Air liur yang dihasilkan selama penggunaan siwak akan menjaga kesimbangan pH dalam rongga mulut. Hal ini dapat menurunkan risiko gigi berlubang akibat pengikisan oleh asam.
3. Menghilangkan bau mulut tak sedap
Bau mulut tidak sedap dapat diakibatkan oleh beberapa hal, salah satunya kondisi mulut kering.
Dengan siwak, Anda bisa mengatasi masalah mulut kering dan mendapatkan aroma lembut khas dari batang pohon satu ini.
Kandungan zat antibakteri pada ranting siwak juga dapat mengatasi bau mulut dan membuat napas lebih segar.
4. Membersihkan plak gigi

Plak gigi terbentuk dari bakteri dan kotoran yang menumpuk pada sela gigi dan gusi. Jika dibiarkan, plak gigi akan berubah menjadi karang gigi yang susah dibersihkan.
Dengan kandungan benzyl isothiocyanate, miswak dapat membantu membersihkan plak gigi.
Selain itu, kandungan silika pada siwak juga dapat mencegah perubahan gigi menjadi kuning akibat penumpukan noda pada lapisan enamel gigi.
5. Mencegah mulut kering
Mulut kering merupakan salah satu faktor dari berbagai masalah mulut, seperti bau mulut dan infeksi jamur di mulut.
Dengan menggunakan sikat gigi alami ini, produksi air liur akan meningkat sehingga kelembapan di dalam mulut akan tetap terjaga.
Tidak hanya bagian batangnya, daun pohonsiwak juga kerap digunakan sebagai obat kumur dan sakit gusi berkat sifat antibiotik yang menekan pertumbuhan bakteri dan pembentukan plak gigi.
Namun, perlu diingat bahwa efektivitas siwak dalam hal ini juga bergantung pada kondisi kesehatan gigi dan mulut Anda.
Efek samping penggunaan siwak

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Oral Health, efek samping pemakaian siwak yaitu pengikisan permukaan gigi dan meningkatnya risiko penurunan gusi.
Selain itu, penggunaan siwak yang tidak tepat dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko cedera jaringan mulut.
Cara menggunakan siwak untuk sikat gigi
Berikut langkah-langkah menyikat gigi dengan siwak.
- Potong siwak, lalu kupas ujungnya sekitar 1 cm.
- Kunyah ujung batang yang telah dikupas sampai serat batang terbuka dan membentuk bulu.
- Gunakan bulu pada siwak untuk menggosok gigi tanpa menambahkan pasta gigi.
Setelah digunakan, simpan sikat gigi alami ini di tempat yang bersih dan kering. Apabila Anda ingin melembutkan bulunya, celup sebentar dalam air dan keringkan sebelum dipakai untuk menyikat gigi lagi.
Ketika bulu serat miswak sudah mulai terurai dan terlihat seperti sapu, potong bagian tersebut.
Jika Anda ingin menggunakannya kembali, kupas lagi kulit miswak dan kunyah ujung yang baru untuk membentuk bulu sikat kembali.
Bagian siwak yang sudah terbuka lebih dari 24 jam sebaiknya dibuang karena di situlah bakteri bisa tumbuh.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar