Normalnya, air liur memiliki warna bening hingga putih keruh. Jika warnanya kemerahan, ini bisa saja terjadi akibat percampuran air ludah dengan darah.
Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro
Normalnya, air liur memiliki warna bening hingga putih keruh. Jika warnanya kemerahan, ini bisa saja terjadi akibat percampuran air ludah dengan darah.
Lantas, apa yang menyebabkan air liur berdarah? Bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya? Simak ulasan berikut untuk jawabannya.
Ludah bercampur darah dapat menjadi gejala beberapa penyakit. Sebagai contoh, air liur berdarah yang disertai batuk bisa menjadi tanda masalah pada organ pernapasan.
Selain itu, berikut adalah beberapa kondisi lain yang bisa menjadi penyebabnya.
Penyebab paling umum dari air ludah bercampur darah adalah luka pada bagian dalam mulut. Luka pada mulut bisa disebabkan oleh berbagai hal berikut.
Pada umumnya, luka pada mulut akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Apabila luka tidak kunjung sembuh atau Anda mengalaminya secara berulang, segeralah kunjungi dokter. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui penyebabnya secara pasti.
Jika darah pada ludah tidak disertai batuk, coba perhatikan kondisi gusi Anda. Pada beberapa kasus, ini mungkin disebabkan oleh gingivitis yang membuat gusi rentan berdarah.
Biasanya, perdarahan terjadi ketika gusi terkena benda keras seperti sikat gigi. Gesekan sikat akan melukai gusi dan membuatnya berdarah.
Selain perdarahan pada gusi, kondisi lain yang bisa menjadi tanda gingivitis adalah:
Gingivitis harus segera diobati karena berpotensi memicu terjadinya infeksi. Apabila dibiarkan, infeksi dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan komplikasi serius.
Infeksi gusi yang tidak diobati dapat berkembang menjadi kanker. Selain itu, beberapa jenis kanker berikut juga dapat menyebabkan perdarahan di dalam tubuh sehingga darah keluar bersama ludah.
Kehadiran kanker sering kali tidak disadari, terlebih jika baru memasuki stadium awal. Oleh sebab itu, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter saat mengalami gejala penyakit ini.
Punya kebiasaan merokok? Jika iya, jangan terkejut saat melihat darah keluar ketika Anda meludah.
Menurut laman Better Health Channel, perokok memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami peradangan gusi, pembusukan pada akar gigi, hingga komplikasi usai perawatan gigi dan mulut.
Selain itu, kebiasaan buruk ini juga bisa memicu perdarahan dalam organ pernapasan. Akibatnya, gusi Anda akan lebih mudah berdarah.
Jika kerusakan organ pernapasan sudah parah, darah biasanya akan muncul ketika batuk. Kondisi inilah yang kemudian membuat ludah keluar bersama darah.
Setiap orang bisa memiliki cara yang berbeda untuk mengatasi keluarnya darah bersama ludah. Cara ini akan disesuaikan dengan penyebabnya.
Secara umum, berikut adalah beberapa cara mengatasi ludah berdarah sesuai kondisi yang mendasarinya.
Buruknya kebersihan mulut bisa menyebabkan radang gusi yang berpotensi berkembang menjadi kanker jika dibiarkan. Maka dari itu, mulai sekarang pastikan kesehatan mulut Anda terjaga dengan baik.
Tak perlu menunggu sampai melihat darah pada ludah, segera lakukan kebiasaan berikut untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Jika air liur bercampur darah muncul sebagai gejala penyakit tertentu, Anda bisa menggunakan obat sesuai rekomendasi dokter. Ingat, penggunaan obat harus sesuai penyebabnya.
Penggunaan obat secara sembarangan justru bisa memperparah kondisi Anda. Oleh karena itu, periksalah ke dokter terlebih dahulu untuk mencari tahu penyebab air ludah berdarah.
Apabila ludah yang berdarah disebabkan oleh kanker, Anda perlu menjalani pengobatan kanker untuk mengatasinya.
Jenis pengobatan kanker akan disesuaikan dengan stadium dan kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh.
Terapi yang biasanya diberikan pada pasien kanker antara lain kemoterapi, terapi radiasi, dan terapi hormon.
Bukan hanya ludah yang berdarah, rokok merupakan sumber dari berbagai penyakit. Oleh karena itu, jangan ragu untuk berhenti dari kebiasaan buruk satu ini dan mulai menerapkan pola hidup sehat.
Namun, tak dapat dipungkiri bahwa berhenti merokok bukanlah hal yang mudah. Apabila Anda merasa kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan dengan konsultasi ke dokter.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa
General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro