Dibandingkan gigi, lidah mungkin menjadi bagian mulut yang sering diabaikan cara merawat kesehatannya. Padahal, beragam gangguan gigi dan mulut bisa disebabkan oleh kebersihan lidah yang buruk.
Jadi, sudahkah Anda menjaga kebersihan lidah dengan baik? Bila masih kebingungan, simak panduan berikut.
Bagaimana cara menjaga kesehatan lidah?
Sama seperti gigi, lidah berfungsi dalam proses mengunyah dan berbicara. Artinya, mengabaikan kebersihannya bisa mengganggu kemampuan Anda melakukan hal tersebut.
Belum lagi, kebersihan lidah yang tidak terjaga bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan gigi dan mulut.
Supaya lidah Anda sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, termasuk yang terkait gigi dan mulut, cobalah melakukan berbagai cara berikut.
1. Bersihkan lidah dengan pembersih khusus
Masih sering membersihkan lidah dengan sikat gigi? Jika produk sikat gigi tidak mencantumkan fungsi untuk membersihkan lidah, segeralah hentikan kebiasaan tersebut.
Sebagai gantinya, gunakan alat khusus pembersih lidah atau tongue scraper. Gunakan alat ini dengan cara menariknya dari pangkal ke ujung lidah. Ulangi gerakan ini sebanyak 2–3 kali.
Bersihkan lidah setelah menyikat gigi pada pagi atau malam hari. Setelah itu, berkumurlah dengan obat kumur non-alkohol atau air hangat.
2. Penuhi kebutuhan minum air putih
Salah satu cara paling mudah untuk menjaga lidah agar tetap sehat adalah dengan minum air putih.
Cara ini akan membantu membersihkan sisa makanan pada lidah dan gigi Anda. Alhasil, risiko tumbuhnya bakteri pada sisa-sisa makanan di dalam mulut akan berkurang.
Mencukupi kebutuhan air juga membantu menjaga mulut Anda tetap lembap. Pasalnya, mulut yang terlalu kering berisiko mendorong pertumbuhan mikroba pada permukaan lidah.
3. Berkumur dengan air garam
Selain memakai obat kumur (mouthwash), Anda dapat berkumur dengan air garam. Ini merupakan salah satu cara paling mudah dan murah untuk merawat lidah agar tetap sehat.
Caranya, larutkan ½ sendok teh garam ke dalam ½ gelas air hangat lalu gunakan untuk berkumur. Cara ini akan menjaga pH mulut sekaligus menyerap kelebihan cairan di dalamnya.
Berdasarkan studi dalam Clinical Oral Investigations (2021), larutan air garam memiliki efektivitas yang sama dengan chlorhexidine 0,12% yang biasa digunakan pada obat kumur.
4. Hindari penggunaan aksesoris lidah
Meski lazim dilakukan, tindik di mulut, termasuk lidah bukanlah hal yang dianjurkan. Karena rongga mulut yang lembap, bakteri akan lebih mudah berkembang biak.
Belum lagi, bahan tindik yang berupa logam dapat merusak gigi dan gusi Anda.
Luka bekas tindik lidah juga dikhawatirkan menjadi jalan bagi bakteri masuk ke aliran darah. Kondisi ini, nantinya bisa berkembang menjadi endokarditis atau peradangan pada katup jantung.
5. Berhenti merokok
Studi dalam jurnal Tobacco Induced Diseases (2019) menyebutkan bahwa rokok dan produk tembakau lainnya dapat meningkatkan risiko karsinoma sel skuamosa oral.
Karsinoma sel skuamosa adalah salah satu jenis kanker mulut yang menyerang jaringan mukosa (selaput lendir), termasuk lidah.
Mulanya, kebiasaan merokok akan membuat Anda memiliki lidah berwarna cokelat-kekuningan. Kondisi ini biasanya juga disertai berkurangnya sensitivitas untuk mencecap.
6. Jaga pola makan
Seperti halnya merawat gigi, makan makanan yang terlalu manis, panas, atau dingin bukanlah hal yang baik bagi lidah Anda.
Kebiasaan tersebut bisa mengurangi sensitivitas kuncup pengecap untuk mendeteksi rasa sehingga mengurangi kenikmatan Anda saat makan.
7. Rutin periksa ke dokter gigi
Selain menjaga kesehatan gigi dan lidah di rumah, Anda tetap harus melakukan pemeriksaan rutin ke dokter minimal setiap enam bulan sekali. Sambil memeriksa gigi, dokter dapat melihat perubahan pada lidah yang mungkin tidak Anda disadari.
Meski begitu, ikuti saran dokter gigi jika dia meminta Anda melakukan pemeriksaan dengan dokter lain.
Pasalnya, beberapa perubahan di lidah mungkin disebabkan oleh kondisi yang tidak berkaitan dengan gigi dan mulut.
Ciri-ciri lidah yang sehat
Sembari merawat lidah dengan berbagai cara di atas, bekali pula diri Anda tentang informasi mengenai ciri-ciri lidah yang sehat.
Warna lidah normal adalah merah muda dengan sedikit lapisan putih yang merata ke seluruh bagian lidah. Di samping itu, lidah seharusnya memiliki bintik-bintik kecil yang disebut papila.
Perubahan warna pada lidah yang menjadi kekuningan, merah terang, putih, sampai hitam bisa menandakan penyakit tertentu. Tak jarang, suatu penyakit membuat lidah terasa sakit.
Jika Anda menyadari perubahan pada warna dan tekstur lidah, segeralah pergi ke rumah sakit.
Pasalnya, beberapa perubahan pada lidah bisa menjadi gejala penyakit tertentu yang mungkin membutuhkan perawatan segera.
Sebagai contoh, salah satu gejala kanker lidah adalah timbulnya bercak merah atau putih di lidah yang tidak kunjung menghilang.
Akan tetapi, kondisi tersebut juga bisa menandakan penyakit lidah yang disebut geographic tongue.
Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengetahui kondisi lidah Anda adalah dengan pergi ke dokter.
Kesimpulan
Berikut adalah berbagai cara mudah untuk membersihkan lidah:
- Memenuhi kebutuhan cairan
- Menggunakan tongue scraper
- Menghindari penggunaan aksesoris lidah
- Menjaga pola makan.
- Berhenti merokok.