backup og meta

5 Cara Menjaga Kesehatan Lidah yang Tak Boleh Terlewatkan

5 Cara Menjaga Kesehatan Lidah yang Tak Boleh Terlewatkan

Dibandingkan gigi, lidah mungkin menjadi bagian mulut yang sering diabaikan kebersihannya. Padahal, beragam gangguan gigi dan mulut dapat disebabkan oleh kebersihan lidah yang buruk. Oleh sebab itu, penting untuk merawat lidah melalui berbagai cara berikut ini.

Bagaimana cara menjaga kesehatan lidah?

Sama halnya dengan gigi, lidah juga berfungsi dalam proses mengunyah makanan dan berbicara.

Mengabaikan perawatan lidah tentu bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan gigi dan mulut Anda.

Umumnya, lidah yang tidak sehat akan menunjukkan gejala berupa perubahan warna dan tekstur. Dalam beberapa kasus, kondisi ini malah disertai rasa sakit atau ketidaknyamanan.

Lidah yang berubah warna dan terasa sakit bisa menandakan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kekurangan vitamin B12, HIV/AIDS, hingga kanker mulut.

Untuk mencegah berbagai gangguan pada lidah dan mulut, berikut beberapa cara merawat lidah agar tetap sehat.

1. Membersihkan lidah dengan pembersih khusus lidah

Permukaan lidah bisa menampung banyak bakteri. Menumpuknya bakteri pada lidah dapat menjadi penyebab bau mulut, kerusakan gigi, dan bahkan penyakit gusi.

Salah satu cara menjaga kesehatan lidah yakni memakai alat khusus pembersih lidah atau yang juga disebut tongue scraper secara rutin.

Anda dapat menggunakan alat ini dengan menariknya dari pangkal ke ujung lidah. Ulangi hal ini dua sampai tiga kali saat proses pembersihan lidah berlangsung.

Bersihkan lidah setelah menyikat gigi pada pagi atau malam hari. Setelahnya, Anda disarankan untuk menggunakan obat kumur non-alkohol atau berkumur dengan air hangat.

2. Banyak minum air

Minum cukup air putih tiap hari membantu menjaga tubuh Anda terhindar dari dehidrasi. Selain itu, cara ini juga dapat membantu menjaga lidah Anda tetap sehat.

Setiap tegukan air mampu membersihkan lidah dari sisa-sisa makanan, bakteri, dan plak yang bisa menyebabkan penyakit gigi dan mulut.

Mencukupi kebutuhan air juga membantu menjaga mulut Anda tetap lembap. Pasalnya, mulut kering lebih berisiko mendorong pertumbuhan mikroba pada permukaan lidah.

3. Berkumur dengan air garam

Selain memakai obat kumur (mouthwash), Anda juga dapat berkumur dengan air garam. Ini merupakan salah satu cara paling mudah dan murah untuk merawat lidah agar tetap sehat.

Caranya, siapkan ½ gelas air hangat dan masukkan ½ sendok teh garam ke dalamnya. Aduk hingga tercampur rata dan gunakan larutan tersebut untuk berkumur.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Indian Society of Pedodontics and Preventive Dentistry (2017) menemukan bahwa larutan garam memiliki manfaat yang sebanding dengan obat kumur.

Hasil dari studi ini menunjukkan larutan air garam sama efektifnya dengan chlorhexidin dalam mengurangi jumlah plak gigi dan bakteri mulut, salah satunya A. actinomycetemcomitans.

4. Jangan menggunakan perhiasan lidah

jenis tindikan yang berbahaya

Melakukan tindik badan membawa risiko infeksi bagi tubuh. Namun, menurut American Dental Association, risiko infeksi dari penggunaan tindik lidah jauh lebih tinggi. 

Ini karena rongga mulut merupakan lingkungan lembap sehingga bakteri mudah berkembang biak. Selain itu, perhiasan logam yang digunakan juga bisa merusak gigi dan gusi Anda. 

Bahkan, prosedur menindik lidah itu sendiri bisa menimbulkan kerusakan saraf serius yang bisa membuat indra pengecap ini kehilangan kepekaannya.

5. Berhenti merokok

Cara merawat lidah lainnya ialah berhenti merokok. Pada dasarnya, rokok mengandung ribuan zat yang bisa menbahayakan kesehatan rongga mulut.

Sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal Tobacco Induced Diseases (2019) menyebutkan rokok dan produk tembakau lainnya meningkatkan risiko karsinoma sel skuamosa oral.

Karsinoma sel skuamosa oral merupakan salah satu jenis kanker mulut. Kanker ini mampu menyerang jaringan mukosa (selaput lendir) mulut, termasuk lidah.

Lantas, seperti apa ciri lidah yang sehat?

Setelah melakukan berbagai cara merawat lidah seperti di atas, penting juga bagi Anda untuk mengetahui ciri-ciri lidah yang sehat.

Kondisi lidah yang sehat biasanya ditandai dengan warna permukaan yang merah muda dengan sedikit lapisan putih di atasnya. Lidah juga memiliki bintik-bintik kecil yang disebut papila.

Gangguan pada lidah sering ditandai dengan perubahan warna yang lebih mencolok daripada warna lidah normal yang biasanya Anda lihat.

Lidah yang sakit bisa berwarna hitam, kuning, putih, atau bahkan kemerahan. Tanda-tanda lain yang perlu diwaspadai yakni nyeri saat makan hingga timbulnya benjolan.

Jika Anda menemukan tanda yang tidak biasa pada lidah, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan diagnosis lebih lanjut.

Pasalnya, perubahan kondisi lidah bisa menandakan penyakit tertentu yang perlu ditangani secara medis.

Kesimpulan

Pada dasarnya, cara merawat lidah sama seperti perawatan gigi dan mulut yang biasa Anda lakukan. Hal ini mencakup melakukan pembersihan lidah (tongue scraping), banyak minum air, berkumur dengan obat kumur atau air garam, tidak menggunakan tindikan pada lidah, dan berhenti merokok.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Oral health: A window to your overall health. (2021). Mayo Clinic. Retrieved October 21, 2022, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/dental/art-20047475

Mouthrinse (Mouthwash). (2022). American Dental Association. Retrieved October 21, 2022, from https://www.ada.org/resources/research/science-and-research-institute/oral-health-topics/mouthrinse-mouthwash

Tongue Scrapers and Cleaners. (2022). American Dental Association. Retrieved October 21, 2022, from https://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/t/tongue-scrapers

Oral Piercings. (2022). American Dental Association. Retrieved October 21, 2022, from https://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/o/oral-piercings

Jiang*, X., Wu*, J., Wang, J., & Huang, R. (2019). Tobacco and oral squamous cell carcinoma: A review of carcinogenic pathways. Tobacco Induced Diseases, 17(April). https://doi.org/10.18332/tid/105844

Aravinth, V., Aswath Narayanan, M. B., Ramesh Kumar, S. G., Selvamary, A. L., & Sujatha, A. (2017). Comparative evaluation of salt water rinse with chlorhexidine against oral microbes: A school-based randomized controlled trial. Journal of Indian Society of Pedodontics and Preventive Dentistry, 35(4), 319. https://doi.org/10.4103/jisppd.jisppd_299_16

Versi Terbaru

30/10/2022

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

7 Obat Sariawan di Lidah yang Mujarab dan Aman

Membersihkan Lidah Tidak Boleh dengan Sikat Gigi, Apa Alasannya?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 30/10/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan