backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Mengenal Ayurveda, Pengobatan Tradisional dari India

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 12/06/2023

Mengenal Ayurveda, Pengobatan Tradisional dari India

Sebelum adanya kemajuan teknologi pengobatan medis, manusia di berbagai belahan dunia mengandalkan tanaman herbal sebagai obat. Hingga kini, praktik pengobatan herbal masih terus dilakukan, salah satunya pengobatan Ayurveda. Simak lebih dalam mengenai pengobatan tradisional India yang sudah ada sejak 5000 tahun lalu ini!

Apa itu Ayurveda?

Ayurveda adalah pendekatan holistik untuk kesehatan yang dirancang untuk membantu seseorang untuk selalu sehat dan hidup seimbang. 

Istilah Ayurveda diambil dari kata Sansekerta “ayus”, yang berarti hidup atau umur, dan “veda”, yang berarti pengetahuan. Dalam ayurveda, ada keyakinan mendasar bahwa segala sesuatu dalam hidup ini saling terhubung. 

Oleh karena itu, kesehatan dan kesejahteraan umum dapat dicapai dengan adanya keseimbangan dan harmoni.

Pengobatan ayurveda berfokus pada penerapan perubahan gaya hidup, perawatan alami, atau terapi untuk memberikan keseimbangan antara tubuh fisik, pikiran, jiwa, dan dunia di sekitarnya. 

Pengobatan yang sudah lama dipraktikkan di India ini, sama seperti pengobatan tradisional Tiongkok, karena menyebutkan bahwa semua individu memiliki energi.

Pada pengobatan Tiongkok, sistem energinya disebut “chi”, sedangkan pada ayurveda dikenal dengan sebutan “prana”.

Manfaat Ayurveda

Berikut ini berbagai potensi ayurveda sebagai pengobatan tradisional.

  • Mengurangi racun di dalam tubuh.
  • Belajar untuk mencintai diri sendiri.
  • Sistem pencernaan jadi lebih kuat.
  • Stres berkurang dan rasa kesejahteraan meningkat.
  • Mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kesehatan fisik dan pikiran.
  • Mengelola gejala-gejala penyakit tertentu yang mengganggu.

Jenis dan prinsip pengobatan Ayurveda

obat batuk herbal

Pengobatan tradisional dari India ini terdiri dari beberapa jenis penerapan. Berikut ini penjelasannya.

1. Three dosha

Menurut filosofi Ayurveda, setiap orang terdiri dari tiga dosha, yakni vata, pitta, dan kapha.

Anda dapat menganggap dosha sebagai jenis energi, dan masing-masing dosha ini diyakini menentukan banyak hal.

  • Kekuatan dan kelemahan emosional
  • Makanan yang dibutuhkan dan diinginkan tubuh
  • Latihan yang mungkin paling cocok untuk Anda.

Praktisi Ayurveda berusaha membantu Anda menemukan keseimbangan di antara ketiga dosha. Ketika dosha tidak seimbang, penyakit muncul. 

Praktisi Ayurveda menggunakan nutrisi, manajemen stres, olahraga, dan obat herbal untuk membantu seseorang mendapatkan kembali kesehatan dan keseimbangan. 

2. Vata dosha

Vata mengontrol aliran gerakan dalam tubuh dan pikiran Anda. Selain itu, vata menentukan fleksibilitas, pergerakan otot dan persendian, aliran darah, dan cara Anda bernapas.

Jika dominan dalam vata, Anda kreatif, fleksibel, dan cepat bertindak. Karena Anda cukup awas, Anda juga memiliki sisi negatif dari rasa khawatir atau cemas ketika terlalu banyak vata. 

Untuk seseorang dengan vata berlebihan, seorang praktisi Ayurveda mungkin menyarankan teknik grounding, seperti mengikuti jadwal tidur-makan yang teratur, meditasi, istirahat dan relaksasi. 

3. Pitta dosha

Pitta diterjemahkan sebagai “api”, jadi dapat dianalogikan jika jenis energi ini sebagai sesuatu yang dapat menghabiskan benda lain.

Pitta, dalam teori Ayurveda, adalah energi yang bertanggung jawab untuk mengendalikan pencernaan, hormon, dan metabolisme.

Jika dominan dalam pitta, Anda cenderung dominan dalam kepemimpinan, kompetitif, berkemauan keras, percaya diri, dan fokus.

Saat pitta Anda tidak seimbang, Anda mungkin cepat marah atau bersemangat, membuat keputusan terburu-buru, atau dapat berperilaku merusak diri sendiri. 

Ketidakseimbangan pitta juga muncul dengan sendirinya dalam peradangan, ruam, kondisi kulit seperti eksim, jerawat, sindrom iritasi usus besar, diare, dan lainnya. 

Untuk menyeimbangkan pitta, praktisi Ayurveda mungkin menyarankan untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang menenangkan.

Makan makanan dingin atau menerapkan diet Mediterania juga dianggap membantu meringankan peradangan.

4. Kapha dosha

Kapha adalah elemen yang menyatukan seluruh tubuh, mulai dari sel hingga otot, tulang, dan ligamen Anda. 

Jika dominan dalam kapha, Anda mungkin merasa nyaman dengan rutinitas. Secara emosional, Anda suka menetapkan ekspektasi dan mempertahankannya.

Seseorang yang dominan kapha biasanya bersikap setia, dapat memelihara hubungan, dan bergantung pada orang lain. 

Akan tetapi, ketika tidak seimbang, kapha dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan, penambahan berat badan, pembengkakan, ketidaktertarikan pada aktivitas baru, dan ketidakmampuan untuk melepaskan sesuatu. 

Untuk memerangi ketidakseimbangan kapha, minyak esensial dapat membantu. Pasien juga disarankan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran dalam porsi yang lebih kecil sepanjang hari.

Meningkatkan aktivitas fisik untuk melancarkan aliran darah juga merupakan praktik yang baik.

Apakah pengobatan Ayurveda efektif?

Sangat sedikit studi yang memenuhi standar validitas ilmiah Barat terhadap pengobatan ini. Bahkan, lebih sedikit lagi studi yang menunjukkan keampuhannya.

Di India, Ayurveda dianggap sebagai sistem perawatan medis formal yang setara dengan pengobatan Barat konvensional.

Diperkirakan 80% dari populasi India menggunakan beberapa bentuk pengobatan Ayurveda tradisional. 

Ini sejalan dengan banyak dibangunnya sekolah kedokteran, klinik, dan rumah sakit Ayurveda pemerintah dan swasta.

Pendukung Ayurveda pun cukup banyak, mengingat banyak orang yang merasakan keefektifannya mengingat sejarah penggunaannya selama ribuan tahun.

Efek samping Ayurveda

membuat pengharum ruangan alami

Satu hal yang menjadi perhatian khusus adalah sekitar 20% obat yang termasuk dalam kelas Rasashastra. Kategori ini menggabungkan dan memproses mineral, logam, dan permata untuk tujuan terapeutik. 

Ada pula kelas Bhasmas yang menggunakan bahan mentah dengan tambahan timbal dan merkuri. Metode ini telah dikaitkan dengan ratusan kasus keracunan timbal. 

Sumber logam berat dalam pengobatan Ayurveda bisa berasal dari penambahan yang disengaja, kontaminasi dari lingkungan, dan kontaminasi selama proses pembuatannya.

“Terlepas dari penyebabnya, timbal itu beracun dan tidak ada kadar yang aman untuk dikonsumsi”, papar Robert Saper, MD, MPH, seperti dilansir dari situs Cleveland Clinic

Saran Saper, hindari produk Ayurveda apa pun yang mengandung Bhasmas di dalamnya.

Sebagai kesimpulan, jika Anda memiliki masalah kesehatan dan ingin mencoba pengobatan alternatif ini, sebaiknya lakukan konsultasi lebih dulu dengan dokter yang menangani kondisi Anda.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 12/06/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan