journal of Pharmacy and Pharmacology (2016)
Meski demikian, hasil penelitian dari tinjauan ini memerlukan riset lebih lanjut. Pasalnya, masih ada yang diujicobakan pada tikus atau pada sedikit orang.
3. Diabetes
Beberapa orang menjadikan daun meniran sebagai obat herbal untuk diabetes.
Konsumsi daun ini berpotensi menurunkan kadar gula darah puasa dan memulihkan kinerja pankreas.
Kondisi pankreas yang baik membantu tubuh menghasilkan hormon insulin agar bisa mengendalikan kadar gula darah.
Selain itu, ekstrak daun ini berpotensi meningkatkan kemampuan tubuh untuk membuang gula darah berlebih pada tubuh.
Para peneliti pun menduga bahwa senyawa fitonutrien bisa merangsang produksi insulin.
Namun, sebagian besar penelitian masih diujicobakan pada tikus sehingga perlu riset yang lebih baik untuk memahami efeknya pada manusia.
4. Penyakit liver
Selain untuk kekebalan tubuh, daun meniran hijau berpotensi untuk mengurangi risiko penyakit liver.
Daun ini mengandung flavonoid, tanin, lignan, dan terpene yang bersifat antioksidan.
Nah, antioksidan ini bisa menghambat racun-racun yang membahayakan liver sekaligus mengurangi risiko kerusakan sel liver akibat paparan radikal bebas.
Selain itu, ekstraknya juga membantu menghambat perbanyakan virus hepatitis B. Manfaat ini berasal dari kandungan nirtetralin.
Meski demikian, sebagian besar manfaat ini masih diteliti pada tikus, bukan manusia. Jadi, tetap butuh penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaatnya langsung pada manusia.
5. Hipertensi
Daun meniran ternyata mengandung methyl brevifolin carboxylate yang bisa melemaskan pembuluh darah.
Khasiat tersebut membuat aliran darah di tubuh lebih lancar sehingga jantung tak perlu bekerja terlalu keras saat memompa darah. Efeknya, tekanan darah pun tetap normal.
Meski begitu, studi ini baru dilakukan pada tikus sehingga manfaat daun untuk hipertensi pada manusia masih harus diteliti lebih lanjut.
Terlebih, ekstrak yang digunakan pada riset ini mungkin berbeda dengan ekstrak meniran yang dijual di pasaran.