Berbagai gangguan mulut yang diakibatkan bakteri dapat muncul bila Anda tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik. Untuk mengetahui selengkapnya, simak pembahasan tentang bakteri mulut di bawah ini.
Seperti apa perkembangan bakteri di dalam mulut?
Terdapat sekitar 20 miliar mikroba yang hidup di dalam mulut pada awalnya. Jumlah ini akan berlipat ganda sebanyak lima kali lipat dalam 24 jam hingga mencapai 100 miliar setiap harinya.
Apabila Anda malas menggosok gigi dan melakukan perawatan mulut lainnya, mikroorganisme oral yang mulanya berjumlah 20 miliar ini akan bertambah menjadi 100 miliar.
Meskipun angka yang besar tersebut baru perkiraan, ini penting diketahui untuk menggambarkan bagaimana bakteri dapat berkembang makin banyak.
Kebanyakan orang belum menyadari bahaya bakteri yang ada di dalam mulut. Bakteri-bakteri tersebut sebenarnya tidak akan bermasalah bila jumlahnya seimbang dan hidup harmonis.
Namun, kemunculan masalah kesehatan mulut, seperti karies (gigi berlubang), penyakit gusi (periodontitis), atau infeksi, hampir selalu disebabkan oleh keberadaan bakteri.
Ada beberapa hal yang dapat memicu perkembangan bakteri, antara lain:
- perubahan suhu,
- anaerobiosis (kemampuan bakteri bertahan hidup tanpa oksigen),
- pH (tingkat asam dan basa),
- asupan gizi,
- pertahanan tubuh,
- kondisi genetik tubuh, dan
- zat antimikroba atau inhibitor (penghambat).