
Hasilnya, kadar gula darah tikus diabetes yang disuntik cuka salak lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak disuntik.
Hasil tersebut terlihat pada minggu keempat. Penurunan paling banyak terlihat pada tikus yang diberikan cuka salak jenis swaru.
Meskipun tampak menjanjikan, penelitian tersebut hanya dilakukan pada hewan percobaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan studi lanjutan untuk membuktikannya pada manusia.
2. Menurunkan kolesterol
Studi yang dipublikasikan di International Journal of Food Science tersebut juga menunjukkan manfaat salak untuk menurunkan kolesterol pada tikus diabetes.
Penelitian tersebut menunjukkan tikus yang disuntikkan cuka dari salak, khususnya jenis swaru dan madura mengalami penurunan kadar kolesterol.
Kadar kolesterol merupakan hal penting yang perlu dijaga para pengidap diabetes.

Jika kolesterol tinggi, penderita diabetes akan semakin rentan mengalami komplikasi kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.
Oleh karena itu, konsumsi salak mungkin dapat membantu menurunkan risiko komplikasi diabetes yang berhubungan dengan jantung.
Meskipun begitu, perlu diingat bahwa studi manfaat salak untuk diabetes ini hanya dilakukan pada hewan percobaan.
Studi lanjutan pada manusia perlu dilakukan untuk membuktikan hasil tersebut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar