🔥 Diskusi Menarik

Vaksin rabies

Dok, saya sudah menerima vaksin rabies dosis 1. Tapi saya belum melanjutkan suntik dosis ke 2 nya. Jaraknya sudah 13 hari dari suntik dosis 1. Kalau seperti itu, Apakah saya harus melanjutkan untuk suntik dosis ke 2 secepatnya? Atau mengulang lagi dari dosis pertama?


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
68
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Pemberian vaksin rabies dapat diberikan pada orang walaupun tidak tergigit oleh hewan yang terinfeksi rabies. Namun akan menjadi kebutuhan yang urgent bila seorang pasien digigit oleh hewan yang terinfeksi rabies tersebut. Untuk itu, vaksin rabies perlu diberikan sesegera mungkin ketika seseorang terkena gigitan hewan yang menderita rabies. Terdapat dua jenis vaksin anti rabies, yaitu:

1. Vaksin Anti Rabies (VAR) -> Vaksin anti-rabies (VAR) dapat bekerja dengan cara merangsang sistem daya tahan tubuh untuk membentuk imunitas terhadap virus rabies. Terdapat dua macam vaksin, yaitu Profilaksis Pra-Pajanan (PrPP) yaitu vaksinasi pencegahan sebelum paparan virus rabies dan Profilaksis Pasca Pajanan (PEP) atau vaksinasi untuk menghentikan menyebarnya rabies setelah paparan virus. Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan Indonesia, ketika seseorang telah mendapatkan PrPP dan terkena rabies, ia masih tetap membutuhkan PEP.

2. Serum Anti Rabies (SAR) -> Berbeda dengan VAR, serum anti rabies ini diberikan untuk menetralisir toksin rabies yang ada di dalam tubuh setelah seseorang digigit, dicakar, atau berisiko terkena infeksi rabies dari hewan. SAR umumnya hanya disuntikkan sebanyak satu kali di sekitar luka bekas gigitan atau cakaran.


Pemberian dosis pertama, harus diberikan sesegera mungkin setelah kamu terpapar virus rabies dari hewan. Kemudian, dosis tambahan harus diberikan pada hari ke-3, ke-7, dan ke-14 setelah vaksinasi pertama. Bila sebelumnya telah memeroleh vaksinasi rabies, maka kamu hanya perlu mendapatkan 2 dosis vaksin rabies setelah terpapar. Untuk orang dewasa, vaksin rabies harus disuntikkan di area lengan. Sedangkan pada anak-anak, mereka bisa mendapatkannya di area paha.


Untuk kasus anda bila dosis kedua sudah lebih dari 13 hari maka tidak perlu mengulang dosis pertama. Dosis kedua tetap dapat diberikan, tetapi tidak perlu disertai dengan pemberian dosis Immunoglobulin Rabies (HRIG). Hal ini karena pembentukan antibodi terhadap virus rabies sudah mulai terjadi setelah pemberian dosis pertama. Pemberian dosis kedua akan membantu memperkuat pembentukan antibodi tersebuut. Namun perlu diperhatikan bahwa pemberian dosis kedua yang terlambat dapat menurunkan efektivitas vaksin tersebut.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, tetapi saya tidak dapat memberikan jawaban yang akurat dan rinci terkait vaksin rabies. Saya sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan terlatih untuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai jadwal dan dosis vaksin rabies yang perlu Anda ikuti. Mereka akan memberikan saran yang sesuai dengan situasi Anda.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan