2. Radang gusi (gingivitis)
Jika Anda sering mendapati ludah berdarah tapi tidak batuk, coba perhatikan kondisi gusi Anda. Anda mungkin mengalami gingivitis yang membuat gusi rentan berdarah.
Biasanya, perdarahan terjadi ketika gusi terkena benda keras seperti sikat gigi. Gesekan sikat akan melukai gusi dan membuatnya berdarah.
Selain perdarahan pada gusi, beberapa kondisi lain yang dapat menjadi tanda gingivitis, antara lain:
- gusi kemerahan,
- pembengkakan gusi,
- gusi terasa lunak ketika disentuh,
- gusi turun atau menyusut, hingga
- muncul bau tidak sedap dari dalam mulut.
Gingivitis harus segera diobati karena berpotensi memicu terjadinya infeksi. Apabila dibiarkan, infeksi dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan komplikasi serius.
3. Kanker

Infeksi gusi yang tidak diobati dapat berkembang menjadi kanker. Selain itu, beberapa jenis kanker berikut juga dapat menyebabkan perdarahan di dalam tubuh sehingga darah keluar bersama ludah.
- Kanker mulut: terjadi pada bagian dalam mulut, baik pada gusi, lidah, pipi bagian dalam, dan langit-langit serta lantai mulut.
- Kanker tenggorokan: ditandai dengan tumor yang berkembang pada tenggorokan, laring (kotak suara), atau amandel.
- Leukimia: menyerang darah dan sumsum tulang.
Kehadiran kanker sering kali tidak disadari, terlebih jika baru memasuki stadium awal. Oleh sebab itu, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter saat mengalami gejala penyakit ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar