backup og meta

Apa Benar Pasien Diabetes Tidak Boleh Makan Pisang?

Apa Benar Pasien Diabetes Tidak Boleh Makan Pisang?

Jika Anda mengidap diabetes, Anda mungkin pernah mendengar bahwa buah pisang terlalu manis atau terlalu tinggi kandungan gulanya. Apalagi, pisang juga memiliki kadar karbohidrat yang tinggi sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh. Lantas, apa benar bahwa pisang tidak boleh diberikan untuk pasien diabetes?

Pisang boleh saja untuk pasien diabetes, asalkan…

Kandungan karbohidrat pada pisang akan diubah menjadi glukosa di dalam pencernaan. Dengan bantuan insulin, glukosa tersebut akan menyediakan energi untuk beraktivitas.

Sayangnya, pasien diabetes punya gangguan hormon insulin. Akibatnya, glukosa kesulitan diubah menjadi energi dan menjadi tinggi kadarnya di dalam darah.

Pada satu buah pisang biasanya terkandung sekitar 30 gram karbohidrat. Jumlah ini setara dengan kandungan karbohidrat pada 2 lembar roti.

Jadi, apakah pisang termasuk makanan pantangan untuk pasien diabetes? Sebetulnya, pisang boleh saja dijadikan buah untuk diabetes, baik untuk pasien diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2.

Namun, jika mau makan pisang, pasien diabetes harus mampu menakar jumlah karbohidrat total yang dikonsumsinya.

Memahami takaran karbohidrat dalam pisang

Jika disajikan sarapan satu dua lembar roti tawar dan satu buah pisang, Anda bisa makan pisang dan sandwich secara bersamaan. Namun, jangan menghabiskan semuanya sekaligus.

Anggaplah konsumsi karbohidrat harian Anda hanya 45 gram. Anda bisa makan 2 lembar roti tawar yang mengandung 30 gram karbohidrat dan 15 gram lagi dari setengah potong buah pisang.

Ketentuan tersebut berlaku sebaliknya, Anda bisa makan satu buah pisang utuh dan setengah potong sandwich.

American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan dan mengizinkan pasien diabetes makan pisang asalkan takaran dan kandungan karbohidrat tidak berlebih.

Ukuran penyajian yang disarankan untuk pasien diabetes makan pisang adalah satu pisang ukuran kecil yang mana panjangnya tidak lebih dari 15 cm.

Pisang dengan ukuran tersebut saja sudah mengandung 19 gram karbohidrat, yang juga merupakan ⅓ takaran asupan karbohidrat yang harus pasien diabetes patuhi.

Perhatikan pula cara mengonsumsi pisang

Idealnya, pisang dikonsumsi dalam bentuk utuh atau potongan saja, terutama untuk pasien diabetes. Mengapa demikian?

Dilansir dari Diabetes UK, buah yang diproses menjadi jus atau smoothie sebaiknya dihindari oleh pengidap diabetes.

Hal ini disebabkan karena jus buah dan smoothie memiliki bentuk yang kurang padat, sehingga Anda cenderung akan minum jus lebih banyak dalam waktu singkat. Artinya, asupan kalori dan karbohidrat pun menjadi lebih besar.

Selain itu, buah yang telah diproses menjadi jus atau smoothie tidak memiliki manfaat yang setara dengan buah utuh karena kandungan seratnya yang berkurang.

Nyatanya, pisang juga bermanfaat untuk pengidap diabetes

Meski karbohidratnya cukup tinggi, nyatanya pisang juga memiliki segudang manfaat kesehatan, termasuk untuk pengidap diabetes

Pisang mengandung kalori yang rendah, serta merupakan sumber nutrisi yang baik. Di dalam pisang terdapat kalium, serat, vitamin B6, vitamin C, dan mangan.

Dengan makan pisang secara rutin, Anda bisa mengurangi risiko terkena penyakit kronis lainnya, terutama yang berkaitan dengan komplikasi diabetes.

Kandungan serat yang tinggi dalam pisang juga dapat mencegah kenaikan gula darah secara mendadak, khususnya untuk pasien diabetes. Dalam satu buah pisang, terdapat sekitar 3 gram serat.

Serat sangat penting untuk pasien diabetes karena membantu memperlambat proses pencernaan, sehingga penyerapan kalori juga dapat terkendali.

Hal ini dapat mencegah terjadinya kenaikan gula darah serta mengendalikan gejala diabetes.

Perhatikan juga indeks glikemik makanan

Dalam menjaga kadar gula darah tetap normal, penderita diabetes juga harus memperhatikan indeks glikemik pada makanan yang dimakan.

Makanan yang indeks glikemiknya rendah, tidak akan membuat kadar gula darah melonjak tiba-tiba, begitupun sebaliknya.

Pisang merupakan buah yang tergolong memiliki indeks glikemik menengah. Pisang berwarna hijau sangat direkomendasikan untuk pasien diabetes karena indeks glikemiknya lebih rendah dibanding pisang berwarna kuning matang.

Beberapa contoh makanan lain yang rendah indeks glikemik adalah kacang-kacangan dan sayuran. Daging, ikan, unggas, keju dan telur juga merupakan contoh makanan yang mengandung sedikit karbohidrat.

Sementara itu, buah yang memiliki indeks glikemik rendah selain pisang hijau adalah apel mentah, ceri dan jeruk bali.

Pasien diabetes juga perlu makan beberapa makanan berprotein dan lemak sehari-hari. Hal itu akan membantu menurunkan kadar gula darah agar tidak terlalu banyak menggunakan karbohidrat dalam makanan yang dimakan.

15 Pilihan Makanan dan Minuman untuk Diabetes, Plus Menunya!

Kesimpulannya, pasien diabetes boleh saja mengonsumsi pisang asalkan porsinya disesuaikan dengan asupan karbohidrat harian.

Pengolahannya pun perlu diperhatikan sehingga Anda tidak kehilangan manfaat terbaik dari zat gizi yang terkandung dalam pisang.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cressey, R., Kumsaiyai, W., & Mangklabruks, A. (2014). Daily consumption of banana marginally improves blood glucose and lipid profile in hypercholesterolemic subjects and increases serum adiponectin in type 2 diabetic patients. Indian Journal Of Experimental Biology, 52(12). Retrieved from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25651610/

Diabetes Uk. (2020). Fruit and diabetes. Retrieved 1 September 2020, from https://www.diabetes.org.uk/Guide-to-diabetes/Enjoy-food/Eating-with-diabetes/Food-groups/fruit-and-diabetes

American Diabetes Association. (2020). Get Smart on Carb Counting. Retrieved 1 September 2020, from https://www.diabetes.org/nutrition/understanding-carbs/carb-counting

Versi Terbaru

08/03/2022

Ditulis oleh Fidhia Kemala

Ditinjau secara medis oleh dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

6 Efek Samping Suntik Insulin yang Tak Boleh Disepelekan

Memahami Penggunaan Insulin dalam Pengobatan Diabetes Tipe 1


Ditinjau secara medis oleh

dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD

Penyakit Dalam · RS Siloam Karawaci (Siloam Hospital Lippo Village)


Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 08/03/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan