backup og meta

Pilihan Obat Kumur yang Aman untuk Mengatasi Sariawan

Pilihan Obat Kumur yang Aman untuk Mengatasi Sariawan

Meski ukurannya relatif kecil, sariawan kerap terasa perih hingga mengganggu kenyamanan Anda. Sebagai solusinya, beberapa orang kerap menggunakan obat kumur untuk menyembuhkan sariawan.

Akan tetapi, tidak semua jenis obat kumur dapat menyembuhkan sariawan. Simak informasi berikut untuk mengetahui obat kumur seperti apa yang sebaiknya Anda pilih.

Macam-macam obat kumur untuk sariawan

Sariawan sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa diobati. Namun, rasa tak nyaman yang menyertainya itulah yang kerap membuat sebagian besar orang berusaha menyembuhkannya.

Selain menggunakan obat sariawan di apotek yang langsung dioleskan pada luka, sariawan juga kerap disembuhkan dengan berbagai jenis obat kumur. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Larutan garam

manfaat air garam untuk kesehatan mulut

Obat kumur pertama yang kerap digunakan untuk mengatasi sariawan adalah larutan garam.

Meski tidak menyembuhkan sepenuhnya, larutan air garam akan membantu mengurangi rasa sakit dan mengurangi risiko infeksi yang lebih parah.

Mengutip dari laman Health Direct, berikut adalah cara membuat larutan garam untuk berkumur.

  1. Larutkan satu sendok teh garam dalam segelas air hangat.
  2. Gunakan untuk berkumur dan tahan pada lokasi sariawan selama kurang-lebih dua menit.
  3. Buang air kumur yang sudah digunakan dan ulangi proses tersebut kira-kira empat kali sehari.

2. Larutan baking soda

Baking soda dipercaya dapat menyembuhkan sariawan dengan mengembalikan keseimbangan pH mulut sehingga peradangan dapat dicegah.

Berikut adalah cara membuat larutan baking soda sebagai obat kumur untuk sariawan.

  1. Larutkan satu sendok teh baking soda dalam segelas air hangat. 
  2. Gunakan obat kumur ini selama 15–30 detik, ulangi sesuai kebutuhan.
  3. Berkumurlah lagi selama beberapa hari ke depansampai sariawan mulai mereda.

Tahukah Anda?

Pada keadaan normal, pH di dalam rongga mulut sedikit asam hingga netral, yakni berkisar pada 6,8–7,2.

3. Minyak cengkeh

Cengkeh memang sudah cukup lama dipercaya menjadi obat kumur herbal, termasuk sebagai obat sariawan.

Manfaat cengkeh yang satu ini didapatkan dari kandungan eugenol yang dimilikinya. Senyawa tersebut bersifat antibakteri sehingga dapat mencegah infeksi pada sariawan.

Namun, alih-alih membuat minyak cengkeh sendiri, Anda bisa mencari obat kumur yang mengandung minyak cengkeh.

Selain dijadikan obat kumur, minyak cengkeh juga bisa digunakan dengan cara dioleskan secara langsung pada sariawan. Namun, sebelum itu, Anda harus berkumur dengan air hangat terlebih dulu.

4. Larutan ekstrak bunga echinacea

Echinacea merupakan bunga berwarna ungu muda yang banyak tumbuh di Eropa dan Amerika.

Manfaat larutan ekstrak bunga echinacea untuk mengobati masalah pada mulut berasal dari sifat antibakteri dan antiradang yang dimilikinya.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research bahkan menunjukkan bahwa sifat anti bakterial pada echinacea lebih baik dari obat kumur dengan kandungan chlorhexidine.

Berikut adalah cara membuat larutan ekstrak bunga echinacea sebagai obat kumur.

  1. Larutkan satu sendok teh ekstrak echinacea cair dengan satu sendok teh air hangat.
  2. Gunakan untuk berkumur selama dua menit.
  3. Ulangi kumur-kumur sesuai kebutuhan sampai sariawan mereda.

5. Larutan cuka sari apel

cuka sari apel untuk obat batuk berdahak

Cuka sari apel akan membantu menyembuhkan sariawan dengan sifat antibakteri yang dimilikinya. Dengan begitu, peradangan karena sariawan dapat dicegah dan rasa sakit bisa berkurang.

Berikut adalah cara membuat obat kumur untuk sariawan menggunakan larutan cuka sari apel.

  1. Larutkan satu sendok makan cuka sari apel dengan segelas air hangat.
  2. Gunakan untuk berkumur selama 30–60 detik. Ulangi sebanyak 3–4 kali.
  3. Setelah selesai berkumur, bilas mulut dengan air bersih. Langkah ini penting untuk mencegah kerusakan gigi karena rasa asam pada cuka sari apel.

6. Obat kumur licorice

Licorice atau deglycyrrhizinated licorice (DGL) merupakan salah satu bahan alami yang banyak ditemukan pada obat kumur.

Tumbuhan satu ini memiliki sifat antiradang sehingga dapat membantu proses penyembuhan sariawan.

Setidaknya Anda harus menggunakan obat kumur licorice sebanyak empat kali dalam satu hari untuk mendapatkan hasil maksimal. Selalu ikuti penggunaan obat kumur licorice sesuai petunjuk pada kemasan.

Beberapa obat kumur dengan kandungan licorice dijual dalam bentuk kapsul dan bubuk sehingga Anda perlu melarutkannya terlebih dahulu sebelum menggunakannya untuk berkumur.

7. Obat kumur antiseptik

Dengan sifat antiseptik dan antibakteri yang dimilikinya, chlorhexidine menjadi salah satu kandungan yang banyak ditemukan pada obat kumur.

Selain chlorhexidine, Anda juga bisa memilih obat kumur untuk sariawan yang mengandung hidrogen peroksida.

Hidrogen peroksida akan membantu menyembuhkan sariawan dengan cara melepaskan oksigen ke jaringan yang bermasalah sehingga proses penyembuhan bisa lebih cepat.

Saat membeli obat kumur, pastikan untuk memilih merk yang tidak mengandung alkohol karena dikhawatirkan dapat memperburuk iritasi.

Selain lebih selektif memilih obat kumur, sebaiknya juga hindari pasta gigi yang mengandung deterjen dan sodium lauryl sulfate selama menyembuhkan sariawan.

Sariawan memang bukan masalah kesehatan yang mengkhawatirkan. Luka pada mulut, gusi, maupun lidah Anda kemungkinan akan pulih dalam beberapa hari.

Akan tetapi, jika sariawan tidak juga membaik setelah melakukan pengobatan seperti di atas, kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Dengan begitu, dokter bisa mencari tahu penyebab sariawan Anda dan memberikan penanganan yang tepat.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Mouth ulcers. (2017, October 18). nhs.uk. Retrieved 03 May 2023 from https://www.nhs.uk/conditions/mouth-ulcers/

Kothiwale, S., Patwardhan, V., Gandhi, M., Sohoni, R., & Kumar, A. (2014). A comparative study of antiplaque and antigingivitis effects of herbal mouthrinse containing tea tree oil, clove, and basil with commercially available essential oil mouthrinse. Journal of Indian Society of Periodontology18(3), 316. Retrieved 03 May 2023 from https://doi.org/10.4103/0972-124x.134568.

Mouth sores and ulcers (canker sores). (2022, August 1). Trusted Health Advice | healthdirect. Retrieved 03 May 2023 from https://www.healthdirect.gov.au/mouth-sores-and-ulcers.

Canker sore – Diagnosis and treatment – Mayo Clinic. (2018, April 3). Mayo Clinic – Mayo Clinic. Retrieved 03 May 2023 from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/canker-sore/diagnosis-treatment/drc-20370620.

Mouth ulcer symptoms and treatments. (n.d.). NHS inform – Scottish health information you can trust | NHS inform. Retrieved 03 May 2023 from https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/mouth/mouth-ulcer.

Canker sores: MedlinePlus. (n.d.). MedlinePlus – Health Information from the National Library of Medicine. Retrieved 03 May 2023 from https://medlineplus.gov/cankersores.html.

Canker sore. (n.d.). Mount Sinai Health System. Retrieved 03 May 2023 from https://www.mountsinai.org/health-library/diseases-conditions/canker-sore.

How to cure mouth ulcers naturally. (2022, November 8). Narayana Health Care. Retrieved 03 May 2023 from https://www.narayanahealth.org/blog/how-to-cure-mouth-ulcers-naturally/.

Rezaie, K., Safarabadi, M., Ghaznavi-Rad, E., Pakniyat, A., & Jadidi, A. (2017). Comparing the effect of echinacea and chlorhexidine mouthwash on the microbial flora of intubated patients admitted to the intensive care unit. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research22(6), 481. Retrieved 03 May 2023 from https://doi.org/10.4103/ijnmr.ijnmr_92_16.

Versi Terbaru

09/05/2023

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasi Sariawan di Lidah

Penyebab dan Mengatasi Sariawan pada Bayi yang Masih Menyusu


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 09/05/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan