3. Gaya hidup sedenter
Sedentary lifestyle mengacu pada pola hidup di mana seseorang menghabiskan sebagian besar waktunya dalam posisi duduk selama 6 jam atau lebih atau berbaring dengan sedikit aktivitas fisik.
Gaya hidup inilah yang membuat seseorang yang memiliki berat badan normal atau kurus berisiko terkena diabetes tipe 2 serta penyakit lainnya.
4. Pola makan tinggi gula
Studi dalam International Journal of Health Science mengatakan bahwa pola makan tinggi gula meningkatkan risiko diabetes.
Pola makan tinggi gula merujuk pada kebiasaan mengonsumsi makanan dengan kandungan gula tinggi sehingga asupan gula harian berlebih. Pola makan seperti ini bisa meningkatkan massa lemak tubuh yang mana bisa memicu resistensi insulin.
Perlu diingat, bahwa kandungan gula tidak hanya terdapat dalam makanan atau minuman manis, tapi juga dalam saus, kecap, buah kalengan, dan buah kering.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar