backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Bonding Gigi

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 11/11/2022

Bonding Gigi

Gigi yang patah, pecah, atau berubah warna tentu akan mengganggu penampilan dan menurunkan kepercayaan diri. Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir karena beragam pilihan perawatan dapat membuat senyum kembali indah, salah satunya dengan bonding gigi.

Apa itu bonding gigi?

Bonding gigi adalah prosedur perbaikan gigi yang rusak dengan menempelkan bahan tertentu. Bahan yang biasa dipakai yaitu resin karena memiliki warna dan bentuk menyerupai gigi alami.

Dental bonding umumnya dapat bertahan hingga sepuluh tahun. Namun, semua bergantung pada kemampuan Anda menjaga kebersihan mulut dan menghindari kebiasaan buruk, misalnya malas menggosok gigi.

Manfaat bonding gigi

periksa gigi rutin

Selain memperbaiki penampilan gigi yang rusak, prosedur ini juga mempunyai beberapa manfaat lain. Berikut beberapa kegunaan dari prosedur yang juga disebut dental bonding ini.

  • Menyamakan warna gigi.
  • Memperpanjang ukuran gigi.
  • Menutup celah pada gigi.
  • Mengubah bentuk gigi.

Kelebihan bonding gigi

Dibanding beberapa prosedur perbaikan gigi serupa, dental bonding mempunyai beberapa kelebihan. Selain murah, prosedur ini bisa dikerjakan dalam waktu yang relatif singkat.

Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut beberapa kelebihan bonding gigi.

  • Tidak perlu mengikis enamel. Prosedur lain seperti veneer dan crown gigi memerlukan pengikisan enamel agar alat bisa terpasang dengan baik. Cara tersebut dapat membuat gigi lebih sensitif, terlebih jika perawatan tidak berjalan dengan baik.
  • Hemat biaya. Dibandingkan prosedur perbaikan gigi lain, bonding gigi menjadi salah satu yang paling murah. Dengan begitu, perawatan ini cocok bagi Anda yang ingin memperbaiki gigi dengan biaya yang minim.
  • Banyak kegunaan. Prosedur ini merupakan jenis perawatan yang serbaguna. Beberapa perawatan gigi umumnya terfokus pada satu masalah saja.
  • Pengerjaan relatif singkat. Dental bonding hanya memerlukan satu sesi pertemuan dengan dokter gigi. Hal tersebut tentu berbeda jika dibandingkan dengan veneer atau crown gigi yang memerlukan beberapa pertemuan untuk pengerjaannya.

Kekurangan bonding gigi

Meskipun punya banyak kelebihan, bukan berarti dental bonding tidak mempunyai kekurangan. Sejumlah kekurangan prosedur ini yang perlu Anda pertimbangkan meliputi:

  • material bonding lebih mudah kotor karena noda,
  • daya tahannya tidak sebaik veneer dan crown gigi, serta 
  • material bonding dapat terkelupas seiring waktu berjalan.

Untuk mendapatkan prosedur perbaikan gigi yang tepat, Anda bisa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter gigi. Dengan begitu, perawatan bisa disesuaikan dengan kondisi gigi Anda.

Prosedur bonding gigi

bonding gigi

Sebelum prosedur dilakukan, dokter biasanya akan mengajak pasien berdiskusi soal tujuan perawatan. Nantinya, akan ditentukan apakah dental bonding cocok untuk Anda.

Setelahnya, dokter akan melakukan rontgen gigi untuk memastikan apakah kondisi gigi memenuhi syarat perawatan. Jika ditemui masalah, pengobatan akan dilakukan terlebih dahulu.

Apabila Anda telah dinyatakan memenuhi syarat, berikut prosedur bonding gigi yang akan dilakukan.

  1. Dokter mengoleskan gel khusus untuk membuat permukaan gigi menjadi lebih kasar. Tahap ini bertujuan agar resin menempel lebih kuat pada gigi. 
  2. Resin ditempelkan pada bagian gigi yang mengalami kerusakan.
  3. Resin dimodifikasi hingga mencapai bentuk, ukuran, dan tekstur yang diharapkan. 
  4. Resin disinari dengan laser atau sinar biru khusus. Proses ini bertujuan agar resin lebih cepat mengeras.
  5. Setelah resin mengeras, dokter akan menghaluskan permukaannya hingga menyerupai gigi asli. 

Umumnya, keseluruhan proses ini memakan waktu selama 30–60 menit. Namun, lama pengerjaan bergantung pada tingkat kesulitan dan kondisi gigi Anda.

Perawatan setelah bonding gigi

Pada dasarnya, tidak ada prosedur perawatan khusus yang harus dilakukan. Anda hanya perlu menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari.

Selain itu, jangan lupa flossing dan berkumur menggunakan larutan antiseptik. Kedua aktivitas tersebut bertujuan untuk menghilangkan sisa makanan yang masih menempel pada gigi.

Anda pun tidak perlu melakukan kunjungan khusus ke dokter gigi. Cukup lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk membersihkan karang gigi dan dan memantau kesehatan gigi.

Fakta seputar bonding gigi

  • Prosedur perbaikan gigi yang rusak dengan menempelkan resin.
  • Kegunaannya mulai dari memperbaiki kerusakan, menyamakan warna, menutup celah, hingga mengubah bentuk gigi.
  • Lebih murah jika dibandingkan crown dan veneer gigi.
  • Daya tahan sekitar sepuluh tahun, tergantung cara Anda membersihkan gigi.
  • Pengerjaannya relatif singkat dan hanya memerlukan satu sesi pertemuan.
  • Tidak ada perawatan khusus yang diperlukan, cukup dengan menjaga kebersihan mulut dan gigi serta melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 11/11/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan